If You're a Little Late (sad story Kim Taehyung) [END]✓

Eomma ( chapter 5)

"Tuhan kapan kau akan mengabulkan permintaan suratku? Surat yang kutulis dengan sepenuh hati dan ketulusan. Tanpa ada bumbu kebohongan di dalamnya. Tuhan... jika boleh aku meminta, tak perlu besar dan tak perlu mewah. Bukan harta, uang atau emas... kumohon beri aku walau sebentar. Bisakah aku meminta.... meminta yang mungkin orang lain enggan. Dan mungkin akan mereka takut jika mereka meminta hal ini padamu.... tapi Tuhan, aku sungguh tidak tahu harus apa. bahkan... aku merasa aku tidak berguna di dunia ini. Tuhan kapan kau akan mengabulkannya? Aku ingin tahu.... dan kuharap engkau dapat mengabulkannya, agar orang-orang yang baik terhadapku. Tak merasakan kesusahan karena..... namja gila sepertiku."

-Kim Taehyung-

............................................

(Seokjin **** POV)

'Tidak akan ada yang mau menjadi sepertiku, tidak akan ada orang yang mau menjadi namja menjijikan sepertiku. Tidak akan ada yang mau terlahir menjadi bagian dariku dan tak akan ada yang mau menjadi manusia bernasib naas sepertiku. Terkadang aku berpikir apakah Tuhan membenciku, memberikan kehidupan menyakitkan di dunia ini. apakah aku adalah orang yang paling menyedihkan di dunia? Hingga... aku pantas menerima yang namanya penderitaan.'

.

.

Lembaran kedua aku buka, terlihat dengan jelas tinta biru ini telah pudar....

.

.

'Eomma... apakah kau tahu, aku merindukanmu eomma... kenapa kau meninggalkanku? Padahal aku ulang tahun hari ini eomma. Eomma... Tae Tae ingin kue dan juga kado dari eomma dan appa. Eomma... Tapi kenapa? Disaat Tae Tae ulang tahun justru, aku malah tidur dengan seorang ahjuma atau ahjusi yang bejat padaku?'

.

.

Membuka lembaran kedua buku hitam ini saja begitu sulit saat aku membaca halaman pertamanya. Dan kini... tanganku bergetar hanya untuk membaca lembaran ketiga dari bukunya.

.

.

'Sakit... bahkan untuk menggerakan tanganku begitu sulit, eomma... Tae Tae merasa sakit eomma. Tubuh Tae Tae rasanya remuk, bahkan anakmu ini tak mampu berjalan, eomma...'

.

.

Ada apa dengannya? Tulisan ini begitu buruk melihatku. Bentuk lengkungannya tak sebagus dari halaman awal dan halaman kedua. Apakah sesakit itu hingga ia tidak mampu menggerakan jemarinya dengan lancar?
.

.

'Aku penasaran, siapakah namja yang kutolong hari ini. melihat dirinya yang tak sadarkan diri membuatku iba, eomma... kau pernah bilang. Untuk saling menolong bukan? Dan kini Tae Tae melakukannya, membantu namja asing yang entah siapa aku tak tahu.... eomma, kenapa aku bisa sebahagia ini? mungkinkah karena aku bisa menolong namja yang hampir mati tenggelam ini?'

.

Aku mengangkat sebelah alisku, saat aku membaca halaman keempatnya. Saat dengan jelas si pemilik buku menulis tentang seseorang 'namja asing..' tapi siapa?

.

.

'Apa ini? kenapa... ah, eomma.. ada apa denganku sebenarnya? Kenapa aku... eomma. Perasaan apa ini?'

.

.

"Aneh...." gumamku...

.