Ketika hati yang selalu tersakiti dan mulai rapuh karena luka dari semua orang, dengan ajaib sang penawar muncul dan menyembuhkan semua luka yang dideritanya. Namun tak berhenti disitu, semakin lama semakin banyak luka di hatinya seiring waktu yang...
Ryyca mendecak kesal, ia memandang malas kearah pria yang berdiri di depannya yang tengah tersenyum tanpa dosa kearahnya. Alvian hendak mengelus surai coklat milik Ryyca namun belum sempat tangan Alvian mengelusnya Ryyca menepisnya.
"Jangan sentuh-sentuh. Aku tidak suka" ucap Ryyca memandang Alvian dengan tatapan sebal. Alvian mengerutkan dahinya, hey baru kali ini Alvian ditolak oleh seorang gadis dan gadis itu adalah Mate-nya sendiri.
"Huft ya sudah, segeralah mandi nanti para maid akan membawakan pakaian ganti untukmu" ucap Alvian. Ryyca hanya mengangguk pasrah, karena jujur ia merasa tidak nyaman masih mengenakan seragam sekolahnya. Ryyca hendak melangkah ke kamar mandi namun tangannya dicekal oleh Alvian dan dengan tiba-tiba Alvian mencium pipinya. Ryyca membulatkan matanya, Alvian segera berlari meninggalkan Ryyca yang sepertinya akan mengamuk dengan senyuman sumringah.
"DASAR PEDOFIL!!BERANI-BERANINYA MENCIUMKU LAGI!!" teriak Ryyca dengan sangat keras membuat Alvian yang masih berada diluar kamar tergelak.
Alvian masih tertawa saat ia berada sampak dibawah di ruang makan, Lidna memandang heran kearah kakaknya yang sedang tertawa. Dia mengerutkan keningnya, dia sangat heran kakaknya Alpha yang terkenal dingin dan jarang tersenyum bahkan tertawa sekaramg sedang tertawa tidak jelas.
"Hei Alpha bodoh, kau kenapa? Jangan bilang kerasukan setan ya?" tanya Lidna. Dion Beta-Alvian yang juga berada di situ menahan tawa ketika pertanyaan polos Lidna keluar dari mulut Lidna.
"Dasar adik durhaka. Sudah berapa kali aku bilang panggil aku dengan sebutan kakak?" tanya Alvian mendecak malas. Lidna hanya mengedikkan bahunya dengan acuh mengabaikan pertanyaan kakaknya.
"Ryyca dimana? Kenapa dia belum turun?" tanya Lidna tanpa menjawab pertanyaan Alvian. Alvian kembali memutar bola matanya malas.
"Dia sedang mandi, nanti juga akan menyusul" ucap Alvian. Ia duduk diujung meja makan, hidangan yang banyak dan mewah tersaji disana. Ruangan makan di GoldenMoon pack sangat mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryyca terperangah kagum ketika melihat kamar mandi dikamar Alvian. Bagiamana tidak? Ruang yang disebutbkamar mandi ini 3 kali luas kamar Ryyca dan dekorasi yang terkesan classic namun mewah .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
