Final the Story? (chapter 16) [END]✓

2.1K 130 30
                                    

"Saat kepercayaanku, sudah teruntuhkan. Saat rasa ketulusan yang telah kuberikan padanya telah hancur lebur. Maka, tidak ada kesempatan baginya. Karena apa? aku terlalu lelah untuk memberikan kepercayaan, apalagi kesempatan kedua baginya. Tak cukupkah aku baik padanya? Bahkan yang kutahu, hati ini telah hancur dan cacat..."

-Kim Taehyung-

"Tak terampuni, sepertinya kata yang cukup pantas aku sandang. Inginku tersenyum getir, menyesal dengan apa yang aku buat. Bahkan aku menyadari aku bukanlah manusia yang sempurna, dan hilangnya kepercayaan darinya adalah.... hal yang paling menyakitkan, dari semua rasa sakit yang pernah aku rasakan. Bolehkah aku menyayat pergelangan tangan ini untuk melepas sakit dan beban ini?"

-Kim Seokjin-

.

.

.

.

"Kata maaf, sering sekali terucap. Maaf, telah banyak kesempatan yang diberikan, ketulusan bahkan kepercayaan telah terukir jelas di dalam otak dan hati. Tapi saat kau kecewakan seseorang satu kali, maka kesempatan kedua sulit untuk di dapatkan. Lantaran seseorang itu tak ingin disakiti kembali. Ya, bukankah begitu?"

.

.

.

(Taehyung **** POV)

Aku berpikir, mungkin akan ada jalan terbaik untuk semua masalah ini. tapi kenyataannya semakin lama aku memendam rasa ini, maka sakit ini makin terasa. Betapa banyak hal yang telah aku alami selama hidupku. Telah memberikanku begitu banyak pelajaran. Dan kini aku hanya bisa menatap ke sana, disana.....

Pandanganku tak pernah luput dari seseorang yang ada disana, setiap jengkal dirinya tak pernah lepas dari penglihatanku. apalagi dengan jelas aku melihat air mata yang begitu deras jatuh dari pelupuknya. Seseorang yang kini menangis, meraung-raung frustasi, menarik rambutnya hingga kuyakin jika ada beberapa helai yang rontok karena tindakannya.

Melihat dirinya seperti itu membuatku merasa iba, tapi aku bisa apa? bukankah aku sudah memilih? Dan mungkin ini adalah jalan terbaikku, juga jalan terbaik untuknya.

Hanya saja aku ingin menyelesaikan semuanya, sendirian. Karena akulah yang memulai, maka aku juga yang akan mengakhirinya. Dengan cara dan juga rencanaku sendiri.

Ini menyakitkan memang tapi....

Aku sudah terlanjur tenggelam dalam rasa sakit yang begitu menyakitkan ini.

"Hyung...."

Ingin sekali aku melangkahkan kakiku. Menemui dirinya, memeluk namja yang tengah berdiri, terdiam disana.... memberikan pelukan seorang adik kepada kakaknya. tapi kenapa kaki ini justru terasa berat?

'Tuhan maafkan aku, aku hanyalah manusia yang penuh dosa. Bahkan aku tak tahu akan jadi seperti apa aku kelak. Maafkan aku yang tak bisa memaafkan seseorang dengan mudahnya, aku tahu karena kau tahu segalanya. Maafkan aku Tuhan, maafkan aku... aku bukanlah manusia yang sempurna...'

"Jin hyung..."

Tes...

Akh, air mata ini kenapa harus jatuh? Bukankah aku telah berjanji untuk tidak menangis?

Bahkan sejak aku memutuskan untuk pergi, ya... pergi mencoba menjauh dari dirinya. Bahkan aku ingat bagaimana saat aku pergi meninggalkannya, meninggalkan dirinya yang terlelap dalam tidurnya. Ya, saat itu aku pergi dengan cara diam. Pergi setelah aku bisa menghabiskan waktu dengannya kemarin selama dua puluh empat jam. Bagaikan hyung dan dongsaeng.

If You're a Little Late (sad story Kim Taehyung) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang