Angin seakan membawaku untuk memulai kehidupan baru di masa sekolah kini aku mengenakan pakaian putih abu-abu baruku tanpa mengenal siapapun,masa-masa dimana kejahilan senior menjadi aktivitas setiap masuk kehidupan baru masa sekolah,Aku Ditha gadis gemuk yang selalu menjalani kehidupan penuh cerita baru dengan perkenalan baru.sampai seketika aku bertemu dengan salah satu siswa yang tampan bernama "Radit".
"tuh orang keliatannya baik,mana ganteng,dideketin temen-temen wanita cantiknya melulu"bisikanku di dalam hati sambil melihat ke arah Radit.
Dan,tiba-tiba lamunanku pun sadar ketika mendengar suara azan dzuhur.Aku memang saat masa mos sekelas dengan Radit.teman-teman Radit sangat banyak saat itu wanita apalagi.
Aku kini beranjak ke arah mushola di sekolahku dan setelah selesai aku berjalan sendiri.dan tiba-tiba ada yang menepuk diriku dari arah belakang.DAN ITU Radit
"abis ini ke kelas kan?"kata Radit sambil melihatku dengan tatapannya.
"ii...iiyaa"singkat jawabku tanpa ada balasan senyuman.
Masa-masa PraMose itu seiring waktupun dilalui,aku mulai mengenal satu sama lain seperti tiara,faizah,ita,wilda dan teman-teman sekolah ku pada saat Smp.Kini,pembagian Jurusan aku tidak terlalu memikirkan aku ipa atau ips.dapet ipa ya syukur alhamdullilah dapet ips yaudah terima saja.dan ternyata aku mendapat jurusan ipa yang gak pernah aku duga dan Aku sekelas bahkan bertemu lagi dengan pangeran itu Radit.
Hari pertamaku masuk kelas baru jurusan ipa,aku masih terlihat kaku dan bingung mau duduk dimana.
"dita?lu dimana?sini aja sama gue di belakang"teriak ita yang masih teman baruku,aku pun hanya tersenyum.Kemudian aku memilih untuk duduk dengan suasana baru tepat serong belakang Radit aku duduk di belakang Radit.
Hari pertama guru sudah menyuruhku untuk saling mengenal teman sebangkunya kini ia memberi tugas kekompakkan,terpaksa aku berkenalan dengan gadis cantik yang terlihat sombong dan asik sendiri dengan Handphonenya sintia namanya.
"eh jadi tugas lu yg mana?"kata sintia sambil melihat ke arah ku.
"oh yaudah gw yang ini aja ntar gw yg ngomong ini"kata ku sambil senyum kepadanya kemudian aku melihat ke arah belakang cowok teman sekelasku yang terlihat ganteng bernama cipuy ya dia sangat tampan dan seketika saat anak-anak yang lain belum mengenal nya banyak wanita jatuh hati padanya dan tiba-tiba saat dia berbicara seketika dia ternyata kemayu lemah lembut tapi dia baik.
Kini aku mulai mengenal teman-teman sekelasku yang pertama kali aku mengira rasis,semua akan bermain sesuai kelompok masing-masing dan ternyata tidak,semua kekompakkan ada di kelas Ipa di kelas ku.aku pun mendapatkan 3 sahabat bernama Ita,sintia,dan fitri.
jarum jam selalu bergerak seiring waktu kini waktu ku mulai terbuang aku mulai merasakan perubahan kehidupan di sma dengan Jurusan Ipa dan ketika itupun ada pelajaran Kewirausahaan siswa harus di tuntut untuk bagaimana bekerja keras menghasilkan suatu produk dan memperoleh keuntungan.
saat itu pun aku memilih berjualan muffin cinta dengan temanku Rifa dan Vita,awalnya kami ber3 selalu bingung harus membikin inovasi apa dan muffin kami ber3 pun mattang.
"besok gue mau tawarin ke Radit ya?" kataku sambil memegang kue buatan Vita dan Rifa.
"Iyya semangat dong dith,gue mudah-mudahan muffin kita laku besok"kata Rifa sambil tersenyum kepadaku.
Senin,selalu hari senin kesibukkan dimulai.dimana mata dan hatiku hanya tertuju kepada satu orang teman sekelasku setiap hari Radit aku belum mengetahui ia mencoba untuk berwirausaha apa,sesampainya di kelas.
"Radit beli ini dong beli itu dong"teman-temanku selalu menawarkan produknya ke Radit.
"aaahh,mahal gue selalu memikirkan quantity dari pada kualitas!"teriak Radit kepada teman-temanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Tampan yang kejam
RomanceIni cerita gue nyata asli menghadapi seseorang dengan sikap kurang jelasnya dia tampan banget seangkatan tapi gue memendang rasa asli sama dia sampai sekarang hingga suatu ketika dia benar pergi ninggalin gue,dan juga mengisahkan ke3 sahabat gue yan...