Di kelasnya pun ada beberapa siswa yang mengagumimya bahkan menyukainya.
Hari ini teramat melelahkan bagi Dilla karena hari ini adalah hari pertama dia mengikuti eskul yaitu paskibra. Dia pulang dengan wajah yang lesu.
Sesampainya dirumah dia mandi, dan berganti baju.
"Dilla, ayo makan sayang" terdengar suara teriakan sang bunda.
"Iya bun sebentar" jawabnya
"Cepat sayang nanti nasinya keburu dingin"
Dilla pun berlari dari kamarnya dan langsung menghampiri ibunya dimeja makan yang sudah menunggunya bersama ayah dan kakaknya.
"Buru-buru amat dil, gak takut jatoh napa. Dasar anak kecil" gurau kakaknya yaitu Robby.
"Ih kakak biarin kali. Lagian kata mama juga takut nasinya keburu dingin" dilla menjawab dwngan wajah masam
"Yeh dia cemberut, duduk sono"
Setelah selesai makan, Dilla kembali ke kamarnya dan memainkan hpnya.
Tak lama kemudian ada notif pesan. Tetapi dilla tidak tahu itu pesan dari siapa
"Ini Dilla anak X IPA 2 kan?"
Dilla kebingungan
"Siapa sih ga jelas banget" ucapnya.
Kemudian Dilla membalas pesan tersebut.
"Iya aku Dilla,maaf ini dengan siapa ya?"
"Syukur deh kalo gak salah. Ini aku Reza, Dil" jawab si pengirim pesan
"Oh reza dapat nomor ponsel ku dari sispa?"
"Yeh ni orang cantik-cantik pelupa. Kan waktu itu aku minta nomer ponsel semua siswa x ipa 2"
"Ohiya ya. Btw, ada kepeeluan apa nih?"
"Gak ada apa-apa sih hehe. Aku gak ganggu kan?"
"Kirain, enggak kok. Eh za udah dulu ya handphone nya mau di cas dulu. Bye"
Dilla mencoba menghindari Reza.
"Oh gitu yaudah. Bye"
Dilla mengira Reza hanya saat itu saja mengirim pesan pendeknya. Tapi ternyata salah. Setiap hari reza chating Dilla, ya semakin lama mungkin dilla semakin nyaman.
Hingga pada suatu hari. Reza memberanikan diri untuk menyatakan perasaan nya. Karena ternyata dia menyukai Dilla sejak lama.
Ketika dila sedang berada di kamar,
Kring... hp dilla berbunyi tanda ada pesan masuk. Dan ternyata pesan tersebut dari Reza.
"Dil..."
"Iya, Ada apa za?"
"Gue mau bilang sesuatu"
Degh ! Dilla terkejut "ada apa ini" katanya dalam hati
"Mau bilang apa?"
"Jadi gini dil, sebenarnya gue tuh udah lama suka sama lo. Ditambah lagi kita sering chating jadi bikin gue nyaman sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue"
Dilla terkejut bercampur senang karena sebenarnya dilla juga mengagumi Reza. Ciee :D
"Hmm, jadi gitu ya? Gue mau. Tapi gue gak sebaik seperti yang orang-orang bilang za" jawab Dilla
"Ya gpp kali, jadi fix nih ya kita jadian?"
"Oke za :) tapi gue harap orang-orang jangan tau dulu kalo kita jadian ya. Ya lo juga tau lah gimana reaksi teman sekelas kalo ada yang jadian pasti minta PJ :D"
"Oke siap sayang"
"Eh loh kok gue jadi baper sih" dilla dalam hati.
"Hhe iya za"
"Loh,kok manggilnya za sih sayang dong"
"Iya deh aku ralat ya? Hhe iya sayang"
Sejak saat itu Dilla dan Reza resmi jadian cie cie :v
Keesokan hari nya ketika Dilla selesai mandi, dan shalat. Dilla cek hpnya ternyata ada notif. Dari siapa ya?
"Pagi sayang :* semangat ya buat sekolah nya. Sampai ketemu di sekolah. I love you 💞"
Ternyata notif tersebut dari Reza.
"Eh kamu, pagi juga sayang. Thx ya. Iya sayang. Love you too"
Aaa jadi baper deh author nya hihi.
Pagi hari tepat jam 06.15 Dilla berangkat kesekolah karena jarak yang Dilla tempuh untuk sampai ke sekolah cukup jauh. Dilla berangkat dengan berjalan kaki.
Ketika diperjalanan...
Tid tid...
Suara klakson.
"Apaan sih padahal gue kan gak ngalangin jalan nya orang jalan masih lebar juga" Dilla menggerutu.
Tid tidd...
"Gak jelas banget sih tu orang"
Tiiid...
"Apaaan !" Bentak Dilla seraya membalikkan badan
"Hay bidadari cantik. Ayo naik!" Ternyata itu adalah Reza. Wow menarik nih.
"Eh.. ka kamu za, a aku kira siapa hihi" Dilla gugup
"Biasa aja kali gak usah gugup gitu. Cepet naik" ajak Reza
"I.. iya za aku naik"
Dilla pun naik ya meskipun agak canggung sih.
"Za.. a a anu"
"Ada apa sayang?" Ucap Reza bercanda Sambil menengok ke belakang
"A anu aku mau minta maaf. Soalnya tadi marah-marah waktu kamu bunyiin klakson. Lagian kamu sih pake acara main2in kalkson gitu"
"Hihi maaf ya sayang. Lagian cuma bercanda kok. Udah gak usah dipikirin"
Sepanjang jalan pasangan baru itu berbincang-bincang kecil. Tak terasa mereka sudah sampai.
"Turun! Yeh keenakan ya berduaan sama aku haha"
"Dih kamu apa sih" sambil membalikkan badan karena malu.
"Yaudah gih cepet ke kelas. Kebagian piket juga kamu hari ini"
"Ohiya aku lupa.btw, makasih ya" ucap Dilla sambil berlari menjauhi Reza.
Dari mulai hari itu, mereka semakin dekat dan tambah dekat. Saking dekatnya tuh teman-temannya pada curiga.
Ketika asa pelajaran kosong.
"Dill, gue mau nanya sesuatu sama lo. Sebenarnya lo sama Reza ada apa sih keliatan nya kalian deket banget" ucap Fitri sahabatnya dilla.
"Euh.. anu gak ada apa-apa kok"
"Ah yang bener, keliatan nya kalian deket banget" Fitri terus membujuk dilla agar segera jujur.
"Sebenarnya gue udah jadian sama Reza 1 minggu yang lalu" ucap Dilla berbisik.
"Yeh, pantesan aja kalian deket banget haha"
"Woy teman-teman ! Ada yang mau gue umumin ini penting banget"
Sontak teman-temannya bertanya-tanyaNanti lanjut lagi yaa.
Biar kalian penasaran gitu
Haha :D
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA
RomanceMenceritakan kisah cinta seorang remaja yang teramat menyedihkan dan akhirnya mendatangkan karma