Kisah tentang keluarga uchiha yang dipenuhi dengan penantian bagaimana kelanjutan kisah dari keluarga uchiha akankah penantian ini segera berakhir??
SELAMAT MEMBACA :)
Pagi itu desa konoha terlihat indah tapi tidak seindah hati si penerus Uchiha yang tak lain adalah Uchiha Sarada gadis mungil ini terlihat kesal pada sang ayah yang tak kunjung pulang.
"Ma.....kau dimana"teriak Sarada pada sang mama kesayangannya
"Iya....sayang mama ada ditaman kemarilah nak"jawab sang ibu dengan nada lebih tinggi
"Huft kukira kemana ternyata ada disana aku ingin bertanya hal penting pada mama"
Dengan cepat Sarada berlari menuju taman untuk menemui sang mama.Sesampainya disana Sarada pun langsung menarik baju Sakura yang membuatnya hampir jatuh.
"Heyyyy sayang ada apa?kenapa kau menarik baju mama kalau mama jatuh bagaimana hm"sakura pun mulai mensejajarkan tingginya pada putrinya
"Maaf aku terlalu bersemangat hari ini,Ma...aku boleh bertanya sesuatu padamu"dengan gugupnya Sarada mulai menatap mata Sakura yang indah
"Ma...kapan Papa pulang ini sudah dua bulan dan papa belum pulang juga padahal kejadian saat itu sudah selesaikan makhluk aneh itu telah dikalahkan...l..alu kenapa papa harus menjalankan misi lagi"dengan mata berkata-kaca Sarada mulai bertanya
Deggg...jantung sakura pun serasa diremas oleh pertanyaan yang dilontarkan oleh putrinya dengan setengah keraguan Sakura pun mulai menjawab pertanyaan Sarada
"Sarada..(mulai berdiri)papamu maksudku itu kewajiban papamu Sarada dia adalah ninja dan dia harus melakukan tugasnya sebagai ninja"dibelakang Sarada Sakura pun mulai meneteskan air matanya
"Tapi...kenapa hanya papa yang diberi tugas seperti itu,dan paman Sai,paman Choji mereka ninja tapi tidak diberi tugas seperti papa,ada apa ini ma..aku yakin pasti ada sesuatu"
Spontan Sakura pun langsung berbalik ke arah putrinya dan mulai menatapnya dengan tatapan curiga
"Sarada apa yang mau kau lakukan..hah!!! katakan padaku",nada bicara sakura pun mulai meninggi mengakibatkan Sarada kaget bukan main
"Ma...(cicit Sarada)kenapa kau bicara seperti itu"dengan menahan air matanya Sarada pun pergi meninggalkan Sakura yang masih dipenuhi rasa emosi
Sakura yang baru menyadari kepergiaan Sarada pun sontak memanggil nama putrinya
"Sarada..Sarada(berteriak)huhhh anak itu semoga saja dia tidak macam-macam tapi..."
Dengan menahan air matanya Sarada dengan cepat berlari tanpa melihat kondisi sehingga membuat beberapa orang pun langsung fokus padanya
"Aku..hiks aku hiks....aku benci kalian berdua mama dan papa sama saja selalu menyembunyikan sesuatu dariku"
Tanpa sadar langkah Sarada terhenti karena ada seseorang yang memegang tangannya dengan kuat
"Siapa..."langsung membalikan badan untuk mengetahui orang yang menarik tangannya
Tak lain dan tak bukan adalah anak dari Nanadaime Hokage Uzumaki Boruto"oyyy...Sarada kenapa wajahmu seperti benang yang kusut saja kau habis marah?katakan padaku rumah mana yang kau hancurkan??"
"Sialan kau Boruto...kau mau menghinaku ya..aku sedang tidak sebaiknya nanti saja sekarang lepaskan tanganku aku mau pergi"
"heyy tanganmu sudah ku lepaskan tauuu"dengan celat Boruto langsung memalingkan wajahnya..
"ekhhh"dengan malu Sarada melihat tangannya yang kini sudah tidak dilegang oleh Boruto "Sarada.... "ucap Boruto yang langung mengalihkan perhatiannya pada anak dari Nanadaime Hokage tersebut
"Ya...katakan"
"Aku rindu guruku kapan kira-kira dia kembali aku sudah tidak sabar "Boruto pun mulai mengingat saat pertama dia bertemu Sasuke
"papa dimana kau"batin Sarada
"Oyy..aku memanggilmu kau dengar tidak"dengan marah Boruto langsung memasang wajah asamnya pada Sarada
"Oo..oh gomen Boruto pikiranku sedang kacau sebaiknya aku pergi dulu"Sarada pun mulai menghapus air yang mulai meluncur dari kelopak matanya
"Kau mau kemana jangan bilang kau ingin menghancurkan rumah di konoha awas saja.."
"Baka memang aku seidiot kau yang bertindak ceroboh dalam melakukan sesuatu sudah ahhh..aku mau pergi dan jangan ikuti aku lagi"Dengan cepat Sarada mulai melompat ke atap rumah yang ada di desa konoha
"heh.....siapa juga yang mau mengikutinya"
Suasana desa konoha berubah menjadi panas dan gerah membuat Sarada yang entah tanpa tujuan mulai kepanasan
"Huhhh...lelah aku mau istirahat dulu tapi aku tidak bawa uang"Sarada memilih duduk di bangku tempat dimana Sakura ditinggal Sasuke untuk pertama kalinya
"Papa kau tau bahwa aku ingin bertemu denganmu dan memelukmu dengan sangat erat sampai kau tidak bisa lari lagi dari aku dan mama lagi pa"
Suasana konoha saat ini mengingatkan saat sang ayah kembali setelah perjalanan keduanya yaitu saat pelaksanaan ujian chunin.disisi lain Sakura mulai mencari Sarada di desa konoha karena takut Sarada melakukan hal-hal yang nekat saat dulu menyusul Sasuke untuk pertama kalinya
"Sarada maafkan mama sayang..kenapa kau masih penasaran dengan misi papamu,Sasuke aku mohon kembalilah aku butuh bantuanmu"tanpa sadar mata Sakura mulai berkaca-kaca
Udah dulu yyy.... Sampai jumpa di chapter depan Mohon dukungannya ini ff pertama aku ya vote,comen,beri suara,dan kasih bintang #See you.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.