Jungkook menghela nafas berulang kali saat menyadari tampang suram yang ditunjukkan semua anggota ganknya. Mereka gagal merekrut beberapa murid untuk melawan Housen.
Tidak ada yang mau ikut campur ke dalam tawuran dengan House,mereka tahu karena reputasi Housen yang sadis sudah terkenal sejak dulu. Seurak-urakannya Bangtan,Housen lebih jauh urakan.
"Aku akan berusaha....." Jungkook membuka suara.
"Aku akan minta bantuan Jihoon dan anak tahun pertama." Taehyung menyahuti.
"Aku dan gank motorku sudah siap kapanpun kau membutuhkannya." kata Mino.
Jungkook hanya bisa mengangguk dan berucap terimakasih dengan senyum tipis.
"Hei,jangan menyerah aku akan berusaha lebih keras lagi,bos." kata Hoseok menepuk pundak Jungkook.
Jungkook tersenyum miris. Heck,dia tahu kuda itu sehabis dikeroyok anak tahun ketiga tapi masih sempat-sempatnya tersenyum ceria.
"Kita pasti bisa mengumpulkan massa sebelum pertempuran dengan Housen." Namjoon menambahkan.
Ya,inilah yang disebut pertemanan solid. Mereka ada disaat jungkook membutuhkan. Dan jungkook sangat menghargainya. Sekarang dia tahu apa yang dirasakan oleh Yoongi,saat teman-temannya terluka secara tidak langsung hal itu juga melukainya. Sekarang Jungkook paham.
"Terimakasih,mari kita berusaha."
"KEBAKARAN......KEBAKARAAAAN...."
Hari masih sore dan bangtan dikejutkan oleh terbakarnya sebuah bangunan gudang yang terletak di area belakang sekolah.
Pemadam kebakaran tiba sepuluh menit kemudian,api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke arah gedung yang lainnya.Hingga hanya satu bangunan gudang kecil yang terbakar habis menyisakan puing-puing berwarna hitam pekat akibat dilalap api.
Jungkook dan anggota ganknya menonton dari atap sekolah,menyaksikan bagaimana api yang berkobar liar berhasil dipadamkan. Hingga seseorang datang menyeruak kerumunan ganknya dan melemparkan sesuatu ke arah Jungkook.
Orang itu Jimin. "Ini kebakaran yang disengaja,salah satu murid menemukanya tak jauh dari area kebakaran juga satu botol yang berbau bensin.Kau tahu siapa pelakunya?" Pertanyaan jimin lebih terdengar seperti pernyataan apalagi dia menunjuk benda di tangan jungkook dengan kesal.
Yoongi dan teman-temannya yang lain datang sesudahnya.
"Sudah kuduga ini akan terjadi dan kau belum melakukan tindakan apapun." gerutunya tak senang.
Jungkook memandang korek api di tangannya,satu tangannya yang bebas merogoh saku blazernya mengluarkan benda yang sama seperti yang tengah dipegangnya.
Warna,corak dan juga tanda inisial yang ditulis memakai permanent marker,semua sama.
"Housen....." bisik jungkook spontan.
Jadi pria yang memberinya korek api beberapa hari yang lalu adalah orang yang sama dengan orang yang membakar gudang sekolah mereka."Aku tahu ini bukan gaya Yongguk,tapi yang jelas seseorang dari housen sudah melakukannya." kata Yoongi seolah bisa membaca pikiran Jungkook,toh kemarin pemuda itu bercerita bertemu dengan orang asing dan yoongi langsung bisa menebaknya sebagai Yongguk."Korek itu bisa jadi semacam identitas bagi murid housen." terangnya.
Jungkook termangu.Dia bahkan belum melakukan apapun namun Bangtan sudah mendapat banyak kerugian.
"Sudah kubilang kan Yoon,kau harus ikut turun tangan sebelum semuanya semakin rumit." mohon Jimin.
Yoongi tertawa renyah. "Aku?" menunjuk dirinya sendiri sambil tertawa. "Sudah kubilang aku atau kalian tidak akan ada yang ikut campur dalam masalah ini." Tegasnya dengan wajah serius.
Taehyung tertawa keras. "Jadi rumor Yoongi sudah kehilangan taringnya itu benar ya?" ejeknya. "Tidak kusangka kau jadi sepecundang itu."
Semua anggota gank Jungkook tertawa,kecuali Jungkook dia hanya bisa mendesah kecewa. Ternyata hawa permusuhan mereka masih ada.
"Jadi itu yang akan kau katakan setelah kau kubuat babak belur tiga hari yang lalu,saat kau memohon bantuanku,begitukah Kim?" yoongi tertawa sinis menghisap rokoknya tanpa perduli nafas taehyung sudah kembang kempis menahan emosi.
"KAU......!!!"
"Cukup Taehyung!!" Jungkook melerai,menahan Taehyung mengamit lengannya hingga pemuda bermarga Kim itu meringsut mundur.
"Seharusnya pemimpinmu bisa menyelesaikannya. Lebih baik kalian berusaha lebih keras." Sesuai sifatnya Yoongi memang hobi membuat orang naik darah,setelah berkata demikian dia pergi begitu saja tanpa merasa berdosa.
"Maafkan Yoongi,dia memang keras kepala." Tinggalah Jimin yang berusaha memadamkan emosi pihak gank Jungkook.
"Tidak apa-apa,hyung.Aku mengerti,mungkin memang aku harus lebih berusaha." kata Jungkook.
1message
Babysugar
SEMANGAT.Jungkook tersenyum lebar,melangkahkan kakinya ke ruang kepala sekolah.Membungkuk singkat meski si kepala sekolah langsung meringsut mundur ke pojokan dan menutupi kepalanya.
Oh,dia tahu kok siapa Jungkook. Berandal nomor satu Bamgtan plus anak Yakuza,wajar saja dia ketakutan.
Jungkook duduk di kursi kepala sekolah dan menyalakan interkom pengumuman yang terhubung dengan speaker yang terpasang disetiap sudut sekolah.
"Test.....test.....hallo...hallo...baby shark dudududu......ini sudah berkerja belum?........Oh Hai,aku Jungkook. Jeon Jungkook disini,pacar tampan Min Yoongi,monster paling cantik di Bangtan.....ah lupakan.....--
Disuatu tempat di Bangtan Yoongi tak bisa menyrmbunyikan senyumnya.
--Aku....aku ingin mengatakan sesuatu...sebelumnya maafkan aku bila sikapku membuat kalian kesal,maafkan aku... Saat ini aku membutuhkan bantuan kalian untuk melawan Housen bersama-sama,aku tahu kalian pasti tidak mau tapi kumohon pinjamkan aku kekuatan kalian,aku tidak memaksa kalian bergabung tapi pinjamkan kekuatan kalian sebagai bagian dari bangtan. Kita akan semakin kuat bila bersama--
Ditempat lain anggota gank jungkook tersenyum bangga akan kebesaran dan kerendahan hati pemimpinnya.
--Terimakasih.....sekali lagi terimakasih...."
Jika peperangan yang diinginkan Housen makaJungkook akan menyanggupinya. Bukan saatnya menjadi pengecut dan berdiam diri saja. Dia adalah Jungkook,berandal nomor satu di Bangtan.
Jungkook dan keempat formernya mendatangi Housen,sesuai dugaan murid housen sudah menunggu tepat di depan gerbang sekolah mereka. Dengan pria yang dikenali Jungkook sebagai Yongguk atas informasi dari yoongi,pria yang memberinya korek api beberapa hari yang lalu.Juga Zico,pemuda yang pernah mendapatkan satu pukulan dari jungkook dihari pertamanya bertemu dengan murid housen.
"Kau datang...." kataYongguk.
Jungkook tersrnyum sinis. "Tentu saja,aku ini bukan orang yang suka menyerah."
Yongguk hanya tertawa kecil. "Bagus." ujarnya. "Jadi kapan?"
Jungkook melangkah maju hingga pengikut Yongguk meringsak maju namun Yongguk menahan pergerakan mereka memberi isyarat untuk mundur.
Saat selangkah didepan Yongguk,jungkook mengeluarkan rokok dari sakunya mencabut sebatang dan menyelipkannya ke bibir Yongguk,selanjutnya menyulut rokok itu dengan korek pemberian Yongguk.
"Aku tidak suka berhutang budi jadi sekarang kita impas. Besok disini,aku akan datang dan kuharap kau siap menyambut kedatanganku....." kata Jubgkook dengan nada dingin penuh keseriusan.
Jungkook langsung berbalik dan memberi isyarat pada anggotanya untuk mengikutinya.
Besok adalah hari besar untuknya....
TBC
Gak ada kookga moment gak adaaaaaa
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD meet EVIL s2 (KookGa)
FanfictionHi BAD,it's me EVIL. And i love you.... #364 @fanfiction 28oct. (Thanks) YAOI KOOKGA lil bit humor action romance failed inspired from crows zero chapter 2.