#54

2.3K 216 6
                                    

Sampe di lab komputer mingyu langsung duduk sambil ngotak atik komputer utama disitu

"Kita ketemu lagi situs resmi SMA Harapan Bangsa" - Mingyu

"Emang lu udah berapa kali ngehack situs ini?" - Woojin

"Sering kalo gue lagi gabut" - Mingyu

Semua orang kecuali wonwoo langsung mandangin mingyu kagum

Ya gila aja ngehack itu kegiatan buat ngilangin kegabutan

"Bahaya" - Mingyu

"Kenapa gyu?" - Wonwoo

"Disini tertulis orang yang terakhir make komputer sekolah buat masuk akun gmail" - Mingyu



"Syahrada Carmella" - Mingyu

"Syahrada? Tapi kenapa dia ngelakuin ini maksudnya ini bener bener mustahil" - Adelia

"Iya tapi jika ingin memakai komputer sekolah kita harus login pakai moner kartu pelajar jadi ada dua kemungkinan" - Mingyu

"Kartu pelajarnya dicolong pelaku atau memang dia si pelakunya" - Wonwoo

Hp mingyu tiba tiba bergetar

Daniel is calling

"Niel kalo gabut gak perlu sampe..." - Mingyu

Kata katanya terputus ketika sadar daniel gak ada diantara mereka semua

"Coba angkat" - Wonwoo

Mingyu kemudian mengangkat panggilan dari daniel

"Bang bahaya biyan bilang temennya mau jadi target selanjutnya si pembunuh" - Daniel

"Sekarang kalian dimana?" - Mingyu

"Gue di depan pintu ke atap biyan tadi udah sempet masuk tapi tiba tiba pintunya kekunci" - Daniel

"Tunggu dulu siapa nama temennya biyan yang mau jadi korban" - Mingyu

"Gue gak tau tapi kayaknya temen deketnya si syahrada" - Daniel

Mingyu gak ngebales ucapan daniel

"Elah jangan diem aja ini gimana?" - Daniel

"Niel pelakunya itu syahrada" - Mingyu

Oke giliran daniel yang diem sekarang

"Serius bang" - Daniel

"Iya" - Mingyu

Dan sambungan telefon itu langsung di putus oleh daniel

"Oke sekarang bagi tugas setengah dari kalian nelfon polisi dan tunggu mereka sisanya ikut gue sama wonwoo ke atap gedung IPA" - Mingyu

"Kita harus cepat" - Mingyu

Tapi tanpa disuruh sama mingyu wonwoo langsung lari kenceng ke arah gedung IPA

Dia gak mau adiknya celaka lagi untuk yang kedua kalinya

To Be Continued...

Ketua Osis >> Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang