Mumpung lagi mood
Jungkook tersentak saat kesadaran perlahan menyapanya.Kepalanya sedikit pening dan sekujur tubuhnya terasa ngilu. Dia terbiasa tidur di ranjang empuk jadi tubuhnya belum bisa beradaptasi dengan kerasn dan sempitnya kasur milik yoongi.
Olala,dia ingat semalaman menghabiskan waktunya disini lagi. Lalu senyum lebar terkembang di bibirnya saat mengingat kejadian semalam.
Dia dan Yoongi.....Oh,kemana perginya pacar galaknya itu? Jungkook meraba sisi lain yang kosong.Perasaan semalam jungkook memeluknya erat-erat.
Gotcha...Jungkook menemukannya. Yoongi sedang duduk di ujung ranjang,tangan terlipat di dada dan menatap Jungkook dengan tatapan nyalang.
"Bab..........-" belum sempat Jungkook memyelesaikan kalimatnya Yoongi sudah memyerangnya membabi buta.
Dan kamar sempit itu dipenuhi teriakan histeris dan gaduh dipagi yang cerah ini.
"Hatcshimmm........" gulungan tisu yang menyumpal lubang hidung Jungkook terlontar bersamaan dengan hembusan bersin yang dikeluarkannya.
Dengan hati-hati pemuda kekar dan tampan itu menggulung tisu lagi dan menyumbat aliran darah yang keluar dari hidungnya.
Mari kita lihat keadaanya yang cukup mengerikan. Rambut acak-acakan seperti tersapu badai,leher kaus yang sobek,pipi bengkak membiru,kedua telinga memerah,bekas cakaran di dada,dan juga hidung yang mimisan akibat dibenturkan ke kepala ranjang keras-keras.
Pelakunya? Min Yoongi tentu saja.Jungkook benar-benar mengira Yoongi mirip macan memgamuk barusan,menyerang jungkook membabi buta,sambil meneriakkan isi kebun binatang atau isi toilet dari mulutnya.
Kini pemuda pemarah itu duduk diseberang masih dengan tatapan tajam menusuk sedangkan Jungkook duduk di sisi lain dengan lutut terkatup rapat dan tangan di atas paha,ekspresinya mirip tersangka pencuri celana dalam yang tertangkap basah,bayangkan saja sendiri.
Yoongi menghela nafas besar,jungkook refleks merapatkan tubuhnya.Takut-takut kena amuk lagi.Bukannya apa sih,melawan kumpulan preman lebih baik daripada melawan Yoongi yang sedang dalam mode murka.Jungkook saja tidak berani.
Salah-salah Jungkook kecilnya bisa diamputasi secara kejam oleh yoongi.
"Beib......"
"Diam!!" desis Yoongi lalu menghela nafas lagi,memijit keningnya.
Jungkook hanya bisa bungkam,dia sadar diri mungkin yoongi menyadari kalau semalam mereka sudah berbuat yang iya iya dan kini pemuda manis itu menyesalinya.Atau lebih tepatnya marah,heol,dia kan tsundere. Padahal jungkook masih ingat semalam mulut mungilnya terus mendesahkan nama Jungkook sepenuh hati.
Tapi kan semalam yoongi mabuk,apalagi gara-gara jus sialan Namjoon yang,ah sudahlah......
"Apa kita sungguh-sungguh melakukannya?" tanya Yoongi pelan,menatap jungkook minta penjelasan.
"Ap....apa? Melakukan apa?" tanya jungkook gugup. Takut salah.
Yoongi menggebrak meja. "APANYA YANG APA?? KAU MENGAGAHIKU SEMALAM,APA KAU LUPA INGATAN?"
Jungkook mengkeret,mana mungkin dia lupa.Jungkook mengangguk.
"ASTAGAAAA......." Yoongi menutup wajahnya lalu meremas rambutnya. Sebenarnya dia tidak lupa juga,apalagi dia ingat kata 'kumohon sentuh aku' diucapkan oleh bibirnya sendiri.
Malu.Yoongi malu.Yoongi merasa malu pada Jungkook.Bukankah disini terlihat kalau dialah pihak yang menggoda,bukan Jungkook. Alkohol membuatnya membuatnya gila. Yoongi bersumpah untuk tidak menyentuhnya lagi.
"Kau menyesalinya?" tanya jungkook.
"Maafkan aku,seharusnya aku bisa menahan diriku. Aku melukaimu,maafkan aku. Kau bisa memukulku sesuka hatimu sampai aku matipun tak apa,asal kau mau memaafkanku." lanjut Jungkook. Sebenarnya ini gombalan sih,heol.....kesempatan emas datang mana mungkin jungkook menyia-nyiakannya. Apalagi jungkook cinta sekali pada yoongi.Hanya saja dia harus akting menjadi pemuda baik-baik disini,agar yoongi tidak marah lebih lama. Jungkook paling tidak suka kalau yoonginya marah-marah."Kau tahu kalau kita melakukan kesalahan,apa kau juga tidak menyesalinya?" tanya Yoongi balik.
Jungkook tersenyum,sebentar karena rahangnya ngilu. "Aku melakukan dengan orang yang kucintai mengapa aku menyesal,apalagi......"Jungkook tersenyum malu. "Semalam adalah yang pertama bagiku." jungkook kembali dalam mode liliput kasmaran.
Mata sipit yoongi menyipit. Bukankah mahkluk tampan-ralat brengsek ini playboy.Bagaimana mungkin semalam adalah yang pertama. Oh....tiba-tiba wajah yoongi memerah mengingatnya. Karena jujur saja semalam juga yang pertama baginya.
"Sungguh?"
Jungkook mengangguk.
Yoongi mendesah pelan,entah mengapa ada perasaan lega dan sedikit bahagia hinggap di hatinya.
"Aku benar-benar menyukaimu,meski kau selalu menolakku aku akan tetap berusaha meyakinkanmu,baby...."
Yoongi berdecak. "Don't baby me!!" salaknya sebal. Tapi pipinya merona.
Jungkook hanya bisa tersenyum kecil melihatnya,senang yoonginya yang galak-galak manis sudah kembali.
"Jangan mengatakan apapun pada orang lain tentang semalam." pinta Yoongi. Karena sudah cukup memalukan saat dia mengingat bagaiman dirinya saat memohon-mohon untuk disentuh.Jangan sampai orang lain mengetahuinya.
Jungkook tersenyum lalu mengangguk.Ah,mungkin pengecualian untuk Jimin. Dia kan ingin menyombongkan kalau sudah lebih dekat dengan yoongi,jadi saudara bantetnya itu tidak akan mencari-cari kesempatan mendekati Yoonginya lagi.haha....
"Kau masih marah? Apa sakit?" tanya Jungkook hati-hati.
Yoongi mendengus. "TENTU SAJA,BODOH.KAU PIKIR SAJA BAGAIMANA RASANYA DIMASUKI SESUATU SEBESAR ITU.AKU BAHAKAN TIDAK BISA DUDUK TANPA KESAKITAN."
Jungkook tak bisa menahan diri untuk tak tersenyum. "Jadi punyaku besar?" godanya menaik turunkan alisnya jahil,hingga wajah yoongi kian memerah.
"DIAM!!" yoongi kabur masuk ke dalam kamar dan membanting pintu.
Jungkook tak bisa menahan tawanya.Duh....tsundere kesayangannya.
Dengan hati senang Jungkook mengambil ponselnya lalu membalas pesan dari namjoon.
Jungkook:
Lebih baik kau merahasiakannya dari yoongi atau hidupmu dalam bahaya.
Ok!!Ps:yoongi baik-baik saja,baik-baik saja.
Tbc
Bhay.....
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD meet EVIL s2 (KookGa)
FanfictionHi BAD,it's me EVIL. And i love you.... #364 @fanfiction 28oct. (Thanks) YAOI KOOKGA lil bit humor action romance failed inspired from crows zero chapter 2.