Sasuke menikmati jus tomat nya saat yg lain sedang pesta barbeque. Dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini.
" Daddy! " panggil Daisuke pada nya. Anak itu melambaikan tangan nya.
" Apa sudah matang? " tanya Sasuke menghampiri mereka.
" Kau bisanya tinggal makan saja. " kata Ino.
" Lalu aku suruh apa? " tanya Sasuke sok polos.
" Membersihkan sisa pesta nanti. " jawab Ino.
" Enak saja. " Sasuke mengambil satu tusuk yg sudah matang.
" Kau curang, Sasuke. " Hinata berkacak pinggang tapi dia tidak peduli.
" Kapan pernikahan kalian berlangsung? " tanya Madara.
" Hey. Kalian baru saja menghajar ku hampir mati. Tunggu luka ini sembuh dulu. " jelas Sasuke.
" Mau ku tambah? " tanya Itachi.
" Boleh saja. Sebagai gantinya nyawa mu. " jawab Sasuke.
" Sudah. Sudah. Kalian ini. " Mikoto berusaha melerai.
Sasuke lebih memilih menghampiri Sakura yg sedang merapikan meja.
" Perlu bantuan? "
" Ah. Tidak perlu. Sudah selesai. "
Sasuke memperhatikan Sakura dari ujung rambut hingga ujung kaki.
" Ada apa? " tanya Sakura.
" Aku merindukan mu. " Sasuke membawa Sakura dalam pelukan nya.
" Sasuke lepaskan aku. "
" Tidak mau. Aku hampir gila karena mu. Dan kakek tua itu bertindak sendiri tanpa sepengetahuan ku. "
" Sasuke... "
" Diamlah. Apa kau tidak merindukan ku? "
" Aku... "
" Kita akan menikah secepatnya. "
" Kenapa? "
" Kenapa kau tanya? Kau tidak ingin menikah dg ku? "
" Aku tidak ingin menikah dg pria yg tidak mencintai ku. "
Sasuke melepaskan pelukan nya." Aku hampir gila mencari mu. Dan kau bilang aku tidak mencintai mu? Aku hampir mati tadi. Apa kau lupa? "
Sakura terdiam.
" Aku bukanlah siapa-siapa. Aku tidak pantas untuk mu. "
" Aku yg berhak menentukan siapa yg pantas dan tidak untuk ku. "
" Bagaimana dg keluarga mu? "
" Jika mereka tidak menyukai mu. Mereka tidak akan bertindak sejauh ini. Aku tau bagaimana sifat mereka. "
Sakura kembali diam.
" Aku tidak ingin kehilangan mu lagi. Aku mohon. Biarkan aku menjadi ayah yg bertanggung jawab. "
Sakura menatap mata Sasuke, mencari kebohongan di sana. Tapi dia tidak mendapatkan apa yg dia harapkan.
" Aku mohon. "
Sakura mengangguk. Senyum manis terukir di bibir Sasuke.
# # #
" Cherry! " wanita itu menghentikan langkah nya ketika Gaara memanggil nya.
" Ada apa? " tanya Sakura.