i dont know why, i'm in love with hanlice.
i'm not the kind of person who likes to match my bias with other people.
but this time is different. there is a difficult sense to understand why I can afford to shipping them.
hanlice fanfic
indonesia
Hanbin berjalan keluar dari restoran BBQ tempat dimana dia dan jennie tadi berbicara.
“Loh mengapa kau keluar sendirian?? Jennie??” lisa menatap hanbin bingung
“Maafkan aku, tolong kau tangani dia”
Hanbin berjalan menjauh meninggalkan lisa yang sedang kebingungan menuju arcade tempat dimana yang lain bermain.
Lisa bergegas memasuki Restoran BBQ. Jennie menangis tersedu sedu.
“Oh, eonnie? Mengapa kau menangis? Ah jangan menangis eonnie, kau tau aku paling benci melihat seseorang menangis”
lisa menghampiri jennie dan mengusap air mata yang mengalir di pipi jennie.
“Eonni maafkan aku, aku tidak tau akan jadi seperti ini”
lisa memeluk jennie, dia menahan air matanya yang sudah meronta ronta ingin keluar dari kelopak matanya.
“Ini bukan salahmu lisa, Kau sudah membantuku. Aku sangat berterimakasih padamu” Jennie membalas pelukan lisa dan masih terisak.
“Hanbin bilang apa padamu? Aku akan memarahinya” lisa melepas pelukannya dan menatap jennie.
Jennie tertawa kecil
“aku bukan anak kecil lisa, jangan berlagak tua dihadapanku”
“Eonnie, aku minta maaf” Lisa kembali memeluk jennie erat.
“sudahlah, ini semua bukan salahmu, perasaan memang tidak bisa dipaksakan” jennie mengusap punggung lisa lembut.
“Aku sudah lega sekarang, aku sudah menyampaikan semuanya. Aku akan berhenti menyukainya lisa-ya, tujuanku mengungkapkan perasaanku untuk menyudahi cinta sepihak ini” Jennie melepas pelukan lisa dan menatap lisa sendu.
“aku tau hanbin hanya menganggapku sebagai teman trainee, tapi bodohnya aku masih menaruh harapan ketika aku mengungkapkan perasaanku” lanjut jennie lagi.
“eonnie, hal itu wajar, semua orang pasti seperti itu.” Lisa berusaha menghibur jennie.
“eonnie” lisa menyodorkan tisu kepada jennie Jennie mengambil tisu yang diberikan lisa.
“Ayo sekarang kita pulang saja” ajak lisa.
“apa tidak apa apa kita langsung pulang saja?” tanya jennie sedikit ragu.
“Gwinchana, setelah sampai rumah aku akan mengirim pesan pada semuanya” Lisa mengedipkan sebelah matanya, jarinya membentuk lingkaran dengan tiga jari yang berdiri tanda “oke”.
Jennie tersenyum simpul.
“terimakasih lisa, terkadang kau bisa menjadi dewasa juga” jennie tertawa kecil.
“Wah, eonnie aku memang sudah dewasa” lisa tertawa.
“Ayo eonnie” lisa menggandeng tangan jennie dan menariknya keluar dari restoran.
🎵 🎵 🎵
“Jennie-ya Kau tidak apa apa?” jisoo dan rose menghampiri jennie yang sedang terduduk di sofa dan menonton Tv.
“Lisa sudah menceritakannya pada kami” ucap rose, seolah olah dia bisa membaca pikiran jennie yang baru saja ingin menanyakannya.
“Haish, lalisa” jennie mendengus kesal
“Ya, aku baik baik saja sekarang. Semua Tangisanku sudah habis di restoran tadi” jennie tersenyum kecil menatap kedua sahabatnya itu.
“Aigoo, jendeuki! Lalu sekarang kau mau bagaimana?” jisoo memukul pelan pundak jennie.
“aku akan melupakannya. Niatku mengungkapkan perasaan untuk bisa melupakannya, karena aku tau dia akan menolakku” ucap jennie santai
“Jinjja?? Semudah itu?” jisoo menatap jennie
“oh!” ucap jennie mantap.
“Kerja bagus, kau memang harus segera mencari pengganti agar lebih mudah melupakannya.” Jisoo menyenderkan tubuhnya ke sofa.
“Aku hanya akan fokus pada karirku eonnie”
“kau dulu juga bilang begitu, nyatanya kau memiliki seseorang yang kau sukai” jisoo bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya.
“Eonnie, kau harus kuat! Kita semua disini mendukungmu” rose mengepalkan kedua tangannya tanda semangat.
jennie menatap rose dan tersenyum "terimakasih chaeyoung-a"
Rose berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan jennie.
jennie kembali menonton tv.
Hanbin, aku tau kaumenyukailisa. Dan Lisa pun menyukaimu. Akusangat tau itu. Lisa maafkanakusudahegois karena perasaankutanpapedulidenganperasaanmu. Kaubahkanrelamengorbankanperasaanmuuntukku. Kaubahkanmulaimenjauhihanbin karena kau tau bahwaakumenyukainya. Sekarangakutidak akan menghalangimulalisa, kausangatlayakmendapatkansemuacintadiduniaini. Akuharapkaubisabersamahanbinselamanya. Aku akan berdoa yang terbaikuntukmu. Aku akan merelakannyauntukmu. Akuharap ada seseorang yang bisamembantukulebihcepatuntukmenghapussisasisaperasaanini.
.
.
. ✌✋ short update Ini aneh ga sih?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.