BAD meet EVIL s2 (KookGa)

male-cute-cent!!

Sukurin lama update...😝

Tuh kan baper Jungkook berkelanjutan.

Sudah pada sadar belum sih kalau Yoongi ini memamg hobi sekali memporak- porandakan kesabaran jungkook. Untung cinta kan ya....

"Beib,apa kau punya tombol switch dipunggungmu?" tanya Jungkook sebal,meraba punggung Yoongi dan eng ing eng langsung dapat kado satu pukulan maut dari Yoongi di jidatnya.

"Aish.....sakit tahu,yoon." Jungkook mengusap jidat malangnya. Sementara Yoongi hanya mendelik keji padanya. Mirip-mirip maleficent,itu loh penyihir jahat di film disney. Bedanya minus tanduk sama sayap hitamnya,cuman ya ekspresi wajah jahatnya sebelas dua belas lah.

Jungkook pikir Yoongi ini punya semacam tombol switch di belakang punggungnya yang bisa ganti-ganti kepribadiaanya. Dari semanis sirup marjan jadi sekejam maleficent. Kalau berdua saja biasanya Yoongi lebih jinak dan sifatnya membuat khilaf iman,kalau disekolah jangan harap jungkook di manis-manisin sama Yoongi. Yang ada makan hati,heung.....

Ya meskipun sekarang mereka cuma berdua saja duduk anteng dikantin dengan banyak makanan yang dipesan oleh Jungkook. Jungkook kan uangnya banyak,yoonginya yang miskin. Bahkan seluruh penghuni kantin memyediakan meja khusus untuk pasangan maut ini. Kan sekarang Jungkook pemimpin Bangtan dan Yoongi itu ex pemimpin,apalagi jungkook gembar-gembor kalau mereka berdua sudah pacaran. Siapa yang berani maju sama saja dengan setor nyawa ke malaikat maut.

"Kau itu tidak ada wibawa-wibawanya sama sekali,ck!!" tuduh Yoongi kejam,mulai menyumpit ramyunnya.

Jungkook tersenyum akhirnya yoongi mau makan,padahal yoongi kan juga tidak menolak,lumayan kan makanan gratis.

"Wibawa apa sih?" tanya Jungkook menyodorkan jus jeruk lebih dekat ke arah Yoongi.

"Kau tidak sadar,kau adalah pemimpin sekarang. Jangan membuat orang memandang remeh padamu. Jangan pecicilan jangan lemah." Yoongi menunjuk-nunjuk Jungkook dengan sumpitnya. "Kau harus SWAG,you know swag?"

Jungkook terkekeh. "Aku tidak lemah,baby. Bukannya kau melihat sendiri bagaimana tadi aku saat melawan senior yang membangkang." FYI,tadi dalam perjalanan ke kantin mereka di cegat oleh tiga orang senior yang melawan kepemimpinan Jungkook,dan dengan senang hati Jungkook meladeni mereka. Tiga lawan satu disaksikan Yoongi dan jungkook tidak mengotori seragamnya sedikitpun.

"Don't baby me,moron!!" kata yoongi kejam. "Bagiku itu tidak keren. Kau harus lebih memikirkan bangtan,kau sudah memikirkan soal Housen? Apa langkah yang kau ambil selanjutnya? Cepat atau lambat mereka akan mengambil tindakkan.Pikirkan itu,jangan hanya mengisi otakmu dengan bagaimana caranya menciumku atau menggagahiku,you moron." lanjutnya keji. Seratus persen kejam.

Hati jungkook kratak kratak,Yoongi paling tahu cara membuat Jungkook bete. "Mungkin mereka cuma bercanda soal melawan bangtan. Kau tahu lah,mungkin hanya menggertak saja." kata Jungkook.

Yoongi membanting sumpitnya ke meja lumayan keras,seisi kantin langsung senyap. Takut-takut jadi sasaran nyasar amarah pemuda pendek itu. Sedangkan Jungkook hanya menghela nafas pelan.

"Tentang Housen,aku tahu kalau Housen bersungguh-sungguh. Ini semua tidak sebercanda yang kau pikirkan,Jungkook. Kau harus lebih bijaksana dan menyusun rencana,karena cepat atau lambat mereka akan menyerang. Ini antara Bangtan yang menjadi korban duluan atau Housen." kata Yoongi berapi-api.

"Kalau begitu bantulah aku.Aku harus bagaimana?" tanya Jungkook kesal. Karena dia no ideas sekali,sungguh. Tiba-tiba satu pikiran terlintas di benaknya. "Ha- kau mengkhawatirkan Zhoumi kan? Makanya kau memintaku cepat bertindak?" sungut Jungkook sinis.

"Jangan mulai." yoongi menggebrak meja kesal hingga Jungkook terlonjak kaget. Belum lagi tatapan tajam yang diterimanya dari Yoongi. Seram. "Ini bukan tentang Zhoumi,Jungkook." Yoongi berdecak. "Ini tentangmu." aku Yoongi pelan.

"Ak......aku?" Jungkook terenyuh. "Kau mengkhawatirkanku? Sungguh?" Hati jungkook dipenuhi ulat bulu menari salsa. Geli-geli bahagia. Sesudah ini jungkook akan lari ke gereja dan memanjatkan puji syukur pada Tuhan.

"Aku tidak ingin ada yang terluka lagi.Aku sudah bosan melihat temanku terluka." lanjut Yoongi.

That fuckin word,teman. Ulat bulu di hati jungkook serasa digarami sekarang. Menggeliat kesakitan dan merana.

"Bukannya kau sudah terbiasa akan tawuran atau perkelahian,kenapa memdadak jadi takut. Ini seperti bukan dirimu,Yoon." ujar Jungkook,merengut dengan wajah terlipat seratus,kucel.

Yoongi mendadak sendu. "Kau ingat soal Heechul?"

Ya jungkook ingat,teman yoongi yang mati ditikam oleh Zhoumi. "Ya aku ingat."

"Aku hanya tidak ingin hal itu terulang dan terjadi pada teman-temanku yang lain. Seperti yang kubilang,Housen tidak sebercanda itu. Kau belum tahu,sampai kau mengenal Yongguk." jelas yoongi.

"Siapa Yoonguk?"

Yoongi menghela nafas dan menerawang. "Monster Housen......"

Meanwhile,at the other place......

Sehun dan kihyun menghabiskan waktu mereka untuk bermain futsal. Menjadi siswatahun ketiga mereka sudah tidak perduli lagi akan tugas sekolah maupun soal bangtan.

Seperti yang di usulkan Yoongi,mereka pensiun dan lebih banyak menikmati waktu mereka untuk leha-leha. Dan dengan senang hati menyetujui usulan Yoongi,lagipula mereka sudah lelah berkelahi. Menjadi normal sebentar sebelum lepas ke kehidupan nyata tak ada salahnya juga.

"Kau bodoh,menendang bola saja tak becus." Kihyun menendang pantat Sehun main main.Lalu mereka tertawa tawa dengan teman-teman yang lainnya.

Menyenangkan,hingga......

"Hai Sehun,hello Kihyun......."

Sehun dan Kihyun membatu,melihat Zico datang dengan segerombolan murid housen yang jumlahnya lima kali lipat lebih banyak dari jumlah mereka sekarang.

Sehun dan kihyun saling pandang,dan nekat maju saat Zico memberi kode pada bawahannya untuk menyerang.

Perkelahian pun tak dapat dihindari.

Akhirnya Jungkook menyadari kalau kata-kata yoongi ada benarnya.

Salah satu anggota gank yoongi mengabarkan dua teman Yoongi diserang oleh murid Housen saat sedang bermain futsal di lapangan futsal umum.

Sehun dan kihyun menderita luka parah bahkan kihyun sempat kritis dan membuat Yoongi juga Jimin berlari kesetanan ke rumah sakit untuk melihat keadaan teman baiknya.

Jadi Housen sudah memulai.

Dan Jungkook harus mulai menyusun rencana.

Sebelum ada korban yang lainnya.

Tbc

Hai kalian yang masih setia baca Bad meet Evil,terimakasih ya.

Habis ini mampir juga ke DF-a karena DF-a juga update.

xoxo
kak anu fakir waifi