Yoora mendengus dengan kasar melihat polah pemuda tampan di depannya yang tengah melayang kesana kemari. Kencan nya dengan mas crush yang harusnya berjalan lancar harus terganggu dengan polah manusia didepan nya. Aaah ralat bukan manusia melainkan sosok hantu tampan yang tengah jungkir balik melayang kesana kemari tanpa rasa bersalah sama sekali telah mengacaukan kencan Yoora.
"BERHENTILAH MENGGANGGU KENCAN KU NA JAEMIN BODOH!!" teriak Yoora meluapkan rasa dongkol nya . Jaemin yang mendengar teriakan melengking Yoora segera memberhentikan aktivitas melayang-layangnya dan menghampiri Yoora.
"Aku tidak akan berhenti. Lagipula kau bodoh atau bagaimana huh? Dibanding dengannya aku jauh lebih tampan dan 100% lebih baik dari segi manapun" ucap Jaemin mengejek tak luput dengan senyuman mengejek tersungging di bibirnya. Wajah Yoora memerah, tebakan kalian salah jika berpikir Yoora tersipu malu,wajahnya memerah karena menahan marah dan rasa dongkol akan sosok hantu didepannya.
"KEMARI KAU HANTU BODOH!! AKU AKAN MEMBUNUHMU AGAR KAU MATI DUA KALI! BERHENTI KAU NA JAEMIN!" teriak Yoora meluap-luap dan mengejar Jaemin yang melayang menghindari amarah Yoora, tawa renyah terdengar dari mulut Jaemin. Yaahh cerita ini akan berkisah tentang bagaimana ke absurdan Yoora dan Jaemin si hantu tampan.
Jaemin si hantu tampan yang entah bagaimana bisa bertemu dengan Yoora cewek barbar yang sialnya bisa melihat hantu. Kisah bagaimana mereka saling mengisi, saling menghujat dengan kata-kata manis dan bagaimana mereka memecahkan alasan Jaemin yang belum dapat pergi ke atas.
Hai Hai Haiiiiiiii!
Hehehehe Mimin aka Rara balik lagi nih bawa cerita yang genre nya melenceng jauh hahaha, memang terkadang otak Rara konslet dan kepikiran bikin cerita aneh bin absurd. But, I hope kalian terhibur dengan baca cerita Rara. Happy reading all ^^💚
Jangan lupa dukung cerita Rara yaaa😀💚
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LUNA
WerewolfKetika hati yang selalu tersakiti dan mulai rapuh karena luka dari semua orang, dengan ajaib sang penawar muncul dan menyembuhkan semua luka yang dideritanya. Namun tak berhenti disitu, semakin lama semakin banyak luka di hatinya seiring waktu yang...