Engkau tak akan mampu menyenangkan semua orang. Karna itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu perduli dengan penilaian manusia.
(Imam syafi'i)
Happy Reading, maafkan typo.
***
Azam memutuskan untuk segera pulang, saat sudah tak ada kelas yang harus dia isi. Selama melewati koridor kampus banyak mahasiswi yang menyapanya, Sedangkan Azam hanya memberikan senyumnya sebagai balasan.
Tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat Gadis yang sedang duduk di atas kursi roda. Gadis itu terlihat sedang bersusah payah untuk dapat menanjak di tanjakan koridor kampus.
Entah dorongan dari mana langkah kakinya langsung menghampiri Gadis itu, Dan Azam pikir Gadis itu memang sedang butuh bantuan.
"Maaf Mbak, Mbak mau naik ya.?" Tanya Azam tepat di samping Gadis berkursi Roda itu, Gadis yang mendengar ucapan Azam pun menoleh, dan seketika Dia terkejut karna Azam yang tiba-tiba saja ada di sampingnya.
"Astagfirullah." Gumamnya masih terdengar jelas telinga Azam
Azam mengernyitkan mendengar Gadis itu beristigfar, tunggu. apa kah kedatangannya mengagetkan?
"Mbak mau naik.?" Tanyanya sekali lagi
"Iyah, Mas." Jawab Gadis itu.
"Mau Saya bantu.?" Tawarnya
"Nggak usah Mas, makasih." Gadis itu menolak dengan nada halus.
Indah yang kebetulan sedang berjalan sendiri, melihat ada wanita yang duduk di kursi roda dan sedang berbicara dengan laki-laki, dan Indah yakin pasti Gadis itu Rini sahabatnya. Karna setau Indah yang memakai kursi roda di kampusnya ini hanya Rini.
Tapi Rini ngobrol sama siapa? Tanyanya dalam hati
Akhirnya indah langsung menghampiri Rini, takut-takut jika yang mengobrol dengan Rini itu Laki-Laki jahat. Bukan bermaksud so'uzon, Dia hanya berjaga-jaga toh tidak ada yang salah.
"Rini.?" Panggil Indah
Sontak mereka berdua menengok saat indah memanggil nama Rini, Rini tersenyum saat tau yang memanggilnya itu Indah. Lega rasanya, Demi apapun sungguh Dia sangat canggung saat dirinya di tawari bantuan oleh laki-laki asing di depannya ini.
"Indah."
"Kamu ngapain.?" Tanya Indah, matanya terus saja memperhatikan laki-laki yang ada di samping Rini..
Sebenarnya siapa Dia?
"Ini Aku mau naik tapi nggak bisa." Cicit Rani, Ya Allah sungguh Dirinya hanya bisa merepotkan orang lain saja.
"Yaudah Aku bantu."
Akhirnya indah membantu Rini untuk naik, jangan tanyakan tenaga Indah, Dia sangat jago di bidang karate, bahkan dan Dia pernah menang juara lomba karate sejakarta. degan itu tentu membuat Indah slalu bisa menolong Rini kapanpun dan di manapun juga.
Sedangkan Azam hanya bisa terdiam melihat Indah yang membatu gadis itu untuk naik, Azam juga bingung kenapa tadi gadis itu menolak bantuannya. Padahal sudah jelas-jelas gadis itu memerlukan bantuan.
"Maaf Anda siapa ya.?" Tanya Indah dengan mata yang memincing ke arah Azam, pasalnya Indah belum pernah melihat laki-laki ini sebelumnya.
"Oh Saya Azam Mbak." Jawab Azam
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilihmu
EspiritualRini Anggraini, Hanyalah gadis yang sudah dua tahun ini menghabiskan waktunya di atas kursi roda. akibat kecelakaan yang menimpanya beberapa tahun lalu, dan itu mengakibatkan Rini harus menerima bahwa, dia tak akan bisa berjalan normal lagi seperti...