Chapter 7

4.3K 224 48
                                    

Sebelum baca biasakan vote dulu yuk💕

Ryyca masih berusaha mencerna keadaannya sekarang. Ia masih tercengang dengan keadaannya sekarang yang tengah di rias oleh para pelayan dirumah ini. Sungguh Ryyca tidak menyangka ia akan menjalani kehidupan yang rumit, demi pantatnya oh sehun yang seksi! Ryyca belum mau menikah, dia harus segera pergi dari tempat ini sesegera mungkin! Ryyca mencoba berpikir cara untuk pergi dari sini, tapi kemungkinan dia bisa kabur sangatlah sedikit mengingat apa yang dikatakan Pria yang sangat menyebalkan bagi Ryyca.

Flashback

Ryyca masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Lidna. Tidak mungkin ia akan menikah dengan Alvian, dia bahkan baru bertemu dengan Alvian kemarin dan oh tuhan Ryyca tidak mencintai Alvian! Ryyca memegang prinsip tidak ada pernikahan jika tidak ada cinta pasangan itu karena itu hanya akan menyiksa!

"Aku tidak mau Lidna! Aku masih sekolah dan demi tuhan aku dan kakak mu Alvian baru bertemu kemarin!!" jerit Ryyca.

Lidna memejamkan matanya mendengar jeritan Ryyca yang menurutnya bisa merusak telinganya. Sungguh Lidna ingin membunuh Alvian karena mengambil tindakan yang sangat sangat gegabah! Seharusnya Alvian harus menunggu waktu yang tepat karena bagaimanapun Ryyca hanya manusia biasa.

"Huft aku hanya menyampaikan apa yang dikatakan Alvian. Dia menyuruhku membangunkanmu dan menyuruhmu bersiap untuk di rias. Aku tidak ikut campur urusan selain itu" ucap Lidna

"Please Lidna aku gak mau. Aku mau pulang please anterin aku pulang Lid" mohon Ryyca.

"Mau pulang kemana? Disini rumahmu dan jangan mencoba untuk kabur!" ucap suara bariton dengam nada yang tegas. Bulu kuduk Ryyca meremang mendengar suara itu, suara yang sarat akan perintah dan ancaman. Namun Ryyca berusaha mengenyahkan ketakutannya dan berusaha menimpali ucapan Alvian.

"Maksud kamu apa?! Aku ingin pulang dan disini bukan rumahku! Jangan main-main!" ucap Ryyca berusaha terlihat menantang namun sebenarnya ia takut melihat tatapan tajam Alvian dan aura intimidasi sangat kentara dari Alvian.

"Sudah kubilang kau tidak akan pergi kemana-mana disini rumahmu! Aku tidak suka perintahku dibantah! Dan jangan mencoba kabur hari ini pernikahan kita, aku harap kau tidak mengacau! Dan aku ingatkan percuma kau berusaha untuk kabur karena mau kabur kemanapun kau akan aku temukan kembali,dan jangan lupakan aku yang mengetatkan penjagaan di rumah ini!" ucap Alvian kemudian meninggalkan Ryyca dan Lidna yang terdiam.

Flashback End

Ryyca menghembuskan nafasnya dengan kasar, didalam otaknya memikirkan seribu cara untuk melarikan diri dari rumah ini. Ia melihat sekeliling ruangan banyak maid yang tengah sibuk meriasnya dan ada tiga maid sedang menghias ranjang king size dengan beberapa taburan kelopak bunga mawar disana. Ryyca bergidik ngeri melihatnya, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika dia tetap disini. Matanya tiba-tiba terarah ke balkon kamar, ya Ryyca bisa kabur lewat balkon itu tapi dia masih harus memikirkan bagaimana caranya karena sekarang diruangan ini banyak sekali maid. Ryyca harus membuat alasan agar ia bisa menyuruh para maid ini keluar.

 Ryyca harus membuat alasan agar ia bisa menyuruh para maid ini keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang