KARMA

-karma10-

"ehhhufft" dilla menghela nafas panjang menandakan dia siap untuk membicarakan semuanya

"jawab dong dil" ujar dicky dengan nada sedikit memaksa.

"yeh keep calm my best friend haha" ujar dilla sambil bercanda.

"ayo dong dill jangan bikin gue penasaran dill"

"nanti ajalah yaa gue masuk kelas"

dilla beranjak dari tempat duduknya menuju ke kelas. ternyata eh ternyataaaa... 

"gue terimaa lo dickyy" dilla berteriak sekeras mungkin bahkan bisa mengalahkan singa yang lagi mengaung.

wajah diky seketika berubah menjadi merah melati ali baba. hmm eh maksudnya merah meronaa. dicky tersipu malu sekaligus senang bahagia mendengar teriakan dilla. dicky menghampiri dilla kemudian langsung memeluk dilla dengan eratnya.

teman-teman kelas mereka yang terkejut dengan teriakan dilla satu-persatu keluar tak terkecuali dengan reza. reza yang melhat kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri sungguh sangat marah bercampur penyesalan yang telah lama ia rasakan sejak dilla dekat dengan dicky. loh.. kalo emang dia udah tau dilla udah lama dekat dengan dicky kenapa harus terkejut. yap yang bikin dia terkejut adalah dia tidak percaya kalau akhirnya dicky dan dilla akan menjad sepasang kekasih.

sementara reza melamun, teman-teman yang lain sibuk ngatain dilla dan dicky yang baru jadian 

"ciee ciee yang baru jadian pj dong pj haha" kata seorang teman kelas mereka.

dicky kemudian melepaskan pelukannya dari dilla ketika melihat banyak teman kelas yang melihatnya.

"eh kok ada kalian..." kata dicky dengan terbata bata

"pj dong dick, dill kalian jadian enaknya kok gak bagi-bagi sama kita? traktiran dong ya gak teman-teman"

"bener tuh" kata semua teman kelasnya terkecuali reza.

"iya deh pj nanti nyusul yaa. doain aja semoga hubungan kita langgeng haha" ujar dilla.

singkat cerita.......

bel pulang berbunyi. semua siswa berhamburan keluar dari kelas untuk kembali ke habitatnya masing-masing.

dicky mengantar dilla pulang sampai ke depan rumah. seperti biasa diperjalanan mereka berbincang-bincang seperti halnya burung beo yang tak henti-hentinya bicara.

sesampainya didepan rumah dilla. ternyata bundanya sudah berada didepan pintu menanti kepulangan dill. karena bunda nya dilla menyangka dilla akan diantar lagi oleh dicky ternyata memang benar feeling seorang ibu memang tak pernah salah yaa.

"dill itu bunda lo udah nungguin tuh" dicky berbisik kepada dilla

"oh iya. assalamualaikum bunda" teriak dilla

bunda nya langsung membuka pintu gerbang dan menyambut dilla.

"waalaikumussalam eh anak bunda udah pulang. aduh ini pacar yang baru yaa sayang" kata bunda dilla.

dilla mencium tangan bundanya sambil berkata

"eh bunda jangan gitu nanti dia malu hhe"

"assalamualaikum tante. eh apa kabar saya temannya dilla tante. lebih tepatnya teman hatinya dilla hehe" sambil sun tangan ke bunda dilla

"waalaikumussalam. aduh kalian ini mari masuk dulu nak, biar tante siapin minum." tawar ibunda dilla

"tidak usah tante saya mau langsung pulang saja lain kali saya mampir ke sini"

"ya sudah kalau begitu tante tunggu. jangan bosan-bosan yaa main ke sini"

dilla dan bunda nya masuk ke rumah.

"bun, dilla mau mandi dulu yaa malu bau aceeem hehe"

"iyaa bunda udah siapin makan siang di meja makan"

setelah selesai mandi dilla makan kemudian seperti biasa dilla kembali kekamar mengurung diri didalam kamar.

*************

semakin lama hubungan mereka semakin romantis. akan tetapi mereka memiliki banyak sekali lebih tepatnya hampir semua sikap mereka berlawanan. contoh nya yang satu ini dilla adalah seorang anak rumahan dan dicky adalah seorang anak yang suka dengan kehidupan luar.

karena mungkin banyak perbedaan diantara mereka seiring berjalannya waktu masalah demi masalah mereka hadapi. baik maslah kecil ataupun besar.

banyak sekali kakak kelas yang menyukai dicky. karena dicky adalah salah satu siswa yang banyak difavoritkan karena dia tampan. dilla memaklumi ketika banyak yang menggoda dicky.

ketika hubungan mereka sudah menginjak 6 bulan, dilla sakit typus hingga 2 minggu tidak masuk sekolah. dicky pun menjenguk dilla. dan itulah pertama kalinya dicky masuk ke rumah dilla yang dimabut penuh suka cita oleh ibunda dilla.

"assalamualaikum"

"waalaikum salam eh nak dicky masuk nak."

"maaf tante saya lancang datang ke rumah tante saya khawatir dengan keadaan dilla. kalo boleh tau dilla nya dimana ya tan?"

"eh tidak nak tante senang kamu datang menjenguk kesini. dilla ada dikamar silahkan masuk nak ke kamar."

dilla saat itu sedang tidur. bundanya perlahan lahan membangunkan dilla.

"nak.. bangun saang sudah siang"

bunda dilla membangunkan dilla tanpa memberitahuan ada dicky dibelakang dilla.

"ehhhmmmm. iya bunda" dilla menggeliat dan mengucek-ngucek matana.

"sebentar lagi makan yaa sayang"

"iya bun"

dilla yang berniat mengambil handphone ingin memberi kabar kepada dicky.dilla meraba-raba hanphone nya tapi tak kunjung dia temukan. karena dengan sengaja dicky memegang hanphone nya dilla.

"kamu nyari ini ?"

"eh... ehh... loh kok.. ada.. kamu ky ?" dilla terkejut karena dilla tidak mengenakan kerudung

"lagian lo dari tadi gak bangun bangun gak lirik gue. dasar tukang tidur" 

"maaf ky, aku gak pake kerudung. aku malu"

"udahlah gak apa-apa dill"

"gimana keadaaan lo?"

"gue udah mulai baikan ky mungkin 3-4 hari lagi gue masuk sekolah"

"yaudah cepat sembuh yaa putri manis kesayangan kan udah dijenguk sama pacarnya"

"iyaa tampan" sambil mencubit hidung mancung dicky

"gue gak bawa apa-apa tapi gue harus pulang sekarang kayaknya mau hujan dill"

"yah kok bentar banget sih. tapi yasudah takutnya kamu ke hujanan"

"ya sudah aku pulang yaa sayang cepat sembuh"

"iyaa sayang"

"salaman dulu donh"

dilla pun salaman dengan dicky. tapii apakah yang terjadiii...

hal yang dilla sangka terjadi begitu saja.

tunggu kelanjutannya readers. maaf baru sempat update soalnya sibuk dengan kegiatan sekolah. jangan lupa vote yaa. sampai jumpa di episode selanjutnya