23

522 61 0
                                    

Sedangkan saat ini naeun baru saja sadar dan ia melihat jimin ada didepannya. Dan melihat kearahnya sinis

" Jalang".
Ucap jimin sambil menyeriam air kemuka naeun

" Jadi kau kekasih dari pria itu?  Exo ? Wah aku tak menyakanya.. "
Ucap jimin sambil tertawa

" Lepas! "
Teriak naeun frustasi..

" Tentu saja.  Sebentar lagi adik tersayangku akan datang.  Tenang saja kau akan ku lepas untuk menadapatkan apa yang dia pertahankan selama ini"
Ucap jiminn seperti orang yang gila

" Kau gila"
Maki naeun keras, kemudian terdengar suara tamparan..  jimin menampar naeun berkali-kali hingga bibir naeun terluka

" Yak!  Apa kau ingin mati lebih cepat? "
Tanya jimin tanpa rasa kasihan

" Brengsek"
Ucap naeun sambil membuang darah yang ada mulutnya

" YAK PARK JIMIN! "
Teriak eunji yang baru saja sampai meski ia terengah-engah karna berlari..

" Wow kau datang dengan cepat adik"
Ucap jimin dengan sinis kemudian menarik rambut naeun keras

" Bajingan"
Ucap bomi sambil bersiap menghajar jimin namun eunji menahanya karna takut membahayakan naeun

" Sebelum kita memulainya.  Apa kau tak ingin bertemu dengan ayahmu? "
Kemudian ayah eunji datang bersama ibu tirinya

" Ayah".
Ucap eunji pelan..

" Kau tau jika ayahmulah yang memberiku ide.  Setelah dia mengatakan jika wanita ini bisa jadi senjata yang bagus untuk membuatmu menyerah"
Ucap jimin sambil mengahampiri ayah eunji

" Kau harus melepaskannya.  Agar semuanya cepat berakhir"
Ucap ayah eunji tanpa dosa

" Hahahaha.   ".
Eunji tiba-tiba saja tertawa keras. Semua menjadi hening setelah mendengar tawa eunji

" Wah..   aku tidak tau jika sangat menginginkan perusahan itu..  Ah aku lupa jika kau hanya orang miskin yang menikahi wanita kaya?  "
Ucap eunji sambil tersenyum merendahkan.

" Anak sialan, Bukankah ibumu lebih menyedihkan?  Dia mencintai laki2 yang bahkan tak pernah mencintai dia?  Miskin..  justru ibumulah yang terlihat seperti orang miskin yang mengemiskan akan cinta dari suamiku "
Ucap ibu tiri eunji.  Mendengar hal itu eunji hampir habis kesabarannya hingga bomi menahannya

" Apa semua sudah di bereskan? ".
Tanya eunji pelan pada bomi

" Belum.  Mereka membawa cukup banyak orang . Kita tunggu sebentar lagi.  Mereka sedang berusaha menemukan pembunuh bayaran yang mereka sewa"
Eunji pun hanya bisa berusaha menahan semua lebih lama.  Ia melihat ke arah naeun yang mulai terlihat lemas

" Berika surat itu.  Dan temanmu akan lepaskan dan kalian bisa pergi dengan aman"
Ucap jimin terlihat seperti dia yang paling berkuas 

" Bodoh".
Tak berapa lama suara tembak terdengar dari luar yang menandakan jika orang-orang bomi berhasil masuk kedalam gedung itu

" Yak! ".
Teriak jimin sambil menodongkan pistolnya pada naeun karna merasa terdesak

" Apa kau ingin dia mati"
Tanya jimi sambil menodongkan tepat di kepala naeun.  Naeun hanya tersenyum pada eunji dan mengatakan jika dia baik-baik saja.  Bomi melihat jika jimin bersiap menembak naeun bomi langsung menembak tangan jimin.  Melihat jimin tertembak ayah eunji langaung menembak dada bomi hingga terjatuh

" Bomi!!!"
Teriak eunji dan naeun bersamaan.

