.
“lalisa, mari ke toilet ada yang ingin aku sampaikan” bisik jennie kepada lisa.“huh? Ada apa? Kenapa. Tidak disini saja?” lisa menatap jennie bingung.
“aku takut yang lain mendengar, ayo ikut saja ke toilet” bisik jennie yang kemudian bangkit dari kursinya dan menarik tangan lisa.
“kalian mau kemana?”tanya yunhyeong penasaran.“uh? kami mau ke toilet sebentar” jennie tersenyum.
“ah begitu. Yasudah cepat ke toilet jangan sampai buang air disini” goda yunhyeong
Jennie hanya tertawa kecil yang sedikit di paksakan.
Lisa dan jennie berjalan ke toilet yang terletak di sudut ruangan.
“ada apa eonnie?” Lisa menatap jennie
“ah.. ini soal hanbin” jennie sedikit gugup
“huh? Hanbin? Kenapa?”
Apa dia tahu bahwa aku menyukainya? Apa tadi dia melihatku bahwa aku memperhatikannya yang sedang menatap hanbin? Ah tuhan ada apa ini.
“bisakah kau membantuku untuk menyatakan perasaanku?” jennie menggigit bibir bawahnya, dia gugup dan malu.
“huh? Eonnie kau akan mengungkapkan perasaanmu? “ lisa sedikit terkejut
“hehe iya, aku sudah terlalu lama memendam perasaan ini. Aku tak sanggup menahannya lebih lama lagi. Memalukan ya?”
jennie menunduk menatap sepatunya.
“ah tidak eonnie. Bukan begitu, aku hanya sedikit kaget saja”
Lisa kembali menetralkan mimik wajahnya.
“baiklah aku akan membantumu” lisa tersenyum
Ya,, mungkin dengan Jennie menyatakan perasaannya pada hanbin, aku akan bisa melupakannya. Lagipula aku ingin melihat jennie bahagia. Jennie.. aku harap kau akan bahagia dengan hanbin.
“Lisa ya.. terimakasih banyak, kau memang paling mengerti aku” jennie memeluk lisa
“ah eonnie, jangan seperti ini. Kau harus kuat! Aku akan selalu mendukungmu” lisa membalas pelukan jennie.
Ya, lisa sangat menyayangi sahabatnya itu. Baginya Jennie jisoo rose lebih dari sekedar keluarga untuknya. Sulit memang berada di posisi lisa. Dia sangat menyayangi sahabatnya itu tetapi disisi lain sahabat yang disayannginya itu menyukai lelaki yang dia suka. Kau juga mungkin akan bingung jika berada di posisi yang sama dengan lisa.

YOU ARE READING
its called "LOVE"
Fiksi Remajai dont know why, i'm in love with hanlice. i'm not the kind of person who likes to match my bias with other people. but this time is different. there is a difficult sense to understand why I can afford to shipping them. hanlice fanfic indonesia