"Jenn semuanya sudah siap?"
"ne sudah eonn"
"baiklah, berarti kita hanya perlu menunggu mereka berdua"
"hm"
Jisoo, Jennie, dan Rose mereka semua sudah merencanakan ini sejak awal.
Apa akan masuk akal jika seorang temanmu berkencan tapi kau marah hanya karena ia tidak memberitahumu saat itu juga?
Tentu saja masuk akal, kau bisa saja marah tapi yang membuatnya menjadi tidak masuk akal adalah saat kau membencinya hanya karena hal sepele.
mereka-Jisoo, Jennie, dan Rose-mereka sebenarnya tidak marah ataupun membenci Lisa
Mereka hanya berencana membuat hubungan Lisa bermasalah pada awalnya agar hubungan mereka mampu bertahan sampai akhir, itu tujuan utama mereka
Mereka hanya bersandiwara pada Lisa. Namun cukup membuat anak itu tertekan luar biasa.
Tapi tenanglah, malam ini mereka akan mengakhiri sandiwara itu jika mereka tidak terlambat tentunya
***
Gadis itu-Lisa- berdiri didepan cermin kamarnya
Gadis itu memakai gaun merah sepanjang dengan lutut, dengan make up natural dan heels 5cm menghiasi kaki jenjangnya
Ia berputar putar mengira ngira apakah ia sudah terlihat baik dengan penampilannya itu
Malam ini ia akan menghadiri sebuah pesta teman sunbaenya dikampus
Sebenarnya ia sangat tidak tertarik dengan pesta itu, tapi karena ia juga butuh waktu untuk bersenang senang akhirnya ia memutusakan untuk menghadiri pesta tersebut
Pesta itu diadakan dipantai itu yang ia dengar dari sunbae nya
Dan tempat itu kembali mengingatkan nya pada saat ia mendapat suprise dari Jiyong
Ia kembali bimbang, ia kembali berfikir tentang keputusannya
"tenanglah Lice, kau pasti bisa melewati ini"
Ia terus menyemangati dirinya sendiri melalui cermin itu
Ia bangkit dari duduknya lalu bersiap meninggalkan kamarnya
⭐
⭐
⭐Pria itu-Kwon Jiyong- kembali menatap bayangan dirinya dicermin
Ia memilih untuk menghadiri pesta itu, bukan karena takut ancaman temannya siang tadi melainkan dia memang butuh waktu untuk bersenang senang
Ia keluar dari apartementnya menuju mobilnya
Ia menyetir mobil itu menuju tempat yang tertera pada kertas pemberian temannya siang tadi
Ia sampai disebuah pantai yang sangat tenang, hal itu pantai itu menbuatnya kembali ingat saat ia nemberikan surprise kepada gadisnya waktu ituIa menghela nafas panjang, lalu merogoh saku celana jeans yang ia kenakan untuk mencari ponselnya, lalu menghubungi temannya
Hingga panggilan ketiga yang ia lakukan tidak ada sama sekali tanggapan dari temannya dan itu membuatnya kesal
Ia memilih berjalan menuju pantai itu, menyusuri pasir pasir itu sambil sesekali menghela nafas kasarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lalalalisa (REVISI)
FanficWARNING!⚠ Budayakan vote sebelum membaca dan jangan lupa tinggalkan komentar! Jangan lupa follow akun ini🌹 ⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕⭕ Siapa yang menyangka-nyangka awal sebuah kisah cinta. Tak pernah terpikirkan jelas bagaimana cinta itu akan datang dan bertaht...