haechan, mark, renjun dan chenle sedang duduk di ruang latihan di agensi yang menaungi mereka. mereka adalah trainee-trainee yang akan debut beberapa bulan lagi.
"aku merasa sangat senang sekaligus khawatir menjelang debut." kata renjun sembari meneguk soda yang tadi dia beli di vending machine.
"iya, kita masih harus banyak latihan agar fans tidak kecewa iyakan?" tanya mark—yang dijawab anggukan oleh ketiga teman seperjuangannya itu.
"ahhhh aku merasa semakin stress hyung~" keluh chenle.
"kau tau apa yang paling ampuh menghilangkan stress?" tanya haechan sambil tersenyum miring. senyum setan yang dia keluarkan saat akan melakukan sebuah "kejahilan".
"apa?" tanya chenle polos.
"mendengarkan cerita horror." haechan tertawa kecil melihat raut muka chenle yang berubah menjadi takut.
"tidak tidak hyung. kau tidak akan menceritakan legenda itu kan? kumohon jangan!" kata chenle sedikit menggeserkan posisi duduknya menjadi lebih dekat ke arah mark.
"legenda apa yang kau maksud?" tanya renjun—dia memang trainee baru di agensi ini.
"tidak! jangan! aku sudah tau ceritanya dan tak mau mendengarnya lagi. kumohon!" chenle berteriak tak karuan sambil menutup telinganya rapat-rapat.
"baiklah karena renjun sepertinya penasaran dan si penakut ini bereaksi berlebihan—yang membuat aku ingin menceritakan ulang legenda ini, akan aku ceritakan..." kata haechan.
"dahulu kala sekitar 7-8 tahun yang lalu, ada seorang trainee muda di suatu agensi—ia bernama victor. dia adalah seorang trainee yang multitalent dan menjadi kebanggaan di agensi tersebut. dia tampan, suaranya bagus, dancenya keren dan tentu saja kemampuan rapnya sangat hebat." kata haechan memulai ceritanya.
"tetapi entah kenapa kemampuan victor semakin menurun setiap harinya, sampai-sampai membuat si bos agensi mengancam akan membatalkan rencana debutnya."
"victor pun memohon agar debutnya jangan dibatalkan, tetap si bos agensi malah memaki victor. padahal dia masih sangat kecil saat itu."
"victor merasa tersinggung dengan makian kotor itu....." haechan menarik napas dalam-dalam, menggantung ceritanya.
"tidak jangan dilanjutkan hyung!" teriak chenle. renjun dan mark hanya menanti kelanjutan cerita haechan.
"victor mengambil pisau dari jaketnya dan merobek perut si bos hingga terkoyak parah. dan victor pun melarikan diri. oh iya,usus si bos hilang! dan menurut cerita victor memakan usus tersebut. dan legenda itu juga berkata, jika seorang trainee menceritakan cerita ini pada malam hari di ruang latihan, maka victor akan datang dan membunuh semua trainee yang ikut mendengarkan cerita ini!"
"HYUNG! APA HYUNG SUDAH GILA??? LIHAT!! VICTOR AKANDATANG MEMBUNUH KITA!!! DAN KITA AKAN MENGETAHUINYA JIKA ITU VICTOR SAAT DIA MENYIBAKAN KAKINYA YANG BERTATO HURUF V!!! SIALAN!!!" chenle sampai mengumpat saking takutnya. takut kalau legenda itu benar-benar terjadi.
renjun, mark dan haechan hanya tertawa terbahak-bahak melihat ekpresi chenle yang cemas dan ugh— sangat konyol.
"hei hei tenang chenle. dia tidak akan membunuhmu, atau membunuh kalian semua." kata mark menenangkan.
"darimana kau tau hyung?" tanya chenle masih dengan raut cemas.
"kalian teman-temanku, mana mungkin aku membunuh kalian haha" kata mark sambil tertawa. renjun dan haechan sontak berhenti tertawa.
mark menaikan sebelah celananya. dan disana terdapat tato huruf V!
ketiga temannya hanya melongo dan mulai ketakutan.
"oh iya! dulu aku tidak memakan ususnya kok. aku memberikannya pada anjingku." kata mark seraya berbalik pergi meninggalkan ruang latihan.
what the fuck mark????
oke ini cerita terakhir di work ini!
terima kasih untuk kalian yang udah baca dan vote bahkan komen dibuku ini. aku bener-bener sayang kalian huhuhuhuhuhu💛💛💛
sampai jumpa di work yang lain! bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta | koreanidols ✓
Mystery / Thriller» remember, you're not alone. lowercase as always. dikutip dari ; situs creepy pasta dan urban legend indonesia. 2017© yutaaai