Chapter 8

2K 184 9
                                    

Lisa Pov

Aku sangat tahu pasti, bahwa semua orang pasti memiliki sebuah cerita yg menyedihkan dibalik senyum dan tawa mereka.

Sama halnya dengan pria yg sedang bersamaku sekarang, ya dia adalah Jiyong sunbae. Aku sempat berfikir bahwa hidupnya sangat nyaman karena diusia mudanya ia sudah menjadi seorang pengusaha kaya. Dibandingkan denganku, aku hanyalah seorang gadis miskin yg mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan study ku disini.

Tapi seperti apa yg aku katakan, semua orang pasti memiliki cerita sedih. Dibalik air wajahnya yg dingin, tegas, berwibawa, bertanggung jawab, dan lagi ditambah sikapnya yg tidak perduli dengan orang disekitarnya membuat ia terlihat nyaman nyaman saja dengan hidupnya. Tapi hari ini aku melihat semua itu hanyalah TOPENG yg ia gunakan untuk bersembunyi.

Kisah masa kecilnya yg tragis, bertolak belakang dengan masa kecilku. Masa kecilnya yg memaksa ia harus sudah dewasa sebelum waktunya. Hari ini ia terlihat sangat rapuh bersamaan dengan tubuh kurusnya, wajah tirusnya, dan tentu saja dengan hatinya yg sudah tak berbentuk lagi.

Ntah mengapa hari ini aku bahkan memutuskan untuk menjadi buku, untuk ia menuangkan segala isi hatinya. Aku hanya merasa nyaman jika ia mau menceritakan semua yg ada dalam hatinya kepadaku.

Lalisa Pov End

"Lice mau pulang bersamaku?" Tanya Jiyong membuat Lisa kembali dari lamunannya

"Ahh aku masih ada kelas sunbae" ucap Lisa

"Tak apa aku akan menunggumu"

"Tap--"

"Jam berapa kelasmu dimulai?"

Lisa melirik jam dihandphonenya "sekitar 10 menit lagi"

"Baiklah aku tunggu disini, pergilah kau akan terlambat nanti"

"Tapi apa sunbae yakin mau menungguku?"

"Hmm tentu saja, apa aku terlihat seperti sedanh tidak serius"

"Kalau masalah wajahmu memang selalu seperti itu sunbae, selalu menyeramkan kalau tidak seperti itu menyebalkan itu yg lainnya" tawa Lisa pecah sambil berlari menjauh

"Ya! Awas saja kau" teriak Jiyong.

💙💙💙💙

Lisa, Jennie, Rose dan Jisoo tengah duduk sambil membahas tuga kelompok mereka yg di berikan oleh Park Saem

"Wahh aku tidak mengira kita akan satu kelompok" ucap Rose

"Iya ini akan lebih mneyenangkan" tambah Jennie

"Ya dan akulah yg akan menjadi pemeran utama dalam kelompok ini" balas Lisa malas

Ketiga temannya hanya tertawa mendengar kata kata Lisa, yg memang benar adanya.

"Cup cup kami akan membantumu sayang" ucap Jisoo

"Hm tidak juga aku tidak heran"

"Haha jangan marah Lice kau akan cepat tua nanti" timpal Rose

Lisa hanya mendengus kesal

"Jadi dimana kita akan mengerjakan tugasnya?" Tanya Jennie

"Aku terserah pada kalian" balas Lisa

"Bagaimana kalau dirumahku?" Tanya Rose

My Lalalalisa (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang