Chapter 11

2K 152 13
                                    

Hari itu Lisa sudah diperbolehkan untuk pulang. Ia sangat senang, pasalnya ia sangat benci pada rumah sakit dan masih memiliki trauma tersendiri akan rumah sakit.

Lisa mengemasi semua barang barangnya, namun aktivitasnya terhenti oleh sebuah tangan lain.

"Biarkan Oppa saja yang mengemasi ini, kau duduklah diranjangmu" ucap Pria itu--Kwon Jiyong

"Aku bisa melakukannya s--"

"NO! Kau harus banyak istirahat kau baru sembuh" potong Jiyong

'Ishh menyebalkan dia seperti seorang ahjumma ahjumma saja, dan harus kah ia berkata NO dengan capslock + tanda seru?' Batin Lisa

Lisa memanyunkan bibirnya kesal, lalu beranjak pergi dari tempatnya menuju ranjang.

"Menyebalkan" cibir Lisa

Jiyong yg mendengar omelan omelan kecil dari mulut Lisa hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Selesai dengan barang Lisa, Jiyong beranjak dari tempatnya lalu menghampiri Lisa.

"Kajjah" sambil menarik tangan Lisa.

Mereka berjalan melewati lorong rumah sakit itu. Lisa masih kesal pada Jiyong, ia hanya mengomel ngomel pelan dengan sesekali menjulurkan lidahnya pada Jiyong dari belakang.

Mereka menghampiri mobil lomborghini miliki Jiyong. Lalu memasuki barang barang Lisa kedalam mobil itu setelah itu duduk dikursi masing masing.

Jiyong menjalankan mobilnya meninggalkan area parkiran rumah sakit itu.

Hening!!

"Lice?"

"Hm?"

"Kau marah?"

"Hm"

Jiyong hanya menggeleng kan kepala menanggapi jawaban Lisa.

Jiyong memarkirkan mobilnya didepan rumah Lisa, lalu mengambil barang barang Lisa.

Lisa keluar dari mobil tanpa berkata apa apa, lalu masuk kedalam rumahnya menuju kamarnya.

"Ishh menyebalkan sekali" gerutunya.

Lisa membaringkan tubuhnya pada ranjang single bed miliknya.

Jiyong melangkah memasuki rumah itu, lalu berjalan menuju kamar Lisa. Ia melihat Lisa sudah membalut dirinya dalam selimut tebal miliknya.

Jiyong tau kalau Lisa sudah membalut atau menyembunyikan dirinya didalam selimut pasti ia dalam keadaan marah atau kurang baik lebih tepatnya.

Jiyong meletakkan barang barang Lisa didepan lemari pakaian Lisa, lalu berjalan menghampiri Lisa.

"Lice?"

Tidak ada jawaban

"Lice, Oppa harus segera pergi ada sedikit urusan yg tidak bisa Oppa tinggal"

Lisa mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut lalu menatap Jiyong dengan tatapan bertanya.

"Hanya sebentar sayang" ucap Jiyong yg mengerti arti tatapan Lisa

Lisa hanya menganggukkan kepalanya malas.

"Baiklah, Oppa akan segera kembali. Jangan melakukan banyak hal hm? Beristirahatlah"

Jiyong berjalan menjauh dari kamar itu lalu menghilang dibalik pintu.

"Huftt memang selalu saja menyebalkan" omel Lisa

Lisa menatap jam yg ada di atas meja disamping ranjangnya yg baru menunjukkan pukul 1 siang.

Lisa yg memang sedang dalam mood yg buruk, hanya memilih untuk tidur sambil menunggu Jiyong kembali.

My Lalalalisa (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang