Chapter 12

1.6K 128 2
                                    

"Yeoboseyo"

"kau baru bangun hm?"

"ne, ada apa Oppa menelfon sepagi ini?"

"hei sayang ini sudah jam 09.00 am"

"oh- ya! kenapa Oppa baru memberitahuku? Aku ada kelas jam 10.00 pagi ini"

"Oppa sudah menelfonmu berkali kali dan kau tidak menjawabnya sayang"

"isshh aku akan mandi dulu, aku bisa terlambat dan melewatkan materi lagi kalau aku tidak masuk kuliah"

"hmm mandilah, sampai jumpa dikampus Saranghae"

"Nado"

Lisa mengakhiri panggilan singkat itu lalu segera beranjak menuju kamar mandi.

15 menit waktu yang Lisa habiskan untuk membersihkan dirinya, lalu mengenakan pakaiannya bersiap kekampus.

***

"kenapa akhir akhir ini kau selalu terlambat Lice?" tanya Rose

"ntahlah Oje~ya, aku hanya merasa sangat nyaman dengan tempat tidurku lalu tidak mengingat kegiatan lainnya"

"bisanya kau akan sangat susah untuk tidur, sekarang kau sangat susah untuk bangun"

"mungkin faktor berubahnya suasana hatiku"

Rose menautkan kedua alisnya bingung dengan jawaban Lisa. Namun setelah itu dia kembali kesikap awalnya menghilangkan kebingungannya.

Pagi itu Lisa hampir saja terlambat masuk kekelasnya untung saja Dosen yang mengajar kelas itu sedikit terlambat karena beberapa alasan.

Sepanjang pelajaran itu Lisa tidak benar benar fokus dengan materi yang disampaikan, pikirannya sedang tidak benar benar dikelas itu.

Kadang dia akan tersenyum sendiri, kadang pipinya akan memerah, atau kadang dia akan terlihat sangat senang dan merasa seperti hanya dia yang berada dikelas itu.

Setelah kelas Dosen itu selesai ketiga Sahabatnya langsung menghampirinya, lalu melemparkan banyak pertanyaan.

"Lice kau sehatkan?" tanya Rose

"Lice ceritakan apa yang membuatmu sangat senang hm?" tambah Jisoo

"Lice jika kau tidak memberitahukan aku maka aku tidak akan mentraktimu lagi" ucap Jennie tidak mau kalah

"aku harus menjawab yang mana dulu?" tanya Lisa

"semuanya" jawab mereka

"baiklah pertama aku sangat sangat sehat, kedua aku sedang merasakan sesuatu yang sangat menyenangkan didalam diriku, dan yang ketiga jika Jen eonni tidak ingin mentraktirku lagi aku tidak akan membantumu mendekati Seungri oppa bagaimana?"

"Ya!! Jangan keras keras orang lain akan mendengar" omel Jennie

"aaa apa kau malu eonni?" goda Lisa

"a-anni, aku hanya takut Seungri oppa mendengarnya"

"itu akan lebih baikkan?"

"tidak!! Dia akan mengejekku nanti"

"mendengar apa? Mengejek?" suara laki laki itu berhasil membuat mereka terdiam, terutama Jennie

Keempat gadis itu menoleh dan medapati dua orang laki laki sedang berdiri didepan pintu kelas mereka

My Lalalalisa (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang