Pagi yang cerah mulai menyambut seorang gadis yang saat ini masih tertidur pulas ditempat tidurnya,hingga sebuah cahaya mulai membuatnya terbangun.
"Yon bangun...udh jam 6,mandi sonoh" perintan Niken
"Aelah..masih ngantuk nihh...entar 15 menit lagi ya" ucap Yona sambil mengoletkan badan rampingnya
"15 menit pala lu peang,ntar kita telat" ucap Niken kesal
"Lo gimana sih,ntar kan kita mau bolos buat gk ikutan upacara,bego" ucap.Yona dengan malas
"Itu mah gue juga inget kali,maksutnya lo cepetan siap-siap kek,gue udah rapi nih.Si Sindi sama Tasya bentar lagi kesini""A...aaa....masih ngantuk juga" ucap Yona malas
"Cepetan!!!" perintah Niken sambil menarik tangan Yona dan membawanya ke kamar mandi.
"Iya..iya..sabar biar arwah gue ngumpul dulu,ntar kalau arwah gue ilang satu kan gak lucu"
Niken hanya mendengus mendengar perkataan temannya yang gak waras ini.~~~
"Kita mau bolos kemana? Masih jam 06.50 nih" ucap Tasya bingung
"Ke kantin aja yuk.Tapi nunggu biar pada upacara semua dulu,biar sepi" ajak Sindi
"Gue sih nurut aja" ucap Yona malas,sambil menopang kepalanya dengan tangan kanannya
"Anying...ini anak yang ngajak bolos,malah loyo loyo an" ucap Niken
"Lo sih!! Gue masih ngantuk juga,lo bangunin,kita kan bisa bolos dengan hal apa aja,gak harus masuk sekolah juga" ucap Yona sebal"Hmmm...bener juga sih kata Yona" ucap Sindi sambil meletakkan jari telunjuknya didagunya.
"Gimana kalau kita ke tempat latihan skateboard,jam segini pasti rame nih!" lanjut Sindi antusias
"Boleh juga tuh" jawab Tasya dan Niken antusias
"Gimana Nona Yona? Setuju gak?" tanya Sindi dengan sedikit mengejek
"Iya,tapi beliin gue coffe dulu" rengek Yona
"Anjay...ini anak,banyak bener maunya,kalau bukan temen gue,udah gue bacok nih" ucap Sindi Sambil tersenyum jengkel"Kalau lo bacok gue,terus gue mati,ntar lo kangen sama gue?" ejek Yona sambil tersenyum jahil
"Gue malah free kalau lo gak ada,jadi gak ada yang teriak-teriak,kuping gue jadi sehat terus" ucap Sindi Jahil
"Dafuq lu" jawab Yona sebal
Sedangkan ketiga temannya tertawa puas melihat Yona marah.
Saat mereka tertawa,terdengar suara panggilan dari sound dikelas mereka."Perhatian untuk semua kelas 10,11,dan 12 untuk segera menuju ke lapangan utama,untuk mengikuti kegiatan upacara rutin di pagi hari.Bagi yang ingin membolos untuk tidak mengikuti upacara hari ini,semua gerbang di sekolah sudah kami tutup dan digembok.Jadi saya tegaskan,terutama untuk kelas 11 dan 12 untuk segera merapat ke lapangan utama sekarang juga."
Empat gadis itu sontak membulatkan mata mereka,dan menahan emosi mereka,karena mereka tidak bisa membolos untuk hari ini,rencana mereka yang telah disusun rapi,hancur seketika.
"Fuckk!!! Apa-apaan nih..kenapa tiba-tiba ada pengumuman kek gitu!!" ucap Yona kesal
"Anjir...rencana kita gagal" ucap Tasya melas
"Bangke bener tu yg bikin peraturan!" kesal Niken
Sindi hanya bisa menutupi wajahnya pasrah."Kalian ngapain masih dikelas?!! Turun sekarang juga ke lapangan!!!" bentak seorang satpam penjaga sekolah mereka
"Etdah pak,santai aja kali,wolesss.." ucap Tasya mengejek
"Inget umur pak,gak usah teriak-teriak,ini kita juga mau turun" jawab Yona pelan
"Udah otw bau tanah juga,masih aja galak" gumam Niken saat keluar kelas melewati pak satpam"Apa tadi kamu bilang?!!!" bentak satpam itu.Mendengar bentakkan pak satpam,mereka langsung lari sambil tertawa menuruni tangga
"Bukan apa-apa pak" teriak Niken"Ehh busettt!!! Ini mau upacara atau mau aubade" ucap Sindi kaget
"Mau antri sembako itu" jawab Yona polos
"Bahhhh.."Mereka langsung baris dibarisan kelas mereka,kelas 11 Bahasa,yang terkenal akan lambe turahnya.
"Yon lo didepan!" suruh ketua kelas mereka yang bernama Arga
"Dih..siapa lo,nyuruh-nyuruh gue" ucap Yona ketus
"Ni cewek kalau dibilangin juga,itu didepan kurang 1 anak" jawab Arga kalem
"Lhahh..kenapa harus gue? Kenapa gak lo aja?" Ketus Yona
"Yakali gue cowo didepan"
"Ya gapapa kali" jawab Yona santai
"Lagian,kenapa harus gue? Kenapa gak lainnya aja?" tanya Yona curiga"Biar lo kelihatan tertib dikit,cepetan udah mau mulai ini"
"Jadi.....lo pikir selama ini gue gak tertib?" tanya Yona sambil berkacak pinggang
"Bawel bgt sih lo,tinggal maju aja,susah amat"
"Gue maju,tapi lo harus traktir gue dikantin habis upacara selesai. Gimana?"
"Hihhhh...ni anak cuma disuruh kedepan aja,udh mau minta ditraktir,lo pikir lo siapa?" kesal Arga
"Gue? Gue anak buah lo dikelas,dan lo ketua kelas gue,jadi...ketua kelas itu harus bisa momong anak buahnya"Arga hanya bisa memutar bola matanya malas.
"Iya,udah sana didepan" jawab Arga lembut
"Nah gitu dong.."Yona langsung maju kedepan, berdiri disebelah kiri seorang gadis berambut pendek,teman sekelasnya.
"Lhahh..Yon ini lo kan?" tanya Febri bingung
"Bukannn!! Gue demit" jawab Yona sebal
"Hih...demit kok mirip sama Yona? Jangan-jangan..."
"Jangan-jangan apa?! Lo doain gue mati?-___-"
"Canda kali Yon..sewot amat" jawab Febri sambil tertawa dan memukul pundak Yona"Perhatian untuk semua kelas,untuk mengikuti upacara dengan tenang dan kihmat,kalau bapak sampai lihat ada yang bercanda,bapak seret kedepan buat jadi pemimpin upacara. Paham??!!"
Ucap Pak Rudi guru BK di sekolahan ini,sekaligus pebimbing PKS ( Patroli Keaman Sekolah)
"Paham pak!!!!" ucap semua murid kompak
"Sadis bener anjir" gumam Yona pelan
Febri hanya bisa menahan tawanya karena ucapan Yona itu.Jangan lupa Vomment ya... 💕
Kalian pengen cast nya tetep Vino si cowok mesum bin nyebelin apa diganti sama si ketua kelas Arga?
:v atau mungkin Yos bikin satu cerita lagi?Comment yaa...
Btw Yos ini lagi masa PUH (UTS) Yos sempet"in update karena Yos gak mau readers jdi nunggu lama, karena nunggu itu membosankan, apalagi nunggu yang gak pasti :v jadi Yos minta doanya ya supaya PUH pertama Yos lancar😇,biar Yos ngerjainnya bener semua😁 dan hasilnya memuaskan ya😊
Luv u 💋💖
Minnieyos🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug and Kiss
Teen Fiction"Pertemuan macam apa ini!!!" Gerutu mereka dalam hati. "Meskipun lo rese tapi gue suka pas lo meluk gue,dan gue pengen, lo jadi milik gue selamanya. " Vino "Gue gak bakalan bisa nglupain kejadian memalukan itu,dan apa lgi ternyata cowok yag gue kir...