07.00
Kai dan D.o berada dikamar mereka Kai melihat sedari tadi D.o sangat gelisah dan Kai pun mulai bertanya
"Hyung mengapa kau begitu gelisah" tanya kai
"Aku sangat mengkhawatirkan (y/n)" jawab D.o
"Apakah kau menyukainya?" tanya Kai
"Aku tidak tau" jawab D.o
"Kalau kau mengkhawatirkannya mengapa tidak kau hampiri saja dia ku rasa dia sudah bangun" ucap Kai
D.o pun segera berdiri dan menuju keluar kamar, dia berniat untuk menghampiri kamar (y/n) sesaat dia ingat bahwa (y/n) belum makan dia pun segera menuju dapur untuk membuatkan bubur untuk (y/n)
Sesampai didapur D.o bertemu dengan Baekhyun
"Hyung apa yang kau lakukan disini tumben kau bangun pagi seperti ini" tanya D.o
"Aku sedang lapar makanya aku terbangun" jawab Baekhyun
"Apa kau mau aku buatkan makanan" tanya D.o
"Aniyo, aku bisa buat sendiri" jawabnya
"Yasudah aku tinggal dulu ya" ucap D.o
D.o pun langsung menuju kamar (y/n) sambil membawakan semangkok bubur dan air mineral. Setelah sampai di kamar (y/n) D.o mengetok pintu kamar tersebut
Tok
Tok
Tok ...Namun tidak ada jawaban sama sekali D.o pun mencoba membuka pintu kamar tersebut dan tidak terkunci. D.o langsung masuk secara perlahan. Dilihatnya bahwa (y/n) masih terlelap D.o terus memandangi wajah yang sedang tertidur dihadapannya
"Dia sangat cantik dan polos sekali" ucap D.o pelan sambil mengusap rambut panjang (y/n)
Tibatiba yeoja dihadapannya tersebut terbangun dan membuka matanya
*****
Aku merasa ada seseorang yang mengusap rambutku dan akupun terbangun, aku mencoba membuka mataku dan betapa terkejutnya aku melihat D.o ada dihadapanku saat ini
"Sedang apa dia disini" batinku
Setelah aku mencoba ingin duduk tibatiba kepala dan perutku sangat sakit sekali. Aku yakin penyakit maag ku pasti kambuh lagi dan saat itu ku lihat D.o sangat khawatir sekali sangat jelas terlihat dari wajahnya bahwa dia mengkhawatirkan ku.
"Sepertinya kau sedang sakit" ucap D.o sangat khawatir
"Aniyo, mungkin aku hanya kelelahan saja" ucapku
"Wajah kau sangat pucat sekali kau harus dibawa kerumah sakit" ucap D.o
"Aku tidak apa-apa kau tak perlu khawatir ini hanya penyakit maag ku saja yang lagi kambuh karna aku telat makan" ucapku sambil menundukkan kepalaku
"Kalau begitu kau harus makan" ucap D.o sambil mengusap rambutku dan dia tersenyum menatapku
Aku yang melihat tingkahnya seperti itu pun langsung gugup jantungku berdetak tak karuan pipi ku pasti sudah merah merona.
"Mengapa pipi kau merah sekali? Apakah pipi kau juga sakit?" tanya D.o
"Aniyo oppa, aku hanya malu" ucapku sambil tertawa pelan
"Kau ini sangat polos sekali" ucap D.o sambil tertawa "ayo kau harus makan sekarang" lanjutnya
D.o pun mulai mengarahkan satu sendok bubur ke mulutku
"Oppa" ucapku
"Ne?" jawabnya
"Aku bisa makan sendiri oppa" jawabku sambil tertawa pelan
"Ah tidak bisa kau masih sakit kau tidak boleh banyak bergerak" ucap D.o
Aku pun hanya menurut saja dan D.o menyuapiku sampai habis. Bubur buatan D.o emang benar benar enak.
"Gomawo oppa" ucapku
"Ne, cheonmaneyo" ucap D.o
*****
Yasudahlah sampai sini dulu mianhae pendek gue g tau lagi apa yg pengen ditulis😂
Jangan lupa Vote & Comment😎
KAMU SEDANG MEMBACA
So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]
FanfictionSeorang fans asal indonesia yg sangat mengidolakan boyband asal korea selatan bernama EXO Suatu ketika dia pergi ke Korea seorang diri demi nonton konser Exo dan setelah itu ada hal yg tak terduga terjadi akankah keberuntungan menyertainya ataukah h...