[ 1.2 ] 🌴

13 11 0
                                    

~ Salah Paham ~

"Ayo kita berangkat sayang" kata Samuel lalu menaiki sepedanya.
Kamipun berangkat sesuai rencana yaitu pergi jalan-jalan ke Mall.

Di tengah perjalanan, aku terus memeluk pacarku yang sangat tampan ini dan merasa segan untuk melepaskan. Sesampainya di sana, kami langsung ke toko baju dan Samuel memilihkan baju-baju yang cantik untukku mulai dari 2 gaun,
2 T-Shirt , 2 Sweater, dan 2 Jaket.

"Kenapa semuanya kau beli dua?" Tanyaku padanya.

"Karena kita hanya berdua tanpa orang ketiga" jawabnya lalu memelukku di kasir.

"He-hey.. Sam ini memalukan" pekikku mencoba melepaskan pelukan dari pacarku.

Si ibu kasir tersenyum melihat kami berdua "apa kalian pacaran?" Tanyanya pada kami berdua.

"Iyaa hee" jawabku membalas senyuman ibu itu.

"Ooh.. pantas saja kalian sangat mesra.  Btw, kalian pasangan yang sangat cocok da serasi.. semoga begini terus yaa" kata ibu itu sembari memberikan barang belanjaan kami yang selesai di hitung jumlahnya.

"Haha thank you" ucap Samuel senang karena di puji ibu-ibu.

Kami keluar dari Mall setelah menghabiskan uang sebanyak 176 dolar. Memang toko baju di dalam Mall yang kami pilih itu, adalah toko kelas ekonomi atau hanya orang-orang mampu saja yang bisa ke situ.

"Kita mampir makan es krim dulu yuk sayang.. bolehkan?" Tanyaku sembari menunjuk-nunjuk mobil eskrim yang kebetulan dekat dengan mall itu.

Diapun menjawabnya dengan anggukan saja lalu kami berangkat ke situ dan langsung memesan Eskrim Vanilla special ekstra banyak.

"Kau tunggu di sini dulu Fany.. aku ingin pergi sebentar ke toko boneka di sebrang sana" jelasnya sembari menunjuk toko di sebrang jalan lalu beranjak pergi.

Aku duduk dan menunggu Samuel kambali dari toko boneka. Aku sudah tau pasti dia akan memberikan boneka itu padaku dan yang akan dia beli pasti boneka panda.

Kemudian akhirnya es krim'ku telah siap dan akupun langsung melahapnya sambil melihat pemandangan kota di sekitar.

'Samuel lama sekali'  batinku sambil melahap es krim'ku.

Karena sudah sangat lama, eskrim Samuel yang sedari tadi sudah siap sekarang mulai meleleh jadi aku memutuskan untuk menyusulnya.

Aku masuk ke dalam toko boneka dan hal yang tak pernah aku sukai telah terjadi. Aku melihat samuel bersama Cewek lain jadi aku terdiam dan tak dapat berkata apa-apa. Pelan-pelan aku mendekati mereka berdua yang sedang ngobrol berduaan sampai lupa kalau aku menunggu pacarku.

"Sam.." ucapku melemah.

Dia kaget melihatku dan cewek yang tengah asik bercakap-cakap dengannya malah memasang wajah tak senang.

"E-eh? Fany? Maaf.. aku lama ya? Ayo kita pergi" ucapnya terbata-bata dan menarikku pergi.

"Byee Saam ~ " ucap cewek itu dengan nada yang mesra.

.

Taman kota yang sangat panas malah terasa dingin olehku bahkan taman kota yang ramai tempat kami duduk bersama sekarang, malah terasa sepi.

COCONUT 🌴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang