Setelah kepergian Sungjae untuk kuliah Biyan akhir2 ini jadi sedih
Sekarang aja dia lagi ngelamun di depan semangkok baso yg dia pesen
"Jangan murung terus dong" - Andalika
"Iya bang sungjae juga pasti gak seneng ngeliat lu kayak gini" - Syahrada
"Susah buat enggak murung kalian tau kan dia yg nemenin gue dari gue masih bocah ingusan" - Biyan
You have a notification
Asinta
Tolong apapun yg mereka bilang jangan percaya
12.30Biyan heran ngebaca pesan singkat dari asinta itu
Percaya apa? - Biyan
Tiba2 semua orang di kantin langsung rusuh ingin ke lapangan mereka ngikutin orang2 itu dan ngeliat Adelia sedang berjalan sambil menangis dan mukanya pucat benget
"Kenapa lia?" - Syahrada
"Itu...asinta..." - Adelia
"Kenapa sama asinta?" - Andalika
"Asinta...bunuh diri dari lantai 4" - Adelia
Mereka bertiga langsung lari ke arah kerumunan manusia itu sampai terpencar kemana2
Saat Biyan sudah sampai pada titik pusat keramaian itu dia langsung kaget
Dia gak percaya apa yg dia liat setumpuk daging dengan darah segar dan tulang yg pasti sudah patah
Di bagian kepala terukir wajah yg tidak asing baginya wajah temannya Asinta
Spontan dia kehilangan keseimbangannya untung Daniel sigap menangkap badannya dan langsung nutup mata Biyan
Daniel tau siapapun pasti enggak kuat ngeliat mayat orang yg meninggal karena bunuh diri dan orang itu adalah sahabat mu sendiri
Biyan narik kerah baju daniel
"Bilang ke gue ini cuma mimpi!!! " - Biyan
Daniel cuma ngegelengin kepalanya
"Kenapa ini cuma mimpi kan niel" - Biyan
Biyan enggak tahan nahan air matanya untuk keluar dia mukul2 dada daniel
"Daniel bilang ke gue ini cuma mimpi temen gue gak mungkin dia...dia anak baik niel dia gak mungkin ngelakuin ini" - Biyan
Daniel meluk biyan sambil ngusap punggungnya
"Lu harus sabar mungkin ini jalan yang dia pilih" - Daniel
Biyan langsung nangis sambil neriakin nama asinta sampai tenaganya habis dan dia kehilangan kesadarannya
Hahaha seru juga ya - ???
To Be Continued...
![](https://img.wattpad.com/cover/124818938-288-k260704.jpg)