cast ; samuel,eunbin
samuel sangat suka traveling, terlebih lagi ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang. bukan. bukan karena dia pecinta alam atau semacamnya, dia hanya ingin....
terlihat hebat dimata teman-temannya.
yap. menceritakan pengalaman hebat ke teman-temanya adalah hal yang seru menurut samuel. teman-temannya selalu memuji setiap kali ia selesai bercerita tentang pengalaman travelingnya.
beberapa hari yang lalu samuel mendapat informasi tentang suatu tempat eksotis yang tidak banyak diketahui orang. letaknya ada di sebuah pedalaman dibagian barat korea. cukup jauh dari tempat tinggalnya, seoul.
menurut salah satu temannya di grupchat pecinta traveling, pedalaman tersebut menyimpan pemandangan yang hebat.
oleh karena itu. hari ini, samuel berencana akan pergi ke sana.
dia menaiki bus yang arahnya ke bagian barat korea.
setelah bus berhenti dipemberhentian terakhir, samuel pun turun dari bus tersebut. menurut temannya digrup chat itu sekitar pukul 4 sore akan ada bus yang lewat dan samuel tinggal menaiki bus tersebut untuk menuju tempat tujuannya.
sekarang pukul 3 lebih 55 menit, bus tidak kunjung datang. samuel mulai gusar, tetapi rasa cemasnya pun lambat laun mulai surut karena dia mendengar ada suara mesin mobil dari kejauhan.
bus pun berhenti didepan samuel, dan dia pun menaikinya.
saat berada didalam bus dia memilih tempat duduk ditengah dan mendengarkan musik lewat earphonenya.
karena merasa diperhatikan, samuel pun memutarkan kepalanya melihat para penumpang yang kini sedang menatapnya lekat-lekat.
ini serius! mereka. semua orang yang ada dibus. menatap samuel seakan dia adalah rusa yang siap disantap. bahkan beberapa diantara mereka ada yang sampai mengeluarkan air liur.
samuel panik sekaligus ketakutan, bagaimana pun wajah orang-orang di dalam bus tersebut benar-benar menakutkan.
"hey!"
seseorang menepuk pundak samuel yang reflek membuat samuel sedikit terjengkang saking kagetnya.
"si...siapa?" tanya samuel.
"namaku eunbin. kau?" gadis itu bertanya balik sambil duduk dikursi sebelah samuel. orang-orang dibus tersebut menatap tajam ke arah si gadis.
"samuel. kau bisa jelaskan apa yang terjadi disini? aku merasa takut tanpa alasan." kata samuel. dalam hatinya dia bersyukur ada seseorang yang mengajaknya berbicara.
"kau tau kemana bis ini akan menuju?" tanya gadis bernama eunbin itu. samuel menggeleng.
eunbin berbisik..
"desa kanibal! desa dimana para manusia yang memakan manusia lain tinggal! kau sungguh tidak tahu?"
raut wajah samuel berubah.
oh syit.
pantas saja orang-orang tersebut menatapnya lapar. Ini gila!, pikir samuel.
"lalu bagaimana cara kita keluar?" tanya samuel.
"itu gampang. aku pernah melakukannya! sekitar dua menit lagi kita akan melewati sebuah hutan yang dipinggirnya terdapat banyak tanaman. jika aku katakan 'jump' kau harus segera melompat dari jendela. mengerti?" kata eunbin membeberkan rencananya.
"bagaimana jiga aku terluka?"
eunbin memutar bola matanya, jengah.
"tidak akan. percaya padaku! setelah kita lompat kita akan lari karena pasti mereka akan mengejar. oh itu kita hampir sampai." eunbin menunjuk ke depan. samuel meneguk ludahnya, gugup.
"jump!"
samuel melompat, begitu juga eunbin. samuel bangkit, menggengam tangan gadis itu sambil berlari. saat menengok ke belakang, orang-orang di bus tersebut terlihat marah. bahkan ada yang sampai ikut melompat dari bus.
samuel terus berlari hingga tak sadar tangannya banyak tergores oleh ranting.
setelah dirasa cukup aman, samuel pun berhenti berlari masih menggengam tangan eunbin.
"terima kasih kau telah menolongku. terima kasih beberapa menit yang lalu aku hampir mati. terima kasih. sekali lagi terima kasih." samuel memegang pundah eunbin yang sedang menunduk.
"eunbin?" kata samuel.
eunbin yang tadinya menunduk, menengadahkan kepalanya. tersenyum miring.meneguk ludahnya dan menjilat bibir atasnya.
"huh akhirnya aku bisa makan sendiri."
-end-
baru sempet update lagi yha
ada yang kangen? G.
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta | koreanidols ✓
Mystery / Thriller» remember, you're not alone. lowercase as always. dikutip dari ; situs creepy pasta dan urban legend indonesia. 2017© yutaaai