"Kok..gue kek kenal ya?"
Vino mulai menyipitkan mata nya mencoba memperjelas penglihatannya.
"Lhohh...Sindi??!!!" guman Vino pelan.Terlihat seorang wanita memakai kemeja warna merah muda dengan bawahan celana panjang warna hitam pekat,dan rambut lurusnya sebahu,menambah kesan manis diwajahnya,sedang asik dengan laptop dan beberapa makanan yang ada didepannya.
"Kenapa gak sekalian dibunuh aja tu orang? Banyak bacot."
gumamnya saat menyaksikan film thriller nya.
Gadis itu menyruput minuman kesukaannya,dengan tetap fokus pada laptop di depannya.
Merasa ada yang mendekatiny
a,Sindi pun langsung menengadah menghadap seseorang yang mengahampirinya itu.
Sindi pun tersentak saat melihat laki-laki yang saat ini sedang dihadapannya"Lo..?!" tanya sindi heran
"Aahh...jadi gue gak salah liat to." ucap laki-laki itu sambil duduk berhadapan dengan Sindi.
"Kok lo bisa disini?" tanya Sindi dengan laki-laki yang sekarang ini di depan gue"Kampus gue,di deket sini. Lo sendiri? Ngapain disini? Bukannya lo di luar negeri?"
"Mampuss...gue ketahuan..bego banget sih lo Sin..!Kalau gak gara-gara anak tu anak miper,gue gak bakalan ke sini.." batin Sindi sambil mikir nyari alesan.
.
.
."Uhhh.....Yona mana sih?! Katanya mau ketemuan!" gerutu gue sambil makan donat coklat kesukaan gue.
"Tau lah..mending gue nonton film ae""Kenapa gak sekalian dibunuh aja tu orang? Banyak bacot." gumam gue pelan,kalau keras-keras gue dikira kagak waras entar.Padahal gue greget banget sama nih film.
Dan tiba-tiba aja gue ngarasa ada yang dari tadi ngliatin gue,firasat gue gak enak dari tadi.Dan sosok yang dari tadi ngliatin gue,tiba-tiba ngehampirin gue,sontak gue liat dia,dan betapa terkejutnya gue,karena yang sekarang lagi dihadapan gue adalah..cowok bajingan yang dulu pernah nyakitin sahabat gue.
"Lo sendirian? Atau lagi nungguin temen?" tanya tu cowo ke gue,dan cuma gue bales cuek sambil fokus ke film gue.
"Nunggu temen"
"Siapa?" tanya dia lagi
"Njayy..gak mungkin gue jujur sama ni curut,kibulin ae lah" batin gue"Temen kampus" jawab gue enteng
"Temen lo kuliah sini juga?"
"Iya"
"Namanya siapa?"
"Mpuss,gue ngibul pakek namanya siapa ya?" batin gue mikir "Clara,iya Clara" jawab gue santai"Clara?" tanya dia mastiin,sambil condongin mukanya ke gue.
"Hooh,kenapa? Gak usah deket-deket anyingg" ucap gue sambil mundurin kursi
"Gapapa,gue kira si ... " ucap Vino keputus
"Si siapa?" tanya gue polos
"Gak deng,gak jadi" jawab dia sambil senyum simpul."Btw,gue cabut dulu ya,masih ada tugas soalnya.Oh iya..,gue boleh minta no hp lo gak?"
"Buat apaan?"
"Buat,kalau pengen silahturahmi,emang salah ya?"
"Oh,mana hp lo" suruh gue,dan si Vino nyodorin HP mahalnya ke arah gue.
"Nih"
"Thx Sin.Kapan-kapan boleh kan,kita ketemuan lagi?" ajak dia ramah ke gue
"Hooh" jawab gue singkat
Dan dia mulai ngilang dari hadapan gue."Mampuss...gimana nih,ternyata mereka sekampus.Tapi kok si Yona,gak pernah cerita ke gue ya..Apa jangan-jangan mereka belum pernah ketemu?" tanya gue kediri sendiri.
.
.
.
."Huffftttt....akhirnyaa!!Tugas gue selesai juga!!" teriak seorang gadis cantik sambil mengolet dengan senyum merekah terukir diwajahnya.
Gadis itu melihat jam ditanganya,terpampang jelas jarum jam menunjuk angka 4 diwaktu sore hari."Matiii...udah jam 4,Sindi pasti marah ni sama gue!!" ucap panik gadis itu,sambil membereskan barang-barangnya dan bergegas menemui sahabat lamanya itu.
Hallo.... Sebelumnya makasih buat para readers yang masih setia menunggu Hug and Kiss update❤ Tapi Yos ada rencana buat ganti judul🙄 jadi bagusan judulnya Hug and Kiss ini atau diganti jadi My Boyfriend is a Hug Addict (?)
Saran nya ya tolong,silahkam comment😚 Yos tunggu❤
Jangan lupa vote & comment ya🤗❤Yos
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug and Kiss
Teen Fiction"Pertemuan macam apa ini!!!" Gerutu mereka dalam hati. "Meskipun lo rese tapi gue suka pas lo meluk gue,dan gue pengen, lo jadi milik gue selamanya. " Vino "Gue gak bakalan bisa nglupain kejadian memalukan itu,dan apa lgi ternyata cowok yag gue kir...