cast: kim jennie,kim jisoo
minggu ini adalah minggu tersibuk bagi jennie. bagaimana tidak sibuk? tugas terus saja memborbardirnya tanpa henti. belum lagi kegiatan osis yang sedang sibuk-sibuknya membuat dia seringkali lupa untuk beristirahat.
besok adalah pengumpulan tugas terakhir. setelah tugas ini selesai jennie terbebas dari tekanan yang menghantuinya selama ini.
"besok tugas terakhir dikumpulin kan jen?" tanya jisoo—teman sebangku jennie.
"iya jis. lo udah belom?" tanya jennie.
"belom nih masih harus cari referensi lagi. lo gimana?" jisoo bertanya balik.
"baru setengahnya. malam ini niatnya gue mau ngerjain tugas diperpustakaan, ya sekaligus cari materinya. gimana kalo kita barengan?" tawar jennie.
jisoo berpikir sejenak.
"okedeh."
sekarang jam sudah menunjukan pukul 08.34 PM. itu artinya sudah enam jam lebih jennie dan jisoo mengerjakan tugas diperpustakaan ini.
lampu yang temaram menerangi jennie dan jisoo yang asik berkutat dengan tugas masing-masing.
"loh? kok masih ada siswi disini? saya kira semua sudah pulang." kata seorang bapak membuat jennie dan jisoo mendongkak.
jennie meyakini bapak yang tadi berbicara adalah bapak satpam sekolah, terlihat dari seragam yang ia kenakan. tapi entahlah, jennie tidak pernah memperhatikan wajah bapak satpam atau bahkan tukang kebun disekolah ini.
"eh—iya pak. saya sama teman saya masih ngerjain tugas. tugasnya besok dikumpulin dan kita lagi cari bahan referensi disini. tinggal sedikit lagi kok pak, boleh ya pak?" jennie menjelaskan panjang lebar alasan kenapa dia dan jisoo masih disekolah meski hari sudah malam.
"ohh begitu. kalo gitu saya temani kalian sampai tugasnya selesai ya?" tanya si bapak. jennie dan jisoo hanya mengangguk.
bapak satpam tersebut duduk dikursi yang terdapat dibelakang jennie dan jisoo.setidaknya sekarang jennie merasa aman karena mereka tidak hanya berdua.
pluk.
jisoo menjatuhkan pensilnya. dia pun menunduk kebawah meja dan menggapai pensilnya yang terpental cukup jauh.
tapi,
tiba-tiba jisoo berdiri. dibereskannya buku-buku yang sedari tadi dikajinya.
"lo mau kemana jis?" tanya jennie heran. pasalnya jisoo belum menyelesaikan tugasnya. dan sekarang sudah mau pulang?
"jen, kita pulang yuk." kata jisoo. bibir dan tangannya bergetar.
"loh? tugasnya kan belum kelar."
"ayo jen kita pulang jen. gue mohon." kata jisoo sambil menarik-narik tangan jennie, wajahnya pucat dan terlihat seperti akan menangis.
"enggak ah. tugas gue kan belom selesai." jennie tetap tak mau pulang.
"yaudah, gue pulang duluan yah." kata jisoo.
"oke deh gapapa."
jennie heran. jisoo kenapa sih? padahalkan tugas dia belum selesai tapi.... ahh sudahlah. lebih baik jennie kembali pada tugasnya dan segera menyelesaikannya.
ting!
notifikasi handphone jennie berbunyi.
pesan dari jisoo??
kim jisoo : jen maafin gue.
kim jisoo : gue udah maksa lo buat pulang, tapi lo malah kaya batu.
kim jisoo : sekarang. ikuti kata-kata gue. jatuhin pensil lo. dan jangan panik!!
jennie mengerutkan keningnya. dia menghela napas dan mengikuti apa yang jisoo katakan.
pluk.
jennie menjatuhkan pensilnya. digapainya pensil itu. dan tiba-tiba jennie menyaksikan sesuatu yang membuat hatinya mencelos seketika.
kaki bapak satpam tersebut tidak menapak ke lantai.
jennie terguncang. jantungnya berdetak tak karuan.
dia segera membereskan alat tulis yang sedari tadi dia pakai, begitu pun dengan buku-buku yang berserakan. dia memasukannya ke dalam tas dan mengambil ancang-ancang untuk pergi dari sana.
"sudah mau pulang?" tanya si bapak satpam saat jennie sudah melangkahkan kakinya menuju pintu perpustakaan. seketika tubuh jennie kaku, bulu kuduknya merinding mendengar suara rendah dan parau itu.
"i..iya pak. sa..ya mau pulang. su..sudah malam." kata jennie tanpa berbalik kebelakang.
hatinya lagi-lagi mencelos mendengar suara parau tersebut sekarang berada tepat ditelinganya dan bertanya.
"sudah malam, atau sudah tau?"
-end-
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta | koreanidols ✓
Mystery / Thriller» remember, you're not alone. lowercase as always. dikutip dari ; situs creepy pasta dan urban legend indonesia. 2017© yutaaai