" Brengsek!! "
Teriak eunji sambil bersiap menembak ayahnya namun jimin langsung menembakan pistol ke arah eunji dan tak mengenai eunji.  Kemudian suara tembakan terdengar.  Eunji melihat jimin jatuh.  Ternyata orang bomi berhasil menembak jimin.  Jimin langsung terjatuh..  Ayah eunji yang melihat hal itu langsung mengarahkan tembakan pada eunji,  namun bomi langsung melindungi eunji hingga dirinya tertembak di punggunya.  Bomi langsung mengluarkan darah dari mulutnya.  Orang bomi kemudian menembak ayah eunji hingga tewas.

" aaaaaaaa".
Teraik ibu tirinya...  Kemudian dia membawa pestol yang ayah eunji pegang dan akan menembak eunji namun orang eunji langsung membunuh ibu tiri eunji

" BOMI!! "
Teriak eunji sambil memegang bomi di pangkuannya. Naeun pun histeris memanggil bomi...

Disisi lain setelah berbicara dengan bomi.  Baekhyun langsung menghampiri kai dan menanyakan apa yang bomi katakan namun kai hanya diam saja membuat baekhyun semakin frustasi.

Besoknya didalam drum exo pun semua member hanya diam dikamarnya masing-masing

" Hyung aku pulang"
Teriak sehun yang baru aja kembali setelah acaranya semalam yang membuat ia tak pulang ke drum exo

" Kau kembali"
Sambut suho  ..

" Ada apa ini?  Kenapa kalian terlihat sangat lelah"
Tanya sehun. Namun tak ada yang menjawab..  sehun pun masuk. kedalam. kamarnya meski ia merasa penasaran

Hari ini mungkin hari terberat dalam hidup eunji.  Ia baru saja kehilangan ayahnya sekaligus ibu tirinya.  Sedangkan Jimin saat ini komo.

" Eunji"
Panggil hayoung saat melihat eunji terus berdiri didepan ruangan

" Apa dia akan baik-baik saja"
Tanya eunji.  Namun hayoung hanya diam saja dan memegang tangan eunji erat-erat

" Naeun...  Apa dia baik-baik saja? "
Hayoung pun mengangguk...

" Dia sedang beristirahat bersama chorong dan namjoo"
Eunji pun merasa lega..

" Aku barus pergi.  Ada aku harus membereskannya"
Dengan lesu eunji meninggalkan rumah sakit

Eunji datang kerumah dan langsung menemui tuan lee yang sudang menunggunya

" Apa semua sudah beres? "
Tanya eunji...

" Sudah nona.  Kami sudah membuat kematian mereka seperti perampokan.  Kami sudah membereskan semuanya.  Hari ini beritanya akan terbit"
Eunji pun tersenyum senang

Siang ini korea digegerkan dengan berita mengenai ayah eunji yang melakukan penipuan dan penggelapan uang yang berusaha kabur.  Namun dibunuh oleh perampok saat akan kabur menjadi berita panas diberbagai kalangan warga korea.
Besok akan jadi hari pemakaman untuk ayah dan ibu tiri eunji.
Namjoo , Hayoung dan naeun yang mendengar hal itu didalam kamar perawatan naeun merasa sedih.

" Apa eunji akan baik-baik saja? "
Ucap namjoo merasa khawatir

" Tenang saja chorong akan menemani eunji"
Ucap hayoung.. 

Chanyeol yang mendengar berita itu langsung berusaha menghubungi eunji namun gagal. 

" aaaaahhhhh"
Teriak chanyeol sambil terus berusaha menghubungi eunji.. Sehun yang tak tau apa-apa hanya tertawa melihat tingkah laku chanyeol.  Merasa bosan sehun pun menghampiri kai

" Yak! Kenapa kau diam saja? "
Tanya sehun sambil menarik selimut yang kai pakai untuk menutupi tubuhnya.  Sehun melihat kai sedang menangis

" Ada apa? "
Tanya sehun panik dan membangunkan kai

" Jika dia tidak pernah kembali apa yang harus aku lakukan? "
Ucap kai sambil menangis tersedu-sedu

" Apa maksudmu? "
Tanya sehun panik

" Mereka pergi untuk menyelamatkan naeun..  seandainya aku bersamanya pasti dia akan baik-baik saja dan mereka pun akan baik-baik saja.  Bagaimana jika mereka tak pernah kembali"
Sehun yang sadar dengan perkataan kai langsung menelpon hayoung namun ponsel hayoung mati .
Hari itu hujan tak berhenti turun seakan-akan ia sedang menangis.

Love Story ( Exo-Apink )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang