Daisuke memandangi foto yg terbingkai indah di tangan mungil nya. Dia tersenyum melihat wajah tampan di foto itu.
" Kira-kira, kapan aku bisa bertemu dg mu, uncle? " gumam nya.
" Daisuke! Saat nya sarapan. " Cherry terdengar memanggil nya dari lantai bawah.
" Yes, mom. I will come soon. " teriak nya.
Daisuke memasukkan kembali bingkai foto itu dalam tas nya. Turun dari ranjang dan merapikan penampilan nya.
" You are handsome, Daisuke. " dia tersenyum sendiri melihat gaya baru rambut nya.
Dia cepat turun sebelum sang ibu berteriak lebih keras.
" Mana sarapan ku, mom? " tanya Daisuke yg sudah duduk di meja makan.
" Ini. " Cherry meletakkan semangkuk sereal dan segelas susu di meja." Harus di habis... " dia tidak bisa melanjutkan kalimat nya ketika melihat penampilan Daisuke.
" What's up, mom? "
Cherry tersadar setelah Daisuke menepuk lengan nya." Ah, tidak ada. Hanya saja, kenapa dg rambut mu itu? "
" Oh. Aku hanya meniru tokoh idola ku saja. " Daisuke nyengir. Dia lalu menyambar sarapan nya.
" Sasuke... " ucap wanita itu dalam hati.
# # #
" Excuse me. " ucap seorang pria bertubuh atletis itu menghampiri Mr. Uchiha.
" Kau sudah datang rupanya. " kata Mr. Uchiha tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar laptop.
" Apa lautan ini membuat mu tidak ingin pulang? " tanya pria itu, duduk di salah satu bangku dekat Mr. Uchiha.
" Ada yg jauh lebih menarik dibanding laut ini. "
" Jadi, hal apa yg membuat mu meminta ku datang kemari? "
" Tidak ada yg penting. Hanya memberi mu waktu liburan saja. "
" Oh, astaga. Kau tidak tau seberapa tingginya dokumen itu menumpuk? Dan kau seenak mu sendiri menyuruh ku datang kemari dg alasan darurat tapi —"
" Kau butuh refreshing, Sasuke. "
" Astaga. " pria yg di panggil Sasuke itu menepuk jidat nya." Aku hanya punya waktu satu hari ini saja. Besok pagi-pagi sekali aku akan kembali ke Jepang. Jadi, katakan apa mau mu. "
Mr. Uchiha menutup laptop nya." Ikut aku. " dia meletakkan laptop nya lalu beranjak pergi. Mau tidak mau Sasuke harus mengikuti nya.
# # #
Sasuke menaikkan sebelah alis nya saat mobil yg dia tumpangi berhenti di sebuah gedung sekolah.
" Kau bilang akan pergi ke suatu tempat. Kenapa kemari? " tanya Sasuke pada pria yg duduk disamping nya.
" Aku memiliki cucu angkat bernama Daisuke. Ayah nya sudah meninggal ketika dia belum lahir. Itu yg dia katakan pada ku. Dia sering diejek teman-teman nya karena tidak memiliki ayah. Ibu nya seorang dokter bedah di rumah sakit milik Uchiha. Dia sangat mengidolakan mu sejak pertama aku memperlihatkan salah satu foto mu. Dia bilang, dia ingin memiliki daddy yg keren seperti mu. "
Sasuke hanya mendengus geli mendengar cerita kakek tua itu.
" Kebetulan kau ada disini, biarkan anak itu tersenyum melihat surprised dari ku. "