16.

2.2K 208 2
                                    

Voment jangan lupa ....

Sekarang aku berjalan kekelas bersama jimin. Aku sebenarnya tidak mau tapi namja ini memaksa. Akhirnya aku mau dia menemaniku.

"Oppa harusnya kau tidak mengantarku, aku takut kekasihmu marah" ucapku.

"Kekasih??,aku tidak punya kekasih sekarang". Kata jimin.

"Jadi yeoja yang kemarin.." tanyaku.

"Ohh itu dia hanya temanku, lagipula orang yang kusayang ada didepanku". Kata jimin tersenyum manis.

Aku yang mendengar itu langsung tersipu pasti pipiku memerah.

"Nuguya oppa" tanyaku polos.

"Aish kau ini masa tidak peka" kata jimin sambil mempoutkan bibirnya.

"Aigoo oppa jangan seperti itu kau sangat jelek begitu". Kataku sambil tertawa kecil

Aku pun berlari kekelasku meninggalkan jimin yang sepertinya akan memarahiku.

"Yak rose kau mau kemana, kau bilang apa aku jelek" teriak jimin.

Jimin pun menatap gadis itu, yang sedang tertawa. Jimin pun ikut tersenyum melihat nya. Jimin pun kembali kekelasnya.

Aku masih memikirkan perkataan jimin yang tadi. Apa aku bersama jimin saja agar bisa melupakan rasaku ke jungkook.
Aku melihat yerin yang sedang mengerjakan sesuatu.

"Yerin,,kau sedang apa". Kataku.

"Rose,, kau sudah baikan" kata yerin.

Aku tersenyum "aku baik baik saja yerin". Ucapku.

"Kau bukannya sakit harusnya kau istirahat saja diuks".

"Tidak yerin aku sehat kok". Jawabku.

Aku beruntung punya teman seperti yerin. Dia sangat baik padaku. Yerin mengangguk dan kembali mengerjakan tugas.

Skippp.....

Sekarang jam pulang aku dan yerin melangkah keluar sambil bercerita. Sampai didepan kakak yerin sudah menunggunya.

"Rose aku duluan yah kau tak apa kutinggal??" Tanya yerin.

"Tak apa pergilah oppamu sudah menunggu". Jawabku.

Akhirnya yerin pergi. Aku pun menunggu bus tapi tiba tiba saja ada jimin berhenti didekatku. Dia melepas helmnya.

"Rose pulanglah bersamaku". Kata jimin.

"Tidak oppa aku naik bus saja". Tolakku.

Jimin turun dari motornya dan menghampiriku belum sempat jimin didepanku sudah ada yang menarik tanganku duluan. Ternyata itu jungkook

"Dia pulang bersamaku". Kata jungkook menarik tanganku.

"Aku duluan yang mengajaknya". Kata jimin juga menarikku juga.

Aku pun ditarik oleh kedua namja ini. Aku pun menarik kedua tanganku dan meninggalkan mereka. Aku mengabaikan teriakan kedua namja itu.

"Ini semua salahmu". Ucap jimin.

"Bukan salahku tapi salahmu". Kata jungkook.

Jungkook langsung meninggalkan jimin dan melajukan mobilnya.

Skipp.....

Aku sudah sampai rumah. Aku melepas sepatuku dan melangkah kekamarku. Aku pun merebahkan diriku. Aku mendengar suara mobil. Itu pasti jungkook. Aku pun langsung mengganti bajuku dan keluar. Aku melihat dia menatapku aku pun buru buru ke dapur. Aku bisa merasakan ada seseorang dibelakangku. Aku berbalik dan melihat ada jungkook dengan mukanya yang datar. Aku langsung pergi karena aku muak sekali melihat wajahnya itu. Tapi dia menahan ku. Aku pun menatapnya.

"Buatkan aku makanan, aku lapar".

What dia minta aku masak. Aku sebenarnya malas tapi karena aku sadar kalau aku tinggal dirumahnya.

"Baiklah tapi aku tidak terlalu pintar memasak. Apakah kau masih mau menyuruhku ??. Kataku.
Jungkook nampak berpikir sebentar.

"Tak apa masaklah yang kau bisa, aku sudah sangat lapar". Katanya.

Aku pun langsung mengerjakan semua nya aku hanya membuat makanan yang simple. Aku melirik jungkook dia menatap ku dan tersenyum. What!! Dia tersenyum baru kali ini aku melihatnya seperti itu. Hatiku seperti menghangat melihatnya tesenyum. Aku menaruh semua di meja makan. Dia pun langsung memakan sup yang kubuat aku sangat takut jika itu tidak enak. Tapi diluar perkiraanku dia malah menambah lagi. Refleks aku tersenyum melihatnya. Dia pun menatapku

"Kau kenapa diam, makanlah bersamaku".

"Ahh nee oppa, aku akan makan". Kataku.

Akhirnya kami makan bersama. Setelah selesai dia langsung berdiri dan melangkah keluar dapur. Aku mendengus kesal dia itu tidak tau berterimakasih apa. Aku langsung mengangkat semua piring. Tiba tiba aku melihat jungkook yang sudah berdiri di sampingku.

"Kau sedang apa oppa". Kataku.

"Aku mau membantumu, ini sebagai ucapan terimakasih karena kau sudah membuatku kenyang". Ucapnya

Aku tersenyum dan menatapnya. Ternyata dia bisa baik juga. Akhirnya kegiatan cuci piring selesai karena dibantu oleh jungkook. Aku pun langsung kekamar dan kulihat dia menuju ruang tamu.

Skipp.....

segini dulu....
Vomentnya jangan lupa.....

My Bad Boy ⏩ Jungkook BtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang