Uchiha Corp
Seorang wanita berjalan dg anggun nya menyusuri koridor gedung pencakar langit itu. Memasuki lift menuju tempat yg dia inginkan. Setelah pintu lift terbuka, dia keluar sambil merapikan penampilan nya.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia langsung membuka pintu tersebut.
" Ketuklah pintu sebelum kau masuk. " ucap seseorang yg sedang duduk di singgasana nya.
" Ouch.... Ku rasa itu tidak perlu. " tangan wanita itu bergelayut manja di leher sang direktur.
" Menyingkirlah! " dia menyentakkan tangan wanita itu.
" Kau kasar sekali, Sasuke - kun. "
" Ada perlu apa kau di sini? Mengganggu ku saja. "
Pandangan wanita itu tertuju pada bingkai foto seorang anak yg sedang tersenyum dalam pelukan pria itu." Ini siapa? Keponakan mu? Tampan sekali dia. Aku tidak pernah melihat nya. Kalian mirip. "
" Keluar sana. Jangan ganggu aku. "
" Ayolah, sayang. " lidah wanita itu melumat salah satu telinga pria dalam dekapan nya.
" Hentikan, Karin! " Sasuke mendorong kasar wanita itu.
" Aku merindukan mu. " Karin belum menyerah. Dia duduk di meja kerja Sasuke. Menarik mini dress nya ke atas dan memperlihatkan g-string hitam nya.
" Apa yg kau lakukan? " Sasuke melirik sekilas.
" Ahhhh... Sasukehhh... " wanita itu memainkan kemaluan nya sendiri.
" Kau jangan gila. " demi Tuhan, milik Sasuke di bawah sana sudah menegang.
" Ah.. Ah.. Ah.. Ah.. " Karin semakin erotis.
" Shit! " umpat Sasuke. Dia melepaskan kancing celana nya. Beranjak dari kursi nya menghampiri wanita itu. Dia mengeluarkan kejantanan nya dan langsung menusuk wanita itu.
" Ah.. Ah.. Ah.. Sasuke.. Ah.. Ah.. "
" Cepat selesaikan dan pergi dari sini! "
" Ouch.... Sshhhh... Ah.. Ah.. Ah.. "
Sasuke meremas kedua payudara Karin tanpa berniat menikmati dg bibir sexy nya." Jangan sentuh aku. " Sasuke menekan tubuh Karin saat wanita itu hendak mencium nya.
" Ah.. Ah.. Ah.. Ah.. " Karin mendesah hebat saat Sasuke semakin liar menusuk nya.
" Aaahhhhh.... " Sasuke segera menarik kejantanan nya dan mengeluarkan cairan itu di lantai.
" Selalu seperti ini. " kata Karin.
" Jangan harap aku mengeluarkan milik ku di dalam tubuh mu. Aku tidak pernah mencintai mu. Kita melakukan ini hanya karena nafsu. "
" Tapi aku mencintai mu, Sasuke. "
" Itu tidak akan pernah terjadi. Aku hanya mencintai nya. Sampai kapan pun hanya dia. "
" Tapi dia tidak pernah kembali pada mu. "
" Aku tidak peduli. Aku akan menunggu nya kembali. "
" Bagaimana jika dia sudah bahagia di luar sana? "
" Aku akan merebut nya. Bagaimana pun caranya. "
Karin sangat kesal mendengar ucapan Sasuke. Sejak dulu, dia tidak pernah berhasil mendapatkan hati pria itu.
" Kau tau dimana pintu keluar nya kan? "
Dg kesal, Karin membenahi penampilan nya lalu keluar dari ruangan itu.