Mengenal mereka lebih dalam

210 6 0
                                    

Rabu, 10 April 2019 

Bel berbunyi menandakan waktu perkuliahan telah usai, para dosen keluar dari kelas masing-masing, diiringi oleh mahasiswa yang ingin pulang atau beristirahat seraya menunggu kelas mereka yang berikutnya. Nathaniel masih duduk di bangkunya sambil memasukkan peralatan kuliahnya ke dalam tas.

Seseorang menepuk kepala Nathaniel dari belakang,

"Kau beruntung sekali tadi saat kau sampai Ms. Shu sedang berada di toilet dan belum mengabsen," Kata seseorang berkulit putih susu dengan muka imut yang memiliki tangan ringan itu, Bexto. "Atau tidak, bisa-bisa kau gagal dalam mata pelajaran dia dan kelulusanmu tertahan." Lanjutnya sambil menarik kursi, dan duduk menghadap Nathaniel.

Nathaniel mendelik, "Wah, sungguh hebat sekali kau memukul kepalaku seperti itu. Selama ini kau kuliah, setahun lagi lulus S2 tapi tidak pernah belajar sopan santun ya?" Balasnya.

Bexto terkekeh, "Berlebihan sekali kau ini, hampir 6 tahun aku mengenalmu dari awal semester saat kita S1, aku tidak butuh bersopan santun padamu."

"Sudah-sudah, kalian ini selalu saja bertengkar yang tidak jelas." Sambung seorang lelaki berbadan bidang, berkulit tan dengan rambut coklat yang sedikit gondrong itu, Kaigo, yang tiba-tiba berdiri di samping kanan meja Nathaniel yang ntah bagaimana dan kapan datangnya.

Seorang lelaki tertawa dari belakang Kaigo, masih berjalan kearah mereka, lelaki itu menambahkan "Biar saja Kai, nanti lama-lama mereka juga cinta."

"Kau gila." Jawab Nathaniel dan Bexto bersamaan kepada laki-laki tinggi, agak kurus namun tegap dengan mata berwarna biru gelap bernama Peter itu.

Kaigo hanya terkekeh dan menambahkan, "Ayo ke Cafetaria, aku lapar sekali." sambil menepuk pundak Nathaniel. Sudah menjadi kebiasaan di setiap hari Rabu Kaigo dan Peter datang menghampiri kelas Nathaniel dan Bexto, karena kelas mereka terletak tidak begitu jauh pada hari itu. Kaigo mengecheck handphonenya yang bergetar dan membaca pesan singkat yang terpajang disana, "Yang lain juga sudah menunggu di meja kita yang biasa." Tambahnya. Nathaniel, Bexto dan Peter pun mengangguk, Nathaniel membereskan barangnya yang tersisa dan merekaa berempat bergegas ke Cafetaria.

***

University of Braxfort merupakan universitas paling bergengsi di kotanya, dan merupakan incaran banyak orang dari seluruh mancanegara untuk bisa belajar di universitas ini.

Universitas ini menyediakan gelar dari D3 sampai S3 dengan banyaknya pilihan jurusan. Memiliki arsitektur dan penempatan gedung yang indah, dengan lahan dan taman-taman besar serta memiliki banyak gedung dengan fakultas yang bercampur sehingga para pelajar dari berbagai gelar, fakultas dan jurusan bisa kenal satu sama lain, kebersamaan dan tidak membeda-bedakan adalah konsep utama dari University of Braxfort.

Universitas ini juga menyediakan banyak ruangan dengan aneka ragam fasilitas, bahkan terdapat 3 kantin yang besar di universitas ini.

Cafetaria adalah kantin yang terletak di dalam aula besar yang di hias dengan kaca lebar-lebar menghadap barat daya sehingga tidak panas atau terlalu terang saat siang, dengan lantai dan dinding yang senada menonjolkan kesan kayu, serta furniture yang serba kayu juga memberikan kesan fresh, sejuk dan tentram.

Cafetaria University of Braxfort itu dua tingkat, tetapi bagian atas hanya setengah dibandingkan luas dan besar lantai bawahnya. Tangga besar yang minimalis serta lampu gantung besar dimana-mana menghiasi area ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CheckmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang