#7 : Fitnah

4.5K 430 6
                                    

Setelah denger sama liat bukti yang di punyai Asinta gue langsung di introgasi sama Seongwoo & Danalita

"lo harusnya bilang kalo kemaren lo sakit biar lo pulang bareng gue aja " - Seongwoo

"lo benerkan enggak diapa2in Daniel? " - Danalita

"enggak kok Ta "

Bel bunyi gue dan temen2 lama gue langsung cabut ke kelas masing2.

Waktu gue mau jalan ke kelas Daniel nepuk bahu gua dari belakang yang otomatis ngebuyarin semua pikiran gue.

"eh ke kelas bareng ya " - Daniel

"iya "

"lo ternyata ceking juga ya " - Daniel

"sejak duduk bareng kok lo jadi seneng ngehina gue "

"soalnya lo kalo di nistain diem aja " - Daniel

"coba sehari aja lo jangan gangguin gue bisa enggak? Cacingan ya "

"enggak, soalnya yang gue gangguin imut " - Daniel

Hah...

Tenang yan mungkin dia lagi cari target baru jadi sekarang lo jangan sampe terpengaruh sama kata2nya - Biyan

"dih"

Sampai di kelas kita duduk di bangku kita masing2.

Waktu pelajaran MTK gurunya enggak masuk jadi kita disuruh ngerangkum.

"gue denger lo kena fitnah ya gara gue nganterin lo balik sambil gendong lo " - Daniel

"iya niel tapi enggak apa2 gue enggak terlalu mikirin "

"semuanya gara2 gue lo jadi di fitnah yang aneh2" - Daniel

"enggak apa2 kok niel gue malah terima kasih banget lu mau nganterin gue kemaren "

"iya lah lo emang harus terima kasih ke gue " - Daniel

Anjink nyesel gue bilang makasih - Biyan

To be continue...

Ketua Osis >> Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang