[ O.3 ] 🌴

35 19 6
                                    

~ Andrew King ~


Aku membuka mataku dan bangun melihat wajahku di cermin dengan setengah sadar.

'Eh? Masih pake baju kemarin? Ih kok aku jadi jorok gini ya pake baju berkeringat buat tidur?'

Gumamku sembari merapikan rambutku yang sudah acak-acak. Kepalaku juga terasa pusing mungkin karena lelah dan aku lupa. Aku mencari sisirku di meja tapi tak menemukannya.

'W-Wait! Ini Bukan di apartemenku :v'

Aku langsung sadar kalau aku tak berada di apartemen melainkan berada di kamar seseorang. Aku melihat jam yang ternyata sudah pukul 8 malam. Aku takut sekali Jangan-jangan aku di culik? Kepalaku pusing sekali aku tak ingat kenapa sampai aku begini. Atau mungkin aku habis di kasih obat tidur terus Naena? :v

Ceklek

Pintu kamar itu terbuka lalu nampak seorang cowok tinggi dan berbadan sempurna yang memakai baju tidur lucu bermotif pororo membawakan bubur, sup, dan segelas air. Langkahnya terhenti sesaat melihatku dan kami berdua saling bertatapan.

"Kau sudah sadar? Ah baguslah ini ku buatkan untukmu" katanya lalu menaruh makanan itu di meja dekat kasur.

"Aku ada di mana? Kenapa bisa di sini?" Tanyaku dengan heran. Aku tak mengenalnya tapi aku merasa lega ketika melihatnya karena sepertinya dari penampilannya dia orang baik.

"Kau ada di kamarku. Aku yang menyaksikan detik-detik kepalamu di jatuhi sebuah Coconut dan aku tak tau alamatmu di mana jadi kubawa ke rumahku saja. Dan kau tau? Kau sudah pingsan dari jam 2 siang sampai sekarang" jelasnya.

'What the F*ck? Di jatuhin kelapa? Konyol amat sih tragedinya :v" gumamku sambil mengelus kepalaku yang terasa sakit.

Dia datang dan mendekat padaku sampai kami berjarak sangat dekat.
Lalu meraba keningku dengan telapak tangannya. "Apa terasa sakit? Duduklah dulu!" Pintahnya dengan ekspresi anjay menggoda.

'Dia sangat tinggi'  batinku sambil menatapnya dengan sedikit mengangkat daguku saking tingginya. Aku pun duduk di pinggir kasur lalu dia mengambil makanan yang ia sediakan untuku.

"Ini Makanlah dulu.. Sudah ku buatkan untukmu" katanya lalu mengambil kursi dan duduk di depanku.

"Thank you, Siapa namamu?" Tanyaku.

"Aku Andrew King, panggil aja andrew kamu Tiffany Elizabeth gray pindahan Dari Canada di kelas A kan? Aku dari kelas B di sebelah kelasmu "

"Wow lengkap sekali.. By the way, nice to meet you Andrew" jawabku padanya ia pun tersenyum.

"Nice to meet you too.. ayo silahkan di coba makanannya sebelum dingin" Ujarnya sembari menyodorkan makanan yang ada di meja. Aku hanya menatapnya. Dia begitu baik padaku.

"Kenapa Liat-liat? Mau disuap ya?" Tanyanya agak dingin.

"E,eh? Tidak apa-apa" jawabku terbata-bata.

'Geez.. serem banget ih..Apa dia sebenarnya orang pemarah ya?'

Aku langsung memakan buburnya. Asin sekali T^T. Karena takut, aku jadi mensyukuri apa yang ada dan melahap habis makanannya.

"Kamu suka ya?" Tanyanya dengan wajah serius.

"I-Iya"
*Translate : sebenarnya tidak.

"Waah... baguslaah kalau begitu. Ini pengalaman pertamaku memasak loh! Tak di sangka langsung enak.. kapan-kapan aku buatkan ya!" Ekspresinya yang datar berubah seperti anak-anak yang seakan senang setelah dibelikan mainan baru.

"Iyaa hehe" jawabku.

'Eh buset! Maksudnya dia bakal buatkan aku ini terus dong?' 
Gumamku sambil meminum air yang telah ia sediakan.

"thanks ya sudah menolongku Andrew. anyway, bagaimana kau bisa menemukanku? Bukankah pantai sangat sepi tadi?" Tanyaku padanya karena penasaran akan caranya menemukanku.

Wajahnya memerah lalu menatap ke tempat lain "A-aku hanya jalan-jalan ke pantai saja kok" jawabnya.

"Oh ya? Lalu kenapa wajahmu memerah? Kau ini penguntit ya?" Tanyaku lagi padanya.

"Huh? Wajahku memerah? Tidak..aku bukan penguntit!" Jawabnya sedikit berteriak.

"Oh okay.Btw, antar aku pulang Andrew.." kataku pelan padanya.

"Kamu sudah merasa baikkan?" Tanyanya lalu memegang keningku sembari mendekatkan wajahnya. Uh aku dapat merasakan nafasnya di wajahku.

"Ehm.. sudah kok" jawabku sambil mengambil tasku.

"Ya sudah ayo ikut aku" pintahnya lalu keluar kamar. Aku mengikutinya keluar kamar.

Oh my.. rumahnya sangat luas dan berada di lantai 2. Aku turun menyusuri tangga, melihat betapa mewahnya rumah ini. Rumah ini sangat sepi, Apa dia tinggal sendiri?

Sesampainya di Garasi, kamipun menaiki mobil lalu berangkat.

.

Hah untung aku pulang dengan selamat. Jika saja orang yang salah yang menemuiku? Mungkin aku takkan pulang.

Andrew mengantarku lalu memberiku beberapa pesan agar beristirahat dan menjaga diri lalu ia pergi. Aku mengganti pakaianku lalu mencuci mukaku seperti biasa.

Setelah badanku merasa segar, aku membaringkan tubuhku di kasur. Walau sudah pukul 10 malam, aku masih menonton TV dan membuka Medsos. Yaa sesekali bergadang.

Enam Bulan Kemudian,

Malam ini aku hanya bolak-balik memainkan Medsos dari Instagram ke Whatsapp lalu kembali ke Instagram lagi dan ke Whatsapp lagi karena bosan dan tak ada tugas.

Terkadang ketika aku tak sengaja menyenggolnya dan membuatnya tak nyaman, dia menatapku marah dan menakutkan sampai-sampai mengepal telapak tangannya seakan ingin memukul namun tiba-tiba dia langsung kembali tenang dan memaafkanku.

Terkadang dia menyetuhku di bagian yang tak boleh di sentuh orang lain namun dia bilang dia tak sengaja dan tak sadar saja.

Entah mengapa dari awal aku bertemu Andrew, dia selalu seperti menyembunyikan sesuatu dariku dan seperti menginginkan sesuatu. Anak itu sangat aneh karena dari kelakuannya dan alasannya itu sangat ketahuan bahwa dia ingin sesuatu.
Aku sih akrab-akrab saja namun aku tetap hati-hati dengannya karena bisa saja dia berniat jahat atau hal lain.

Aku mulai Akrab dengan Andrew. Dia juga sering mengajakku jalan-jalan bersama meski terkadang anak itu aneh dengan tingkahnya yang terkadang kasar secara spontan.

Bzzt bzzzt

Ada notifikasi dari instagram.
"KingAndrew_ is started following you"
Bagaimana dia bisa menemukan Akunku? Akupun memencet tombol follback.

Ow hey! Dia mengirimku pesan.

"Hi Fany :)"

"Oh Hi Andrew :)"

"You dont sleep?"

"No"

"Sleep now! You must rest!"

"Its okay Andrew"

"Dont be sick ya! :D"

"Haha Of course"

"❤"

To Be Continued~ ~
________________________________

Cieee Fany di Notice Cogan Ciee 😂💕
By the way, terima kasih sudah membaca COCONUT.. 😢

Naya harap kalian Syukak 😢
Jangan lupa Vomment yaak 🖒😅
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇

COCONUT 🌴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang