Awas ga ninggalin jejak,kukirim anabelle taw rasa!!wkkk
"Aku keren kan?" Jungkook menyisir rambutnya kebelakang bergaya sok cool,but silly memang tampangnya tampan tapi tetap saja terlihat konyol.
Oh,dia barusaja meceritakan tentang kedatangannya ke Housen tadi sore pada Yoongi.Menyombongkan diri kalau dia adalah pemuda pemberani dan tidak takut melawan housen. Apalagi murid-murid housen yang kebanyakan kepalanya dipotong plontos jadi mirip kacang sukro. Gampang,jungkook tinggal menyentilnya satu persatu layaknya kelereng.
Yoongi hanya memutar bola matanya malas. "Keren,your ass." lirihnya sinis.
Kalau ada lomba narsis jungkook pasti berhasil menyabet juara pertama. Begitu pikir yoongi.
Jungkook berdecih sebal. Kapan sih dia diapresiasi oleh yoongi. Padahal Yoongi sendiri yang menyuruhnya mengambil tindakan cepat,termasuk memohon bantuan pada murid-murid bangtan sampai harus menginvasi ruangan kepala sekolah segala.
Setidaknya dia memdapat satu ucapan 'kerja bagus kookie sayang,aku mencintaimu' ,heck....bahkan untuk seribu tahunpun jungkook jamin kata-kata seperti itu tidak akan pernah keluar dari mulut berbisa-tapi manis- Seorang Min Yoongi.Cross his heart!!
"Keras sedikit.Ck!!" Yoongi berdecak lalu memukul kepala jungkook dengan botol air mineral.
"Akh......YAK!!" Jungkook menyalak,mengusap dahinya yang malang.
Sedangkan sang pelaku hanya bisa memasang wajah datar tanpa dosa.Poor Jungkook.
Untung sayang,untung cinta.batinnya.mendumal dalam hati.Kembali memijat betis Yoongi.
Yaaah,sekarang Jungkook sedang memijat betis Yoongi. Entah ada angin apa pemuda galak itu mengambil posisi santai di sofa dan menjulurkan kedua kakinya di atas paha Jungkook.
Yoongi mengeluh kakinya pegal karena melawan preman pasar tadi dan jungkook tak keberatan memberi sedikit pijatan pada betis mulusnya. Hitung-hitung bisa modus,kapan lagi bisa raba-raba. Apalagi Yoongi hanya memakai celana katun selutut. Jungkook sih tidak menolak.
Adegan mesra namun sadis itu terus berlanjut dimana jungkook memijit kaki yoongi plus mengelus dan sering mendapat hadiah pukulan di dahi akibat terlalu banyak mengelus ketimbang memijat,bahkan Yoongi mengatai pijatan Jungkook seperti siput sambil merengut sedamgkan Jungkook hanya tersenyum tidak jelas.
Dasar masokis.
Sampai mereka melupakan satu hal. Kalau diruangan sempit dua kali dua meter ini tersisa satu orang lain yang sedang duduk anteng di kursi seberang,menonton drama picisan ala-ala telenovela featuring jig saw yang sedamg berlangsung didepannya.
Jimin,yang tidak mampu menahan keterkejutannya dan menyesap soda dalam kalengnya dengan kikuk.
"Apa kalian selalu seromantis ini?" tanyanya penasaran. Well,kalau bagian yoongi yang memukul dahi jungkook sepenuh jiwa dengan botol air mineral termasuk kategori romantis juga.
Jungkook tersenyum lebar,sedangkan Yoongi. "Tidak." jawabnya hingga jungkook merengut.
Jimin tertawa kecil. Dia tahu kok kalau sahanatnya itu berbohong,buktinya pipinya sedikit memerah.
Ah,tau begitu kan Jimin tidak susah-susah mendamaikan pasangan ajaib ini. Tinggal kurung saja dalam satu ruangan yang sama habis perkara.
Memang Yoongi itu amazingly tsundere akut sedangkan Jungkook,Jungkook itu casingnya saja yang macho dan manly ternyata dibalik itu dia kekanak-kanakan sekali apalagi kalau menyangkut Min Yoongi.
Ya,meski terkadang Jimin sedikit iri juga. Yoongi itu sayang dan perhatian padanya tapi sebagai sahabat baik tentu saja. Sedangkan pada Jungkook,meski sering kali memaki,memukul bahkan tak segan-segan bertengkar dengannya,Yoongi punya ketertarikan tersrndiri pada adik sepupunya itu. Sebuah rasa yang seaungguhnya sangat ingin Jimin miliki tapi sayang rasa itu bukan miliknya,tapi Jungkook.
Tapi kini Jimin cukup bahagia,Yoongi terlihat nyaman bersama Jungkook dan Jungkookpun sebaliknya. Meskipun hubungan mereka cukup rumit.
"Hei,ini romantis tahu." Kata Jungkook kencang membuyarkan lamunan Jimin.
"Tidak.Kau hanya sedang memijit kakiku,romantis dari mananya?" ujar Yoongi tak mau kalah.
"Ck!! Kau itu kejam sekali,besok pacarmu akan menghadapi pertarungan serius tapi kau malah memyuruhnya memijit kakimu.Seharusnya kau memyemangatiku tahu. Kau bahkan tidak ikut maju ke pertempuran." gerutu Jungkook.
"Aku tidak perduli." kata yoongi santai. "Lagipula kau bukan pacarku,kapan aku pernah bilang kita pacaran?"
"APA?" jungkook meremas kaki yoongi hingga yoongi mengaduh.
"YAKK!! KAKIKU...."
Jungkook menatap kesal. "Apa kau lupa kejadian malam itu? Aku bahkan sudah berada di dalam celana dalammu.....kau bahkan men.....humphhhh...."
Jimin melotot.
Yoongi segera membungkam wajah jungkook dengan bantal,menindih tubuhnya dengan sadis di atas sofa.Sambil mengumpat ataupun berteriak menyebut jungkook gila dan sebagainya.Sedamgkan Jungkook mencoba melawan dengan menggelitiki pinggang Yoongi.Hingga pergulatan heboh di atas sofa kumal itu terus berlanjut.
Jimin menggeleng heran,lalu tersenyum. Mungkin saatnya dia pergi dari sini dan membiarkan konflik rumah tangga pasangan aneh itu berlanjut.
Yang penting mereka bahagia.
Tbc
Sekedar basa basi busuk aja sbelum aku jatohin bom di chapt selanjutny.
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD meet EVIL s2 (KookGa)
FanfictionHi BAD,it's me EVIL. And i love you.... #364 @fanfiction 28oct. (Thanks) YAOI KOOKGA lil bit humor action romance failed inspired from crows zero chapter 2.