-Twenty eight-

2.3K 211 12
                                    

Disepanjang perjalanan menuju pulang baekhyun terus saja menggenggam tanganku seolah tak ingin berpisah denganku.

Mobil terparkir tepat didepan rumahku.

Aku langsung keluar dan membungkuk kepada manager sembari mengucapkan "kamsahamnida"

Manager hanya mengangguk

"Gomawo" kali ini bukan aku yang berbicara melainkan baekhyun yang sedikit membungkuk kepada manager

Loh bukannya dia akan menginap dihotel(?)

Manager juga heran mengapa baekhyun juga ikut keluar mobil.

"Oppa" ucapku

"Ne?"

"Mengapa kau ikut turun dari mobil?" Kali ini bukan aku yg bertanya melainkan manager yang sudah berdiri didepan kami

"Mwo? Bukannya aku tinggal disini bersamanya?" Jawab baekhyun

"Tidak, kau dan aku menginap dihotel untuk sementara ini"

"Shireo!, Aku tak ingin pisah dengannya" ucapnya sambil menggenggam tanganku.

Ayolah jiwa keras kepala baekhyun kumat lagi

"Oppa" lirihku

"Apa? Kau ingin menyuruhku juga untuk menginap dihotel!?"

Kalau sudah seperti ini aku tidak bisa menjawab lagi

"Jangan keras kepala, orangtua (y/n) tidak tau dengan keberadaan kita. Jangan membebaninya" jelas manager

"Yasudah kalau begitu aku akan berkenalan dengan orangtuanya" ucap baekhyun enteng

"MWO!?" ya jelas saja aku kaget

"Kajja!" ucap baekhyun sembari menarik tanganku untuk menuju pintu masuk dan mau tak mau manager juga ikut masuk

Sesampai didepan pintu Baekhyun langsung memencet tombol bel dan tak menunggu lama munculnya wanita paruh baya yang tak lain adalah mamaku.

Mama tampak kaget dengan keberadaan orang asing disamping ku

Aku mengerti dengan raut wajahnya seolah bertanya "itu siapa?"

"Ma, biar nanti ku jelaskan didalam saja"

Mama hanya mengangguk dengan wajah penasarannya

Aku, Baekhyun, dan manager masuk kedalam rumah

Saat ini kami sedang berada diruang tamu

Baekhyun duduk disebelahku

Disampingnya ada manager

Didepanku ada mama dan juga papa

Oh ayolah aku seperti sedang berada dikantor guru karna membuat kesalahan

Mama menatapku seolah bertanya

Dan papa menatapku dengan tatapan menyelidik

"Sekarang jelaskan apa maksud dari semua ini" ucap papa

Aduh harus dari mana aku menjelaskan ini semua -batinku gugup

"Ceritakanlah nak" ucap mama lembut

Akupun mulai menceritakan semuanya secara perlahan dari awal aku datamg kekonser hingga bertemu baekhyun sampai aku tinggal di dorm exo dan hingga baekhyun masuk rumah sakit disini. Semuanya ku ceritakan, tapi adegan berciuman takkan ku ceritakan yang ada papa akan mengamuk.

Ku lihat kini mama dan papa seperti keliatan shock dan tidak percaya dengan apa yang ku ceritakan

Dan mau dibilang itu bohong pun tetap saja itu adalah sebuah kenyataannya

Dan sekarangpun sudah terbukti baekhyun ada bersamaku

"Ma, pa dia orang yang baik dan dia---

Mencintaiku" ucapku ragu

"Kamu jangan bermimpi" kali ini ucapan papa seolah tidak mengizinkan kami bersama

"Maksud papa?"

"Lihatlah derajat kalian beda, dia seorang idol terkenal apa yang akan orang-orang katakan jika tahu kalian dekat papa tak ingin anak papa menjadi bahan hujatan diluar sana"

Ya aku tau, sedari dulu aku tau resiko yang akan ku terima tapi mau bagaimana lagi semuanya sudah terlanjur.

Aku hanya diam

Dan baekhyun dimana dia(?)

Dia masih disampingku

Tetapi dia hanya diam mungkin dia tidak mengerti bahasaku tapi dia tau kalau aku sedang menjelaskan kedekatan kami berdua kepada orang tuaku.

Baekhyun berdiri dari duduknya

Apakah dia mau pergi(?)

"Annyeonghaseo Byun Baekhyun imnida" ucapnya memperkenalkan diri sambil membungkuk didepan kedua orang tua ku

"Walaupun kau memperkenalkan diripun mereka takkan mengerti" ucapku berbisik kepada baekhyun

"Tidak apa"

Papa dan mama seperti terlihat bingung, dan baekhyun dia kembali duduk disampingku

"Ma, pa aku mohon aku sangat mencintainya dan kalian tahu sendiri kan sejak dulu aku selalu mengidolakannya"

"Tapi nak rasanya sangat mustahil untuk kalian bisa bersama" ucap mama

"Ma tidak ada yang mustahil selagi kita mau berusaha dan lihatlah sekarang usahaku tidak sia-sia kekorea untuk bertemu dengannya"

"Tapi nak--"

"Aku mohon beri dia kesempatan kalau dia bersungguh-sungguh dalam mencintaiku"

Ya walaupun aku tau hubungan ku dan baekhyun masih tanpa status

"Dan aku akan membuktikan kalau kami benar-benar saling mencintai" lanjutku

"Papa tidak tahu harus berkata apa sekarang ini" ucap papa

"Pa, ma aku mohon dan bolehkah baekhyun menginap disini untuk sementara waktu" ucapku ragu

"Apa!? Cukup (y/n)!! Sedari tadi papa sudah menahan emosi untuk tidak marah denganmu, dari awal kau tinggal dikorea kau sudah berbohong dan sekarang apa lagi kau meminta agar dia diizinkan untuk menginap dirumah ini? Tak akan! Sadarlah kalian tak akan bisa bersama" bentak papa

Aku kaget sekaligus takut baru kali ini papa membentakku seperti ini

Ku rasa saat ini mataku berair dan detik kemudian buliran air menetesi pipiku

Ku lihat papa seperti nya juga tidak sadar atas perkataannya tadi yang sekaligus menyakitiku

Aku langsung berlari menuju kamarku

Menghiraukan semua panggilan dari mereka termasuk baekhyun yang terlihat khawatir"

Baekhyun dan Manager ingin bangkit dari duduk sembari berpamitan karna mungkin mereka merasa situasi nya tidak baik sekarang ini.

Baru saja Baekhyun dan manager ingin melangkahkan kaki keluar tibatiba saja mama (y/n) menahannya.

Ternyata les private bahasa inggris mamanya (y/n) semasa sekolah tidak sia-sia karna dengan bermodal bahasa inggris setidaknya dia bisa berkomunikasi dengan baekhyun

"Menginaplah disini" ucapnya

"Benarkah?" Ucap baekhyun tak percaya

Mama hanya mengangguk sebagai jawaban

Dan papa hanya nyetujui nya saja karna merasa bersalah

*****

Maaf part kali ini rada gajelas 😂

Jangan lupa vote dan commentnya

So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang