-Seventeen-

3K 239 3
                                    

Tidak terasa sudah cukup lama aku berada di Dorm Exo rasanya benar-benar seperti mimpi ketika aku sangat dekat dengan mereka.

Ohiya aku hampir lupa ngasih kabar dengan papa, mama, dan kak Dito pasti mereka sangat khawatir denganku

Akupun mulai mengambil Handphone ku yg ku letakkan di Laci kamar.

Ternyata banyak sekali panggilan tak terjawab dari papa, mama maupun kak Dito

pasti mereka sangat mengkhawatirkan ku karna sekarang aku sering menghabiskan waktu bersama Baekhyun maka dari itu aku sampai tidak memainkan handphone ku.

Akupun mencoba menghubungi mama dan tidak menunggu lama mama langsung mengangkat telponku

"Hallo ma" ucapku

"Hallo sayang kamu dimana? Kamu baik-baik aja kan? Kami semua mengkhawatirkan mu nak karna kamu tidak ada kabar"

"Mama tenang aja aku baik-baik aja kok, maaf ya ma kalau aku buat mama khawatir"

"Sayang kamu jaga diri disana ya uhuk-uhuk kamu jangan telat makan, jangan sampai sakit" ucap mama terdengar serak

"Ma? Mama kenapa? Kenapa suara mama serak? Mama sakit ya?" ucapku khawatir

"Mama baik-baik aja kok sayang. Mama cuma batuk sedikit aja"

"Tapi mama jaga kesehatan ya jgn lupa minum obat jgn smpai sakit"

"Iya sayang"

"Ma papa sama kak Dito mana?

"Papa lagi kerja dan Dito lagi gak ada dirumah"

"Hmm kalau gitu sampein salam aku buat kak Dito sama papa ya ma"

"Iya sayang"

"Kira-kira kamu kapan balik dan kamu ngapain aja dikorea selama ini nak? Mama harap kau cepat pulang ya karna kami semua kangen sama kamu" Pertanyaan mama membuatku terdiam seketika

Kreekkk

Pintu kamar terbuka

"Ma udah dulu ya nanti aku telpon lagi mama jgn khawatir bye mwh" ucapku kaget dan langsung menutup sambungan telpon lalu melihat kearah pintu kamarku yang terbuka.

"Oppa" ucapku saat melihat Baekhyun lah yang membuka pintu kamar

"Kau kenapa kelihatannya kau kaget sekali" tanya Baekhyun

"Bagaimana aku tidak kaget kalau kau tibatiba masuk kekamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu" ucapku kesal

"Hehe mianhae" ucap Baekhyun sambil nyengir

"Tadi kau sedang apa?" tanya Baekhyun sambil duduk ditepi ranjang

"Hmm ak..aku tadi lagi telponan dengan eomma ku" jawabku sambil duduk disamping Baekhyun

"Mengapa kau memutuskan sambungannya setelah aku datang?"

"Kalau ibuku mendengar ada suara seorang laki-laki pasti nanti eomma ku akan curiga" jelasku

"Apakah eomma mu tidak tau kalau kau ada di Dorm Exo?"

"Yajelas eomma ku tidak tau kalau eomma ku tau pasti aku tidak akan dibolehkan"

*****

Kini aku lagi duduk disofa sambil memikirkan pertanyaan yang mama berikan tadi.

Aku bingung harus bagaimana satu sisi aku juga kangen sama orangtuaku dan juga kak Dito tapi di satu sisi lagi apakah aku sanggup meninggalkan Baekhyun dan member Exo lainnya yang sudah seperti keluarga bagiku.

Dorrrrr

Baekhyun berusaha mengagetkan ku namun aku tidak peduli dan terus melanjutkan pemikiranku tadi.

"(y/n)-ah" panggil Baekhyun saat sudah duduk disampingku

Aku hanya diam menatap kosong kedepan

"Ish (y/n)-ah" panggil Baekhyun lagi namun aku tidak menanggapinya

Pikiranku terus menerus memikirkan bagaimana kalau nanti aku tidak bisa lagi bertemu dengan Baekhyun. Aku pasti akan sedih sekali.

Tak terasa air mataku mengalir bagitu saja aku sudah tak kuat lagi memikirkan ini semua karna aku sangat mencintai Baekhyun dan aku tidak ingin meninggalkan nya.

Baekhyun yang melihatku menangis langsung khawatir dan bertanya kepadaku

"Mengapa kau menangis? Apakah kau sakit? Atau apa yg membuat mu menjadi seperti ini?" tanya Baekhyun sambil memegang kedua pipiku

Aku tidak menanggapi pertanyaan yang ada justru aku memeluknya erat. Sangat erat bagaikan ini sebuah pelukan terakhir.

Aku terus menangis didalam pelukan Baekhyun. Aku sangat mencintainya.

Setelah cukup lelah menangis aku merasa kepalaku pusing sekali akupun meminta Baekhyun untuk mengantar ku kekamar

Sasampai dikamar Baekhyun merebahkan ku dan berkata "nanti kalau kau sudah tenang kau harus cerita dengan ku" ucapnya sambil mencium bibirku sekilas dan aku tersenyum.

Baekhyun sudah keluar dari kamarku namun aku masih belum bisa tidur pikiranku tidak tenang.

Waktu menunjukkan pukul 12 malam dan keadaan begitu sepi dan aku masih belum tidur.

Saat aku ingin memejamkan mataku terdengar handphone ku berbunyi dan aku langsung meraihnya.

Ternyata kak Dito yg menelponku dan aku langsung menjawabnya.

"Ka ada apa?" tanyaku

"Mama.. hmm mama"

"Mama kenapa?? Adaapa ka?" ucapku khawatir

"Mama masuk rumah sakit" ucap kak Dito

"Hah!? bagaimana bisa?"

"Nanti gue jelasin, sekarang lo bisa ga keindonesia? Mama sngt butuh lo dan terus manggil nama lo" jelas kak Dito

"Oke gue segera kesana"

Sambungan terputus

Tidak terasa air mataku menetes

Akupun langsung membereskan semua barang-barangku dan tak lupa pula aku mengambil selembar kertas dan pulpen

Segera ku tuliskan surat untuk Baekhyun dan yg lainnya.

Tanpa berpamitan secara langsung aku langsung keluar dari dorm dan segera mencari taxi

Syukurlah masih ada taxi saat tengah malam seperti ini dan akupun langsung menuju kebandara.

*****

So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang