So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]

-Eleven-

Hari ini aku bangun tidak seperti biasa, mungkin kesiangan karna aku sangat kelelahan. Tibatiba pikiran tentang Baekhyun yang memelukku terlintas begitu saja membuat pipiku memerah membayangkan kejadian kemarin.

Saat aku keluar kamar, aku bertemu dengan Baekhyun dan aku tersenyum padanya namun wajah dia tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"Mengapa Baekhyun oppa tiba-tiba berubah lagi seperti dulu" batinku

Aku heran dengan sikap Baekhyun  terkadang dia baik dan terkadang dia seperti tidak peduli denganku.

"Apa dia punya kepribadian ganda? Sepertinya tidak mungkin tetapi aku harus menyelidiki semua ini" batinku

Aku berjalan sambil menunduk tibatiba aku merasa seperti menubruk punggung seseorang dan ketika ku mengangkat wajahku ternyata itu adalah D.o yang sedang berbicara dengan kai

"Mianhae oppa" ucapku sambil memijat jidat ku yang kesakitan

"Apakah kau baik baik saja? Apakah ada yang sakit?" ucap D.o

"Aku tidak apa apa oppa" ucapku

"(y/n)-ah sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu" ucap kai

"Hmm"

"Apakah itu benar?" tanya D.o

"Hmm"

"Kau ini dari tadi kami bertanya kau malah menjawab hmm saja" ucap kai kesal sambil meninggalkan kami berdua

"Hmm"

"(y/n)-ah" panggil D.o

"Ne oppa?"

"Apakah kau sudah sarapan?"

Aku hanya menggelengkan kepalaku

"Hm yasudah sebaiknya kau sarapan terlebih dahulu"

"Ne oppa, tapi aku mandi dulu"

"Baiklah setelah selesai mandi temui aku di ruang makan oke?" ucap D.o

Dan aku hanya mengangguk

Setelah mandi dan berpakaian aku langsung menghampiri D.o yang sedang menungguku di ruang makan dan terlihat disana sudah ada member Exo lainnya

"Gara-gara kau kami menahan lapar dari tadi" ucap Baekhyun

"Mwo? Mengapa kalian tidak makan saja duluan" ucapku

"Karna Kyungsoo melarang kami untuk makan sebelum kau datang!" ucap Baekhyun

Aku hanya menunduk kepalaku

"Sudahlah kajja kita makan" ucap Suho

Kami pun mulai menyantap makanan yang sudah tersedia saat makanan ku sudah habis aku langsung duduk menghampiri Chanyeol dan berbisik kepadanya

"Oppa, aku ingin bertanya sesuatu padamu" ucapku pelan

"Mwo?" ucap Chanyeol

"Mengapa Baekhyun oppa sangat membenciku" tanyaku

"Mungkin dia suka padamu" Chanyeol tertawa pelan

"Ishh oppa" ucapku cukup keras dan mereka semua menatapku penuh tanda tanya

"Mianhae" ucapku malu

Chanyeol langsung mengacak rambutku dan membuat pipiku merah karna malu

"Nanti bakal ku ceritakan semuanya" ucap Chanyeol sambil mengedipkan sebelah matanya

Dan aku tersenyum kepadanya

Disisi lain aku melihat Baekhyun menatap kami berdua dengan tatapan tidak suka

"Aigo adaapa lagi dengan makhluk satu ini" batinku

dan ketika aku melihat ke arah D.o tatapannya juga tak jauh beda dengan Baekhyun

"Ada apa dengan mereka berdua? Mengapa mereka menatapku seperti itu?" Batinku terus bertanya tanya

*****

Setelah semuanya sudah selesai makan D.o memintaku untuk membantunya mengambil piring bekas makanan dimeja makan dan membawanya kedapur.

Saat aku berjalan kedapur sambil membawa beberapa piring tiba-tiba aku tidak sengaja menubruk punggung Baekhyun dan piring yang ku pegang pecah berhamburan dilantai

"Mengapa kau ini ceroboh sekali" ucap Baekhyun

Aku sangat terkejut dan langsung membereskan sisa pecahan piring lalu tanpa sengaja aku memegang bagian yang tajam sehingga jariku terluka dan mengeluarkan darah yang begitu banyak

"Aw" ucapku sambil merintis kesakitan

"Ada apa ini?" tanya D.o tiba-tiba datang

"Lihatlah sifatnya yang sangat ceroboh ini" ucap Baekhyun sambil menunjuk kearahku

"Mengapa kau selalu membuat kekacauan wae wae?" lanjut Baekhyun

"Ceroboh, manja, selalu membuat orang kesal" lanjut Baekhyun

Tidak terasa air mataku mengalir baru kali ini aku merasa dihina seperti ini

"Hyung Stop!! apakah kau tidak menyadari bahwa jarinya terluka dan mengeluarkan banyak darah dan apakah kau tidak lihat.." ucap D.o sambil menunjuk kearahku

Dan Baekhyun kemudian melihat kearahku

"Dia menangis karna perkataanmu tadi" lanjut D.o

Baekhyun hanya diam

Aku berdiri lalu pergi meninggalkan mereka berdua rasanya sakit sangat sakit.

D.o ingin mengejarku tetapi sepertinya Baekhyun menahannya.

Aku berdiam diri didalam kamar sambil menangis terisak-isak air mataku terus mengalir bagaimana tidak, orang yang kusukai malah menghinaku seperti itu

Hiks hikss

"Oppa mengapa kau jahat sekali, mengapa kau begitu tega denganku, mengapa kau begitu membenciku, apakah aku pernah membuat kesalahan yang begitu besar sampai kau seperti ini kepadaku? Jika iya aku akan meminta maaf kepadamu.
Oppa terkadang aku bingung mengapa kau kadang baik kepadaku dan dilain waktu kau berubah menjadi orang yang menyebalkan kau sangat susah untuk ditebak hikss" ucapku berbicara sendiri sambil memeluk kedua kakiku dan terus menangis.

*****