sticky note°wonrin✔

04

Ketika pagi hari weker di nakas ranjangnya berbunyi, Yerin terbangun. Perlahan retinanya menangkap cahaya yang masuk ke kamarnya lewat jendela kamar.

Tetap saja, anak jaman sekarang,  bangun tidur yang dicari ponsel dong. Ia membuka chat menumpuk. Lagi-lagi dari Wonwoo, memang siapa lagi.

Wonuu

Bangun rin
Tahajud yu
Oo yaudah
Mimpi indah aja rin
Aku sebut namamu didoakuu ko

Yerin agaknya malu, dia kalah sama Wonwoo yang lelaki aja mau bangun malem-malem buat solat.

Yerin sadar, memang belakangan ini Wonwoo tingkahnya random. Yang biasanya memanggil elo gue aja jadi aku kamu. Kan bikin baper.

Audio sent
Audio sent
Audio sent

Audio recived
Audio recived
Audio recived

Ini masih pukul lima, jadi Yerin agak santai tak terburu-buru untuk prepare berangkat sekolah kaya lagi kebangun jam enam.

Ia biarkan ponsel pintarnya itu mendownload audio yang Wonwoo kirim sedangkan dia berlalu ke kamar mandi untuk berwudhu dan solat subuh.

Selesainya menunaikan kewajiban paginya, Yerin kembali lagi menyibukan diri dengan sahabat kecilnya alias ponsel.

Kembali lagi headset ia pasangkan di telinganya. Sengaja, biar ngena.

1st audio
Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti kumencintaimu
Sungguh kasmaran aku padamu

Kau buat aku tak mampu selalu saja tak mampu
Menahan perasaanku atas dirimu

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti kumencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

2nd audio
.........

3rd audio
Yeriiiiiiiin

Sekali lagi, Yerin mengembangkan senyum pertamanya di hari ini karena Wonwoo seperti kemarinnya pun ia menutup harinya dengan senyum karena Wonwoo, tadi malam.

Berisik nu

Ia kemudian mematikan sambungan data ponselnya dan mencharge ponsel yang batreinya tinggal 27% itu lalu pergi ke kamar mandi. Antara excited ia ingin melihat wajah Wonwoo saking gemas dan rindu atau dia sendiri bingung dan malu harus menghadapi lelaki itu, seharian, duduk semeja.

Tak terelakan lagi, Yerin merasakan debaran dalam dadanya bergejolak seirama dengan melodi lagu yang masuk di memori ingatnya, kasmaran itu.

-tbc-