KARMA

-KARMA07-

jeng jeng jeng...
Ternyata ada chatting dari... siapa hayo?
Dan ternyata chat tersebut dari 2 pria yaitu Dicky dan Reza. Wow. Jadi gimana yaa?
-dicky-
Selamat pagi dilla, semangat ya sekolah nya. Jangan galak-galak lo jadi sekretaris haha
-Reza-
Pagi mantan? Apa kabar lo? Udah punya gandengan? By the way gue kangen lo
Dilla tidak membalas chat singkat dari Reza karena baginya Reza tidak penting lagi.
Dilla hanya membalas chat dari Dicky.
Pagi kembali ky, tumben lo chat pagi gini. Ada apa nih perhatian sama gue haha, yeh kalo lo kerjanya bener gak bakalan gue marahin juga kali wkwk
Chat tersebut ternyata terus berlanjut. Dan Dilla pun bahagia dengan pertemanan yang penuh dengan canda tawa dan perhatian tersebut. Dilla dan dickypun resmi menjadi sahabat. Sementara itu Reza cemburu dengan kedekatan Dilla dan Dicky.
Suatu ketika pada jam istirahat Reza sengaja tidak keluar kelas karena ingin bicara dengan Dilla. Tetapi ternyata Dicky dan dilla juga tidak keluar kelas. maka dari itu Reza pun keluar kelas, loh buat apa?
-diluar-
"Fadill... sini lo. Bantu gue dong panggil si dicky terus lo ajak kemana kek volly kek, futsal atau apalah yaa please"
"Apa sih kagak mau gue, asalkan ada uang pasti gue jalan haha"
"Yah nih nih cepetan" Reza memberikan uang 20000 kepada fadil kemudian fadil beranjak ke depan pintu kelas.
"Ky ! Sini buruan volly yuk. Asyik bener lu sama si dilla"
"Eh apaan sih lo dil" kata dilla
"Cepetan !
"Iya gue jalan.yaudah dil gue keluar dulu ya bye cewek galak haha"
"Dasar lebay haha"
Kemudian reza menghampiri Dilla kemudian menyeret tangan Dilla sampai ke belakang kelas
Dilla berusaha melepaskan genggaman tangan Reza. Tapi tidak bisa karena saking kencangnya Reza menggenggam tangan Dilla.
"Lo apa-apaan sih za, lo siapa? Maen seret seret anak orang ! Emangnya lo presiden? Lo tuhan? Hah gak mikir banget jadi orang"
"Yaudah gue minta maaf. Abis gue cemburu liat lo dil. Bisa gak lo gak bikin gue cemburu dengan kedekatan lo sama si dicky. Gue sayang sama lo Dil"
"Hidup hidup gue, yang jalani gue. Lo siapa? Pacar juga bukan. Mau apa lagi lo cuma mantan! Cuma sampah! Cuma pecundang yang cuma bisa nyakitin perasaan orang!  Lo baru sayanh sama gue? Haha*tawajahat* kemarin kemana aja hah? Lucu juga ya lo? Terus si kak putri lo kemanain? Lo putusin lagi cuma gara gara lo mau balik sama gue ? Gitu? Hah!"
"Kak putri udah gue putusin dil. Tolong kembali lagi sama gue"
"Denger ya pecundang kelas kakap ! Gue gak mau masuk ke lubang yang sama. Gue baru pertama kali pacaran udah lo sakitin. Nanti kalo gue kembali sama lo. Gue yakin lo bakalan nyakitin gue lebih dari ini. Dan mulai saat ini jangan ganggu gue lagi! Gue udah gak ada urusan lagi sama lo berengsek!!"
Reza tidak terima dengan perkataan Dilla. Kemudian...
Plak.. plakk Reza menampar Dilla.
"Lo berani nampar cewe ! Pecundang lo cuma berani sama cewe ! Gue bisa lebih berani dai pada lo! Gue bukan cewe murahan yang bisa lo injek injek harga dirinya" dilla menitikkan air mata
"Astagfirullah. Dil maaf gue gak sengaja"
"Gak sengaja lo bilang? Lo fikir gue anak kecil yang bisa lo kibulin? Udah lah harusnya penghianat kayak lo hancur  sama si penggoda itu"
Plak plak..sekali lagi reza menampar dilla
Tanpa sengaja saat itu dicky lewat, dan dia tidak terima dengan perlakuan reza kepada dilla.
"Lo ngapain nampar Dilla? Berengsek bangt jadi cowok berani nya sama cowo. Gue aja sahabatnya ga pernah yang namanya nyakitin apalagi nampar dia. Lah lo udah nyakitin hati lo juga nyakitin raga dilla. Lo mikir dong"  dicky marah
"Udah ky" ucap dilla terbata-bata karena sedang menangis menahan sakitnya tamparan Reza
"Udah lo pergi ke kelas biar gue yang ngadepin si berengsek ini"
Dillapun berlari ke kelas dengan pipi merah bekas gamparan.
"Maksud lo apa nampardilla?"
"Gue sayang sama dia ky, gue cemburu liat dilla sama lo" ujarnya sambil mendorong Dicky
"Kalo sayang lo tunjukkin kasih sayang lo. Ikutin apa yang dia mau bukannya malah menambah rasa sakitnya dia. Lu punya otak gak sih ?"
"Dia pengennya gue ngejauh dari dia ky"
"Yaudah kalo itu yang dia mau lo turutin! Lagian kemarin salah lo juga selingkuhin dia. Udah lah lo cari aja pengganti Dilla. Biar gue yang jaga dilla"
"Maksud lo?"
"Ya gue juga sayang sama Dilla gue cinta sama dilla. Jadi lo udah deh jauhi aja si dilla. Biar gue yang jagain dia tiap hari. Dan 1 lo jangan ganggu dilla lagi. Inget itu!" Mendorong balik badan Reza.
Dicky beranjak ke kelas melihat keadaan dilla. Dan ternyata, dilla tertidur lemas di meja nya karena kebetulan tidak ada siapasiapa di kelas jadi dilla sendiri.
Ducky menghampiri nya kemudian dia membangunkan Dilla.
"Dill.."
"Dilla bangun napa" sambil mengusap kepala dilla.
Bluk..
"Dill lo kenapa?"
Dilla jatuh pingsan tergeletak ke lantai. Dicky panik dan langsung membawa nya ke ruang UKS dengan menggendongnya. Orang-orang terkejut melihat Dilla pingsan. Dan banyak orang yang datang ke uks.
"Dill lo bangun dong dill. Gue khawatir sama keadaan lo"
Setelah kurang lebih 7 menit dilla siuman