sticky note°wonrin✔

06

Ketika sampai di kelas, mata Yerin sejurus melihat ke tempat dimana mejanya berada. Sialnya di sana sudah ada Wonwoo yang pagi-pagi saja sudah sarapan buku kimia. Iya, mapel pertamanya emang kimia, habisnya baru B. Indonesia.

Dengan ngatur degup dalam dadanya, kaki Yerin mulai melangkah masuk ke dalam kelas.

Sampai Yerin berada dekat mejanya, Wonwoo membuka mulut. "Rin, lo duduk di bangkunya Hoshi ya, tukeran gitu. Hari ini aja,"

Yerin setengah jawline drop, gimana tahu kalau Yerin juga mikir buat tukeran bangku dulu sama siapa aja gitu untuk hari ini. Apalagi setelah baca sticky note yang Wonwoo taruh di lokernya.

Tanpa jawab, Yerin membalik tubuhnya berjalan ke bangku dimana Hoshi duduk. Di baris kedua kolom terkanan dekat jendela. Sedangkan bangkunya bersama Wonwoo itu di barisan ke empat bangku kolom kedua.

Yerin gak lihat kok waktu Wonwoo nyematin senyum kecil di wajahnya sambil ngiringin langka Yerin ke bangku Hoshi.

Wonuu

Jangan ngambek

Najes

Cemberut?

Kita seruangan nu boros kuota

Wifinya on ko

Read

Rin

Apa sih

Hoshi minta ajarin Kimia makanya tukeran duduk dulu ya

Y

Jangan lupa nanti pulang sekolah

Y

Elo cantik hari ini

(typing...)
Baru sadar (delete)
Terus elo naksir? (delete)
Read

Belajar yang rajin ya walaupun gak di sebelah gue

Kayanya cuma Yerin yang tahu betapa recehnya seorang Jeon Wonwoo yang terkenal dingin di luar itu. Betapa bobroknya Wonwoo dan hal memalukan lainnya yang kata Wonwoo jadi aib tapi Yerin tahu itu semua.

Memang sih, di luar Wonwoo termasuk lelaki yang perfectionist, yang siapa aja pengen macarin. Tak terkecuali Yerin, gadis itu juga diam-diam menyimpan berjuta perasaan anehnya pada seatmatenya itu.

-

Jam istirahat ketika Yerin kembali dari kantin, ia menemukan sticky note dengan warna yang sama yang biasa ia dapat dari Wonwoo. Iya, kali ini juga dari Wonwoo kok.

Isinya,

Tak perlu aku takut hari terus hujan atau dingin bersalju, karena kamulah matahari jiwaku yang senantiasa bersinar

-jww

Apa coba maksudnya. Random bener. Well, tapi cukup dapat membuat Yerin tersenyum sih.

Yerin melirik bangkunya bersama Wonwoo. Ada lelaki itu di sana bersama si sipit Hoshi. Yang bikin Yerin kesal adalah tak sedikit pun Wonwoo itu melayangkan pandang padanya, meski hanya sekejap. Iya, Wonwoo malah sibuk dengan ponselnya. Kan bikin Yerin cemburu, kalo kalo Wonwoo lagi chatting sama cewe di luar sana.

Bodo amat.

Yerin duduk di bangkunya. Rasanya ada ruang kosong yang ia rasakan hari ini, semengesalkannya Wonwoo, tapi duduk dengan anak itu membuat hati Yerin tenang seakan tak memiliki beban apapun. Yerin rindu duduk di sebelah Wonwoo.
-tbc-