Kini kai dan naeun tengah berendam bersama di dalam kolam air hangat itu . Jarak mereka sangat dekat dan tentu itu membuat canggung antara keduanya .
" Mmm enak bukan berendam di sinih ketika hujan deras "
Naeun memulai percakapan di antara keduanya
" Benar . Dan aku menyukainya . Di sinih hangat "
Kai pun dengan wajah yang mulai memerah memainkan air di dalan kolam itu
" Jika ku boleh tau . Apa pulau ini milik di antara.kalian ? "
Kini kau yang mulau berbicara
" Mmm benar.. pulau ini milik Eunji dan Chorong . Hadiah ulang tahun mereka jika ku tak salah "
Naeun pun kini mentap wajah kai
" Wow . Mereka pasti sangat kaya hahaha mungkin aku harus berkerja lebih keras hingga bisa membeli pulau se indah ini haha "
Kai pun tersenyum ramah dan mentap wajah naeun
" Se jujurnya . Kami memiliki pulau pribadi masing2 meski tak di korea . Tapi kami memilki pulau pribadi di berbagai negara . Hayoung dia memiliki pulau pribadi di jepang , Bomi ah dia paling banyak memiliki pulau pribadi Cina , Inggris , Thailand dan Amerika ia memiliki pulau di negera dia slalu mempunyai tempat untuk bersembunyi . "
Naeun pun semakin nyaman berbicara dengan kai
" Lalu kau ? Apa kau pun memiliki pulau pribadi ?"
Kai pun kembali mentap wajah naeun
" mmm aku memilikinya di prancis . Karna sebenarnya keluarga ku lebih banyak d sanah dan bisnis keluarga ku berkembang d sanah "
Mendengar itu kai hanya bisa kagum terhadap wanita yang kini di hadapannya
" Lalu kau bagaimana ? Apa menjadi seorang Idola itu menyenangkan ? Aaahhh apa kau tau baju yang kau pakai dalam 3 menit Sold Out bukan kah itu keren "
Kai yang mendengar hal itu hanya tersenyum
" Aahhh Fans kami memang sangat royal terhadap kami dan kami sangat menyayangi mereka , karna mereka lah kami bisa seperti ini bukan hahha "
Naeun hanya bisa ikut tertawa kecil mendengar crt kai dan mereka pun melanjutkan perbincangan mereka mengenai keduanya
Di sisi lain kini seorang wanita berambut pendek tengah duduk sendirian di tengah derasnya hujan di sebuat kursi yang mengarah ke kaca besar yang memperlihatkan pemadangan sisi pulau .
Bomi - Baekhyun
" ah hujannya tak kunjung reda " Bomi terus mentap sebuah kaca yang bisa membuatnya melihat hujan yang turun dengan deras membasahi kaca besar di hadapannya .
Kemudian seorang laki-laki duduk di sampingnya
" Hujannya belum reda juga mmm "
Baekhyun pun melakukan hal yang sama melihat derasnya hujan di balik kaca yang besar terasebut
" Aahh kau , Terimakasih karna kau tlah menolongku , aku baru mendengarnya dari Chorong "
Bomi pun tersenyum kecil pada baekhyun , dan baekhyun membalas senyuman kecil bomi
" Aaahhh itu .. aku hanya menolong karna kau terlihat sangat kesakitan saat itu .. apa luka mu sudah membaik ?"
Bomi pun mengangugkan kepalanya
" Luka ku sudah sembuh . Meski memakan cukup waktu saat penyembuhannya ."
Baekhyun pun tersenyum senang mendengar wanita di sampignya kini baik-baik saja
" Aaahh dan maaf aku terlambat mengucapkan terima kasih karna aku baru mengetahuinya . Aku berhutang nyawa padamu sekarang haha "
Bomi pun tertawa kecil
" Ah mengapa kau berbicara seperti itu . Aku menolongmu karna hati nuraniku sebagai manusia "
Baekhyun sedikit tak suka dengan ucapan bomi
" Mengapa kau terluka saat itu ? Apa kau bertemu orang jahat ? "
Bomi hampir tertawa ketika mendengar pertanyaan dari laki2 di sampingnya
" Hahah bisakah kau tak memasang wajah seperti itu .. mmm ah aku terluka karna aku lalai saat itu karna seharunya aku yang melukai orang hahaha "
Wajah baekhyun tiba2 saja berubah dan menjadi sedikit takut
" Mengapa kau melukai orang lain ? "
Kini nada suara baekhyun menjadi serius , dan bomi mentap baekhyun sejenak
" Bukankah , jika kau tak ingin terluka maka kau harus melukai orang lain ? Bukan kah hidup itu seperti itu "
Bomi menatap kaca besar dehadapannya , se akan setiap butir di kaca itu kini menatapnya juga . Seakan ia menjadi seseorang yang jahat dan baekhyun hanya diam saja melihat sorot mata bomi yang memperlihatkan ke sedih yang tak bisa ia keluarkan . Di balik mata indah yang ia miliki
Sehun-Hayoung
Hayoung hanya duduk sambil memegang buku di tangannya . Sambil melihat hujan di balik kaca kecil di dedepannya dan alunan musik yang cocok dengan suasan hujan membuat hayoung semakin nyaman di sanah . Hingga seseorang datang dan kini berdiri di sampingnya
"Bukan kah ini liburannyamu ? Mengapa kau termembaca buku2 yang sangat membosankan itu "
Sehun pun berlalu dari samping hayoung dan kini duduk di samping hayaoung dengan 2 cakir coklat panas yang ia taruh di meja
"Aahhh kau ... ah se jujrnya ini sangat membosankan tapi aku harus membacanya . . "
Hayoung pun meletakan buku yang iya baca dan memilih duduk bersama sehun
" Apa menyenangkan menjadi seorang Dokter ? "
Mendengar pertanyaa sehun hayoung hanya tersenyum kecil sembari meminum coklat panas di tangannya
" Bisa kau anggap seperti itu "
Sehun pun tersenyum .
" Mengapa kau menjadi dokter ? Bukan kah kau masih muda ? Hidup pasti membosankan jika umurmu sekarang kau sudah menjadi dokter "
Sehun menunggu jawaban hayoung dengan menatapnya
" Mungkin benar . Masa mudaku sangat membosankan . Sejak kecil aku harus belajar hingga rasanya tak ada hari tanpa buku dan guru private ke rumahku . Namun aku menikmatinya . . Ini adalah mimpiku.. dan aku mengapainya . . . "
Dengan tersenyum lebar hayoung menjawab pertanyaan sehun
" kau wanita yang sangat tangguh ternyata "
Puji sehun dan hanya di balas senyuman ramah oleh hayoung
![](https://img.wattpad.com/cover/103552749-288-k673955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story ( Exo-Apink )
RomanceCerita di buat berdasarkan ke inginan penulis :) Kalau gak suka jangan di baca :) Gak perlu komen :) Khusus buat yang mencintai mereka ♡