-Ten-

3.5K 302 0
                                    

Lalu Baekhyun mendekatkan wajahnya ke wajahku

Akupun mulai menutup mataku

Semakin dekat
Semakin dekat dan...

"Suaramu bagus sekali" ucap Baekhyun berbisik ditelingaku

Aku yang mendengar itu sontak kaget mataku terbuka lebar dan membulat dengan sempurna O_O dan ku lihat kini Baekhyun sedang tertawa melihatku

"Hahaha kau ini mengapa wajahmu seperti itu" ucap Baekhyun terus tertawa

Aku hanya menundukkan wajahku karna malu dan kedua tanganku mencoba menangkup kedua pipiku pastinya pipiku sudah merah sekali.

"Aduh apa yang ku pikirkan saat itu sehingga aku memejamkan mataku hayolah wakeup jangan berpikir yang lebih" batinku

"Kajja keluar kita sudah sampai" ucap Baekhyun membuyarkan lamunanku dan dia langsung keluar dan bejalan terlebih dahulu

Aku yang melihatnya seperti itu langsung saja berlari menghampirinya

"Dasar tidak romantis sekali seharusnya dia membukakan pintu mobilnya untukku" batinku

"Huh kau ini berjalan cepat sekali" ucapku

"Kau yang berjalan seperti siput" ucapnya

"Oppa memangnya mau kemana?" tanyaku penasaran

"Nanti kau juga tau" jawabnya

"Mengapa kita harus berjalan?" tanyaku lagi

"Mengapa kau ini cerewet sekali" ucapnya

Aku hanya diam dan setelah itu semuanya hening tidak ada yang memulai percakapan terlebih dahulu.

Ketika kami berjalan aku melihat ada orang jualan eskrim akupun langsung berlari menghampiri penjualan eskrim tersebut

Baekhyun yang melihat tingkahku seperti itu hanya menatapku heran

"Ahjussi, aku beli eskrim stawberry dua" ucapku

Setelah itu dia memberikannya dan aku membayarnya.

aku pun menghampiri Baekhyun yang sedang duduk disalah satu kursi yang ada disitu

"Oppa ini untukmu" ucapku sambil memberikan satu eskrim strawberry untuknya

"Wah stawberry. Kau tau darimana kalau aku sangat menyukai strawberry?" tanya Baekhyun penasaran

"Aku tau semua tentangmu oppa" jawabku menunduk

"Ah kau ini. Apakah kau juga menyukai stawberry?" tanya Baekhyun

"Ne, aku menyukai apa yang kau sukai oppa" jawabkku langsung aku berdiri dan berjalan terlebih dahulu

"Kau mau kemana? Apakah kau tau jalan ketempat yang ingin ku tuju" tanya Baekhyun lalu bangkit dari tempat duduknya lalu menghampiriku

Aku terdiam ditempat setelah mendengar perkataan Baekhyun tadi

"Apakah kau tau jalan ketempat yang ingin ku tuju" tanyanya lagi setelah berhasil berjalan sejajar denganku

"Aniyo oppa" ucapku

"Yasudah jangan berjalan mendahuluiku" ucapnya

"Ne"

Setelah berjalan bergitu lama akhirnya sampai ketempat tujuan.

"Wah indah sekali" ucapku sambil memperhatikan pantai yang ada di hadapanku

"Ne, ini memang indah" ucap Baekhyun

"Tapi mengapa disini sepi sekali oppa?" tanyaku

"Karna kita sekarang berada diujung jarang orang yang mengetahuinya. hanya dari sinilah pantai ini kelihatan bagitu indah" ucap Baekhyun

"Dari mana kau tau tempat ini oppa?" tanyaku penasaran

Beakhyun menatapku sejenak lalu mulai bercerita

"Harabeoji ku dulu sebelum dia meninggal dia sering mengajakku kesini katanya hanya disinilah aku bisa mengeluarkan semua keluh kesahku. Makanya sampai saat ini ketika aku ada masalah aku selalu kesini" ucap Baekhyun menunduk

"Oppa Gwenchanayo? Mianhae telah membuatmu bersedih" ucapku merasa bersalah

Tiba-tiba Baekhyun memelukku sangat erat aku cukup terkejut dengan tingkahnya seperti ini dan ku dengar seperti ada suara tangisan. apakah mungkin Baekhyun menangis

"Oppa" ucapku pelan

"Biarkan aku seperti ini sebentar saja" ucapnya terus menangis

"Ne oppa kau boleh mengeluarkan semua masalah yang membebanimu selama ini" ucapku pelan lalu membalas pelukan nya

Setelah semuanya sudah kembali normal Baekhyun melepas pelukannya begitupula denganku

"Gomawo" ucap Baekhyun sambil senyum

"Ne oppa" ucapku sambil membalas senyumannya

"Bukankah ini sudah terlalu sore, seperti nya kita cukup lama berada disini" ucap Baekhyun

"Ne oppa seperti begitu" ucapku

"Kajja kita pulang" ucap Baekhyun

Setelah kami berjalan cukup jauh akhirnya sampai ditempat mobil Baekhyun diparkirkan

Setelah itu kami masuk dan Baekhyun mulai menjalankan mobilnya. Jalanan cukup padat dan kami terjebak kemacetan yang cukup panjang.

Diperjalanan kami hanya sama-sama diam tak ada yang memulai percakapan sampai pada akhirnya aku tertidur pulas karna kelelahan

"(y/n)-ah" ucap Baekhyun tanpa melihat ke arahku

Merasa tidak ada respon dariku Baekhyun pun melihat kearahku

"Aigo ternyata kau tertidur" ucap Baekhyun pelan

Baekhyun terus memandangi wajah Yeoja yang ada disampingnya itu entah mengapa tanpa dia sadari ada perasaan aneh didalam hatinya dan senyum terukir diwajahnya.

Setelah menempuh perjalanan yang begitu lama akhirnya mereka sampai di dorm Exo

Baekhyun yang ingin membangunkan (y/n) tiba-tiba tidak jadi karna dia melihat (y/n) begitu kelelahan

Baekhyun pun menggendong (y/n). Setelah di depan pintu Baekhyun menekan bel pintu tersebut dan tidak lama kemudian D.o membukakan pintu untuk mereka

D.o melihat (y/n) seperti itu langsung bertanya

"Dia kenapa? Apakah dia baikbaik saja?" ucap D.o khawatir

"Dia tertidur karna kelelahan dan aku tidak tega membangunkannya" ucap Baekhyun kemudian masuk

Setelah sampai didepan kamar (y/n) Baekhyun pun membuka pintu kamar tersebut dan merebahkan (y/n) ditempat tidur lalu Baekhyun menuju kekamarnya untuk tidur.

*****

Gimana part kali ini? Semoga kalian suka ya😅

Jangan lupa tinggalkan jejak🌠

Happy reading chingudeul🤗

So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang