So Lucky to be Your Love - BAEKHYUN [END]

-Fourteen-

Aku merasa bosan sekali dikamar dan aku memilih kedapur untuk mengambil air. Namun saat aku menuju dapur aku melihat member Exo sedang menonton televisi dan pandanganku terhenti di Chanyeol dan aku langsung menghampirinya

"Chanyeol oppa" ucapku

Chanyeol yang merasa terpanggil langsung menoleh kearahku

"Ada apa?" ucap Chanyeol

"Apakah kau melupakan sesuatu?" tanyaku sambil menaik turunkan alisku

"Sepertinya tidak" ucap Chanyeol santai

"Kajja ikut aku" ucapku sambil menarik tangan Chanyeol hampir saja Chanyeol berdiri namun

"Berhenti!!" ucap Baekhyun dan D.o bersamaan

"Wae?" tanyaku menatap mereka berdua

"Mau kemana?" tanya mereka lagi secara bersamaan

Aku tertawa melihat tingkah keduanya yang menurutku sangat lucu

"Mengapa kau tertawa?" ucap Baekhyun kesal

"Mianhae" ucapku sambil menahan tawa

"Kalian mau kemana?" tanya D.o lagi

"Hmm.. bukan urusan kalian" ucapku sambil tertawa lalu kembali menarik tangan Chanyeol dan pergi.

Baekhyun dan D.o ingin mengejarku namun sepertinya ditahan oleh Suho.

"Jangan ikut campur urusan mereka" itu yang ku dengar dari ucapan Suho sebelum aku benar-benar keluar dari Dorm tersebut.

*****

Kini aku dan Chanyeol lagi duduk ditaman tidak jauh dari Dorm

"Mengapa kau membawaku kesini?" tanya Chanyeol heran

"Kau melupakan sesuatu!" ucapku

"Apa itu? Aku tidak ingat sama sekali"

Aku hanya mengendus kesal

"Apakah kau tidak ingat dengan janjimu yang ingin menceritakan tentang Baekhyun yang dulu membenciku" tanyaku sambil menatap Chanyeol kesal

"Oh itu aku ingat" ucap Chanyeol

"Sekarang cepatlah ceritakan oppa" ucapku merengek sepeti anak-anak yang ingin dibelikan Lollipop 😄

"Kau ini kiyowo sekali" ucap Chanyeol kemudian mencubit pipiku

"Oppa ish" ucapku sambil mencubit pinggangnya

"Baik lah akan ku ceritakan. Apakah kau tau Baekhyun sangat menyayangi kakeknya semasa kakeknya hidup sampai sekarang?"

Aku hanya mengangguk

"Apakah kau ingat waktu kau membuat jaket yang dikenakan Baekhyun jadi sobek?"

Aku mengangguk lagi

"Apakah kau tau jaket itu pemberian dari siapa?"

Aku menggeleng