[ 1.O ] 🌴

12 11 0
                                    

~ First And Last ~
_____________________________

"Diharapkan kepada readers yang berusia 14+ saja yang dapat membaca cerita episode 10 ini karena mengandung sedikit konten dewasa"

_______________________

"Tiffany Elizabeth Gray, segera menuju ke ruang BK"

Kudengar panggilan dari ruang bk untukku. Akupun segera beranjak tempat dudukku dan seisi kelaspu menatapku.

Cklek

Aku membuka pintu ruang bk dan bertemu sir David dan ketiga sahabatku, eh? Bukan tapi Musuhku.

Aku menjelaskan semuanya kepada sir David namun sekarang ia meminta bukti.

"Dont worry! I'll be with you"

Tiba-tiba kalimat yang keluar dari mulut Samuel kemarin terngiang di kepalaku. Apa aku harus memanggil Samuel Saja? Tapi apakah dia punya bukti?. Akhirnya aku memutuskan untuk memanggil Samuel.

Setelah menunggu beberapa menit, Samuel sampai di ruang bk dan membawa sebuah memory card yang berupa video rekaman kejadian kemarin.

Untungnya, dia hanya merekam perbuatan mereka padaku saja dan tak merekam kejadian selanjutnya.

"Hey itu curang! Kau tak merekam kejadian selanjutnya!" Kata Esther pada Samuel.

"Tak ada kejadian selanjutnya sir.. melihat mereka makin jadi pada Fany, aku datang dan menolong Fany" kata Samuel berbohong untukku.

"itu tak benar! Dia berbohong sir!" Cetus Lily dengan muka yang cemberut.

"Aku kembalikan kata-kata kalian. Jika aku berbohong, apa kalian bertiga ini punya bukti?" Tanyaku pada mereka.

Mereka bertiga diam dan tak dapat mengatakan apa-apa. Aku tersenyum pada Samuel begitu pula sebaliknya.
Setelah menunggu lama, akhirnya sir David telah mengeluarkan keputusan.

"Jadi begini, saya memutuskan bahwa
Fany tak bersalah dan kalian bertiga harus mendapat hukuman" kata sir David sembari mencatatnya di buku kasus sekolah.

"What? Kenapa Fany tak bersalah?" Tanya Jane kesal.

"Sebenarnya, Fany bisa saja bersalah jika kalian punya bukti"

.

Setelah 1 tahun berlalu, akhirnya permasalahan selesai dan semuanya kembali normal dan biasa saja seperti semula.

Meskipun ada beberapa hal kecil yang berubah yaitu aku punya banyak teman tapi tak punya teman akrab.

Akupun sudah beranjak ke Grade 12 dan tahun depan aku akan lulus dan akan kembali ke canada.

Peringkatku juga mulai naik karena aku sering belajar bersama Samuel dan juga kadang Akrab bersama Claren. Aku senang dengan keduanya karena mereka adalah teman akrab yang bersaing secara sehat dan sama-sama berprestasi di sekolah ini.

Bagaimana kabar Andrew? Dia di skors selama 3 bulan karena sudah banyak anak perempuan atau bisa di bilang mantannya yang melapor akan tindakannya yang kasar bahkan pernah melecehkan salah satu dari mereka dengan paksa.

COCONUT 🌴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang