BAD meet EVIL s2 (KookGa)

The War

"Hanya segini?" Jungkook mendesah kecewa menatap beberapa murid Bangtan yang dengan suka rela mau membantunya ikut tawuran melawan Housen.

"Tidak apa bos.Kita bisa melakukannya. Let's go!!" Seru hoseok bersemangat meski tak dipungkiri juga dalam hatinya dia takut.

Jumlah mereka yang tak seberapa mana mungkin bisa melawan sepasukan kepala plontos murid housen yang Jumlahnya bisa saja banyak.

"Hoseok benar,terlambat bila kita memilih mundur. Kita pergi saja dengan pasuka seadanya. Aku tetap yakin kita akan menang." Sahut Namjoon,Mino mengangguk mengiyakan.

"Tak ada kata mundur lagi,Dude." lanjut Mino.

Taehyunglah pihak yang masih ragu namun akhirnya memilih untuk nekat saja menyetujui usulan yang lainnya. Lagipula dia tidak mau dicap sebagai penakut. Tidak setelah direndahkan oleh gebetan Jungkook beberapa hari yang lalu.

"Mari berangkat!" Kata Taehyung hendak bangkit berdiri...

"TIDAK!!" Semua mata menoleh ke arah Jungkook si pembuat suara.

"Apa maksudmu?" Tanya Namjoon.

Jungkook menghela nafas lalu melanjutkan. "Kita tidak akan berhasil,jumlah pasukan kita tidak sepadan dengan Housen. Pergi sama saja dengan bunuh diri dan kalian hanya akan melukai diri kalian saja."

"BOS!!" teriak hoseok tak setuju.

"Kau gila??" salak Taehyung menatap kesal ke arah Jungkook.

Jungkook hanya balik menatapnya malas. "Ya aku gila,sudahlah lupakan saja tawuran konyol ini.lebih baik kalian membubarkan diri saja!!" setelah berkata demikian Jungkook beranjak pergi begitu saja.

"YAKK!! Jeon Jungkook...." Taehyung hendak mengejar Jungkook namun ditahan oleh Mino.

"Sudahlah!!" ujar Mino. "Percuma saja memaksanya." lanjutnya lalu melpaskan Taehyung yang mulai tenang.

Hoseok menggerung mengacak rambutnya kesal. "Bagaimana ini?" keluhnya.

Semua anggota hanya bisa mendesah bingung tak tahu harus bagaimana. Jungkook pergi begitu saja setelah menyusun rencana tawuran matang-matang. Dia tak ubahnya seperti pengecut yang lari begitu saja,setidaknya begitulah pikiran anggota gank yang berada disini saat ini.

Tapi tidak untuk satu orang ini....

"Kalian sangat mengenal Jungkook kan? Apa kalian yakin dia akn menyerah begitu saja?" Tanya namjoon dengan senyum lebar hingga lesung pipinya tampak nyata dikedua belah pipinya.

"Apa maksudmu?" Tanya Mino.

"Oh.....Oh....jangan-jangan....Oh!!" Hoseok menutup mulutnya tak percaya.

"Ya...." Jawab Namjoon.

Jungkook berjalan seorang diri,mengacak- acak rambut coklatnya untuk menimbulkan kesan Badboy dan juga menyulut sebatang rokok di sela bibirnya. Setelahnya meraih ponsel disakunya dan mengetik satu pesan singkat untuk pujaan hatinya.

JeonJk
Baby,doakan semoga aku berhasil.
Ily.

Menatap puas saat pesannya berhasil terkirim,dan melanjutkan perjalannanya menuju satu tempat.

Housen.

Sementara Yoongi yang duduk di balkon lantai dua dan tahu tentang keributan Jungkook dan ganknya hanya bisa tersenyum kecil dengan pipi memerah sambil matanya tetap menatap lekat layar ponselnya.

"Bodoh!!" gumamnya terkekeh.

Jungkook berdiri angkuh dengan tangan menyusup ke saku celananya.Menatap hamparan murid berseragam abu-abu yang jumlahnya bahkan tak bisa dihitung olehnya.Kebanyakan dari mereka berkepala plontos karena memang begitu identitas murid Housen. Sekarang mereka jadi mirip gerombolan Jamur enoki. Jungkook ingin tertawa tapi diurungkannya.Dia krmari kan mau bertarung bukan melawak.