Daniel terus mandangin biyan yang nangis disebelahnya sambil ngetokin kepalanya ke layar hp
"Adel ayolah bales" - Biyan
Iya sekarang mereka lagi di dalem mobil sehabis adelia nampar biyan tadi biyan langsung minta ke daniel ke tempat adelia
Tapi masalahnya mereka gak tau adelia sekarang dimana jadi mereka terus diem di mobil
You Have a Notification
Mingyu
Temennya biyan ada bareng gue kita mau otw ke rumahnya kalian nyusul aja
18.30"Bi,adelia langsung pulang ke rumah" - Daniel
"Lu tau dari mana?" - Biyan
"Mingyu tadi ngabarin" - Daniel
"Kenapa adelia bisa sama dia?" - Biyan
"Entahlah" - Daniel
"Niel kita kesana aja langsung gue mau minta maaf sama adelia" - Biyan
"Iya kamu tau kan dimana tempatnya?" - Daniel
Biyan hanya mengangguk lalu daniel langsung ngejalanin mobil ke tempat yang ingin mereka tuju
Sebenernya daniel ngerasa enggak enak di parkiran tadi soalnya dia ngeliat seorang pria berpakaian serba hitam terus memperhatikan mobilnya
Sampe di rumah adelia daniel dan biyan kaget karena ngeliat Mingyu dan beberapa teman daniel sedang duduk di ruang tamu
"Kenapa kalian kesini juga?" - Daniel
"Mungkin kalo gak ada mingyu tadi adelia bakal nyusul asinta" - Ong
"Mana adel sekarang?" - Biyan
Tiba tiba adelia dateng sambil bawa sirup dari arah dapur
"Biyan?" - Adelia
Adelia langsung meluk biyan erat
Pengen jadi adelia :( - Daniel
"Maafin gue tadi udah nampar lu" - Adelia
"Bukan seharusnya gue yang minta maaf" - Biyan
"Gak seharusnya gue dateng ke pesta itu tanpa lu" - Biyan
"Gue takut bi" - Adelia
"Kenapa?" - Biyan
Adelia nangis di pelukan biyan biyan yang heran hanya ngelirik ke arah mingyu
"Bi dia jadi target berikutnya si pembunuh" - Mingyu
"Lu tau dari mana?" - Daniel
"Tadi pas perjalanan pulang" - Mingyu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued...