4. Rivaldi Dirga Putra

3.8K 113 2
                                    

Setelah selesai mandi dan berkencan dengan bedak, Shilla pun siap untuk pergi ke kafe mamanya. Disanalah Shilla akan menghibur diri dengan lagu-lagu kesukaannya. Hari menunjukkan pukul 16.30, ia sengaja datang lebih awal dari biasanya,kalau biasanya ia pergi ke kafe mamanya pukul 19.00 kali ini ia ingin cepat-cepat bergegas pergi kesana. Sebelum meninggalkan kamarnya ia mengambil hp nya dan mengecek apakah ada chat masuk atau tidak dan setelah wallpaper hp Shilla muncul disana memang sudah ada notif 5 chat dari Raka dan 1 panggilan dari nomor tidak dikenal.

Hah siapa nih yang nelfon gue, mana gak ada namanya lagi, apa gue punya fans rahasia yah. Gumamnya dalam hati.

Ia pun mengabaikan itu semua, ia bergegas untuk turun ke ruang tamu dan berpamitan dengan bibi Sari,pembantu dirumahnya yang sudah berkerja bertahun-tahun bahkan sejak Shilla masih kecil pun Bi Sari sudah bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

"Kebetulan Non Shilla sudah turun, itu di depan ada yang nyariin Non Shilla." Ujar Bi Sari setelah mengetahui bahwa Shilla sudah turun dari kamarnya.

"siapa bi?" Tanya Shilla sambil mengerutkan dahinya,ia heran siapa yang datang bertamu ke rumahnya sore-sore begini.

"ee.. itu.. anu.. non" jawab Bi Sari dengan nada terbata-bata.

"Siapa sih bi kok gugup gitu?" shilla semakin heran sebenarnya siapa tamu yang mencari dirinya,

"itu ada Den Dirga Non." Jawab Bi Sari terus terang. Sontak Shilla kaget dan langsung pergi menuju teras depan menemui orang yang bernama Dirga itu.

Sesampainya di depan pintu Shilla benar-benar menemukan sosok Dirga itu sedang berdiri di depan rumahnya sambil tersenyum dengan tangan berada dibelakang.

Sesampainya di depan pintu Shilla benar-benar menemukan sosok Dirga itu sedang berdiri di depan rumahnya sambil tersenyum dengan tangan berada dibelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg!

Itulah yang dirasakan jantung Shilla saat ini, ia merasakan bahwa jantungnya benar-benar berat untuk bernafas dan seolah udara berhenti sesaat terasa sesak dan sempit ruang di dalam jantung Shilla saat ini.

"Kak Dirga." Ucapnya lirih namun masih bisa didengar oleh Dirga.

"Hai Shilla, apa kabar?" ujar Dirga sambil mengedikkan sebelah matanya dan mendekat ke arah Shilla.

"Kak Dirga ngapain disini? Bu..Bu.."

"Iya gue udah balik ke Indo Shil, rasanya gue gak tenang disana, gue masih aja mikirin lo selama ini." Belum sempat Shilla meneruskan perkataannya, Dirga sudah lebih dulu menjawab apa yang Shilla pikirkan.

Shilla berniat untuk masuk ke dalam rumahnya dan buru-buru untuk meninggalkan Dirga, namun ada yang mencegah dan memegang tangannya.

"Shil please, gue datang ke Indonesia dan pertama kali yang ingin gue temuin itu elo." Ucap Dirga dengan tangan yang masih memegang tangannya Shilla.

Shilla langsung melepaskan genggaman tangan Dirga itu. "Maaf kak, gue rasa selama lo pergi kita udah gak punya urusan lagi dan kalau pun lo balik kesini gue harap kita gak akan saling bertemu lagi." Setelah mengucapkan itu,Shilla pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan mengabaikan Dirga yang terus saja memanggilnya dari luar.

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang